STUDI PERBEDAAN PENGRAJIN TEMPE DAN JENIS MINYAK TERHADAP SIFAT KIMIA DAN FISIK MINYAK GORENG PASCA PENGGORENGAN TEMPE

S. Hartati
{"title":"STUDI PERBEDAAN PENGRAJIN TEMPE DAN JENIS MINYAK TERHADAP SIFAT KIMIA DAN FISIK MINYAK GORENG PASCA PENGGORENGAN TEMPE","authors":"S. Hartati","doi":"10.33005/jtp.v13i2.1703","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Secara umum penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas minyak goreng pasca penggorengan tempe. Secara khusus penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh tempe dari pengrajin berbeda dan jenis minyak terhadap sifat kimia dan fisik minyak goreng pasca penggorengan tempe. Penelitian dilakukan dengan eksperimen. Tempe dari pengrajin berbeda (3 pengrajin) digoreng dengan 2 jenis minyak (minyak curah dan minyak kemasan). Pasca penggorengan minyak diuji meliputi sifat kimia (kadar air dan asam lemak bebas) serta sifat fisik (berat empuritis/kotoran, berat jenis dan warna). Data yang diperoleh diuji secara statistik dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar air, berat jenis dan berat empuritis minyak goreng pasca penggorengan tempe tidak dipengaruhi oleh perbedaan tempe dan jenis minyak. Tempe dari pengrajin berbeda dan jenis minyak berpengaruh terhadap kadar asam lemak bebas dan warna minyak goreng pasca penggorengan tempe. Berdasar sifat kimia kadar air dan asam lemak bebas dari minyak kemasan serta sifat fisik berat jenis dan warna dari minyak kemasan, minyak goreng pasca penggorengan tempe masih memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) minyak goreng. Namun berdasar kadar asam lemak bebas dari penggorengan minyak curah, berat empuritis serta warna pada minyak curah tidak memenuhi SNI. Kata kunci : tempe, minyak, pasca penggorengan, empuritis DOI : https://doi.org/10.33005/jtp.v13i2.1703","PeriodicalId":33032,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pangan","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Pangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/jtp.v13i2.1703","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Secara umum penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas minyak goreng pasca penggorengan tempe. Secara khusus penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh tempe dari pengrajin berbeda dan jenis minyak terhadap sifat kimia dan fisik minyak goreng pasca penggorengan tempe. Penelitian dilakukan dengan eksperimen. Tempe dari pengrajin berbeda (3 pengrajin) digoreng dengan 2 jenis minyak (minyak curah dan minyak kemasan). Pasca penggorengan minyak diuji meliputi sifat kimia (kadar air dan asam lemak bebas) serta sifat fisik (berat empuritis/kotoran, berat jenis dan warna). Data yang diperoleh diuji secara statistik dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar air, berat jenis dan berat empuritis minyak goreng pasca penggorengan tempe tidak dipengaruhi oleh perbedaan tempe dan jenis minyak. Tempe dari pengrajin berbeda dan jenis minyak berpengaruh terhadap kadar asam lemak bebas dan warna minyak goreng pasca penggorengan tempe. Berdasar sifat kimia kadar air dan asam lemak bebas dari minyak kemasan serta sifat fisik berat jenis dan warna dari minyak kemasan, minyak goreng pasca penggorengan tempe masih memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) minyak goreng. Namun berdasar kadar asam lemak bebas dari penggorengan minyak curah, berat empuritis serta warna pada minyak curah tidak memenuhi SNI. Kata kunci : tempe, minyak, pasca penggorengan, empuritis DOI : https://doi.org/10.33005/jtp.v13i2.1703
研究油锅和油锅的化学和物理性质
总的来说,这项研究想知道影响煎锅后油质量的因素。专门研究的是研究不同的工匠和油锅对油锅煎后油的化学和物理性质的影响。这项研究是通过实验进行的。不同工匠的Tempe(3工匠)与两种油(橄榄油和包装油)一起油炸。油锅检验后的化学性质(水和不含脂肪酸的含量)以及物理性质(粪便重量、体量和颜色)。在SPSS项目的帮助下,获得的数据进行了统计测试。研究表明,炸锅后油的含水率、密度和油性炎不受油性和油性差异的影响。不同工匠的Tempe和油类型影响免费脂肪酸和煎后油的颜色。根据不含包装油的水和脂肪酸的化学性质以及包装油的密度和颜色,油炸后的炸油仍然符合印尼(SNI)油炸油的国家标准。然而,由于没有油炸锅的脂肪酸、淀粉含量和橄榄油的颜色无法满足SNI。关键词:tempe, oil,后油,油炸锅,emputra DOI: https://doi.橄榄球队,1033005/jtp.v13i2,1703
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
20 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信