{"title":"Variasi Warna Fly Grill Dan Pengaruhnya Terhadap Kepadatan Lalat Rumah (Musca domestica)","authors":"Surahma Asti Mulasari, Destri Ika Thamarina","doi":"10.31964/jkl.v19i2.486","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sampah adalah hal yang sudah tidak diperlukan,digunakan dan di butuhkan lagi. Sampah yang tertimbun dan mengalami pembusukan akan menjadi tempat perkembang biakan yang disukai lalat. Tingkat kepadatan lalat adalah jumlah lalat yang diukur menggunakan fly grill dan dapat di jadikan parameter untuk mengetahui keberhasilan dalam pengelolaan sampah di TPA atau TPS. Di tempat pembuangan sementara Jalan Brigjend Katamso Kota Yogyakarta terjadi kenaikan volume sampah dan belum dilakukan pengukuran kepadatan lalat sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kepadatan lalat rumah (Musca domestica) pada berbagai warna fly grill di Tempat Pembuangan Sementara Jalan Brigjend Katamso Yogyakarta. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain analitik eksperimental menggunakan pendekatan post test only control group design. Berdasakan hasil penelitian terdapat perbedaan kepadatan lalat rumah (Musca domestica) pada fly grill warna merah, jingga, biru, ungu dan fly grill yang tidak dicat dengan kepadatan lalat rumah (Musca domestica) tertinggi pada fly grill warna merah dengan nilai rata-rata 10 dan rata-rata terendah pada fly grill warna biru dengan nilai rata-rata 3,4. Terdapat perbedaan bermakna antara fly grill warna merah dan fly grill warna biru dengan nilai signifikansi 0,041<0,05. Fly grill merah adalah warna yang disukai lalat dengan tingkat kepadatan lalat tertinggi dan fly grill warna biru adalah warna yang tidak disukai lalat dengan tingkat kepadatan lalat terendah.","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31964/jkl.v19i2.486","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sampah adalah hal yang sudah tidak diperlukan,digunakan dan di butuhkan lagi. Sampah yang tertimbun dan mengalami pembusukan akan menjadi tempat perkembang biakan yang disukai lalat. Tingkat kepadatan lalat adalah jumlah lalat yang diukur menggunakan fly grill dan dapat di jadikan parameter untuk mengetahui keberhasilan dalam pengelolaan sampah di TPA atau TPS. Di tempat pembuangan sementara Jalan Brigjend Katamso Kota Yogyakarta terjadi kenaikan volume sampah dan belum dilakukan pengukuran kepadatan lalat sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kepadatan lalat rumah (Musca domestica) pada berbagai warna fly grill di Tempat Pembuangan Sementara Jalan Brigjend Katamso Yogyakarta. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain analitik eksperimental menggunakan pendekatan post test only control group design. Berdasakan hasil penelitian terdapat perbedaan kepadatan lalat rumah (Musca domestica) pada fly grill warna merah, jingga, biru, ungu dan fly grill yang tidak dicat dengan kepadatan lalat rumah (Musca domestica) tertinggi pada fly grill warna merah dengan nilai rata-rata 10 dan rata-rata terendah pada fly grill warna biru dengan nilai rata-rata 3,4. Terdapat perbedaan bermakna antara fly grill warna merah dan fly grill warna biru dengan nilai signifikansi 0,041<0,05. Fly grill merah adalah warna yang disukai lalat dengan tingkat kepadatan lalat tertinggi dan fly grill warna biru adalah warna yang tidak disukai lalat dengan tingkat kepadatan lalat terendah.