{"title":"Pengaruh Penerapan Teori Belajar Gagne terhadap Hasil Belajar Matematika","authors":"Glorista Riwanti Pasaribu","doi":"10.37010/nuc.v3i1.759","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan data hasil belajar yang diberikan oleh guru matematika SMP Negeri 20 Bandarlampung perolehan rata-rata nilai adalah 5,14. Berdasarkan wawancara dengan guru matematika SMP Negeri 20 Bandarlampung hal ini dikarenakan siswa kurang memiliki semangat dan kemauan untuk belajar, serta anggapan bahwa matematika itu sulit sudah tertanam di dalam diri siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mencari dan memilih serta menerapkan model pembelajaran yang tepat dan lebih memperhatikan peserta didiknya terutama peserta didik yang sulit memahami pelajaran. Pembelajaran dengan menerapkan teori belajar Gagne, dimana pembelajaran tersebut melalui tujuh fase belajar: motivasi, konsentrasi, mengolah, menyimpan, menggali prestasi, dan umpan balik. Tujuan dari penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui pengaruh penerapan teori belajar Gagne terhadap hasil belajar siswa.” Pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik cluster random sampling, yaitu dari enam kelas yang dijadikan populasi diambil dua kelas secara acak. Kelas IX A dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas IX B sebagai kelas kontrol . Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa nilai rata-rata hasil belajar siswa setelah mengikuti tes. Hasil analisis data diperoleh P-Value pada kelas yang menerapkan teori belaajar Gagne 0,27 dan tidak menerapkan teori belajar Gagne 0,38. Hal ini berarti populasi berdistribusi normal. Setelah populasi berdistribusi normal maka analisis dilanjutkan dengan uji kesamaan dua varians. Berdasarkan F-tes daan Levene’s tes berturut-turut diperoleh P-value sebesar 0,98 dan 0,82. Karena kemamapuan awal siswa yang dilihat dari nilai raport mempelihatkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelas control dan eksperimen, maka untuk melihat ada tidaknya perbedaan yang signifikan dilakukaan uji kesamaan dua rata-rata. Diperoleh P-Value sebesr 0,00 dimana nilai ini kurang dari 0,05 maka ada perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menerapkan dan tidak menerapkan teori belajaar Gagne. Nilai rata-rata siswa yang tidak menerapkan teori belajar Gagne sebesar 5,32 sedangkan rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menerapkan teori belajar Gagne sebesar 6,43.","PeriodicalId":2,"journal":{"name":"ACS Applied Bio Materials","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":4.6000,"publicationDate":"2022-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ACS Applied Bio Materials","FirstCategoryId":"99","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37010/nuc.v3i1.759","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"MATERIALS SCIENCE, BIOMATERIALS","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Berdasarkan data hasil belajar yang diberikan oleh guru matematika SMP Negeri 20 Bandarlampung perolehan rata-rata nilai adalah 5,14. Berdasarkan wawancara dengan guru matematika SMP Negeri 20 Bandarlampung hal ini dikarenakan siswa kurang memiliki semangat dan kemauan untuk belajar, serta anggapan bahwa matematika itu sulit sudah tertanam di dalam diri siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mencari dan memilih serta menerapkan model pembelajaran yang tepat dan lebih memperhatikan peserta didiknya terutama peserta didik yang sulit memahami pelajaran. Pembelajaran dengan menerapkan teori belajar Gagne, dimana pembelajaran tersebut melalui tujuh fase belajar: motivasi, konsentrasi, mengolah, menyimpan, menggali prestasi, dan umpan balik. Tujuan dari penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui pengaruh penerapan teori belajar Gagne terhadap hasil belajar siswa.” Pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik cluster random sampling, yaitu dari enam kelas yang dijadikan populasi diambil dua kelas secara acak. Kelas IX A dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas IX B sebagai kelas kontrol . Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa nilai rata-rata hasil belajar siswa setelah mengikuti tes. Hasil analisis data diperoleh P-Value pada kelas yang menerapkan teori belaajar Gagne 0,27 dan tidak menerapkan teori belajar Gagne 0,38. Hal ini berarti populasi berdistribusi normal. Setelah populasi berdistribusi normal maka analisis dilanjutkan dengan uji kesamaan dua varians. Berdasarkan F-tes daan Levene’s tes berturut-turut diperoleh P-value sebesar 0,98 dan 0,82. Karena kemamapuan awal siswa yang dilihat dari nilai raport mempelihatkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelas control dan eksperimen, maka untuk melihat ada tidaknya perbedaan yang signifikan dilakukaan uji kesamaan dua rata-rata. Diperoleh P-Value sebesr 0,00 dimana nilai ini kurang dari 0,05 maka ada perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menerapkan dan tidak menerapkan teori belajaar Gagne. Nilai rata-rata siswa yang tidak menerapkan teori belajar Gagne sebesar 5,32 sedangkan rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menerapkan teori belajar Gagne sebesar 6,43.