Syah Putri Endar Pramesta, Soficha Rachma Noor Fatima, Heru Subrata
{"title":"PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI SEKOLAH DASAR","authors":"Syah Putri Endar Pramesta, Soficha Rachma Noor Fatima, Heru Subrata","doi":"10.26740/jrpd.v8n2.p97-101","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTRegional language subjects at the elementary school level are very important in the initial stage of introducing regional languages as national culture in formal education as well as being a means of social life, namely for communication and etiquette of good manners in society. According to the Ministry of National Education curriculum, regional languages function to develop the ability to reason, communicate and express thoughts or feelings as well as to preserve national assets in the region. In addition, regional languages as national culture can become self-identity in the era of globalization so that they can filter foreign cultures that enter Indonesia. Our observations were carried out in 2 different elementary schools, at SDN Tawangrejo 2 located in Pasuruan and at SDN Kepatihan located in Bojonegoro.Key words : Javanese language, Observation, Elementary SchoolABSTRAKMata pelajaran bahasa daerah di tingkat Sekolah Dasar sangat penting dalam tingkat awal pengenalan bahasa daerah sebagai budaya bangsa pada pendidikan formal sekaligus dapat menjadi sarana dalam kehidupan bermasyarakat yaitu untuk komunikasi dan etika sopan santun dalam bermasyarakat. Menurut kurikulum DEPDIKNAS bahasa daerah berfungsi untuk mengembangkan kemampuan bernalar, berkomunikasi dan mengungkapkan pikiran atau perasaan serta melestarikan aset nasional di daerah. Selain itu juga bahasa daerah sebagai budaya bangsa dapat menjadi identitas diri pada era globalisasi sehingga dapat menyaring budaya asing yang masuk ke Indonesia. Observasi kami dilaksanakan di 2 Sekolah Dasar yang berbeda, di SDN Tawangrejo 2 yang berlokasi di Pasuruan dan di SDN Kepatihan yang berlokasi di Bojonegoro.Kata kunci : Bahasa Jawa, Observasi, Sekolah Dasar","PeriodicalId":17740,"journal":{"name":"Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jrpd.v8n2.p97-101","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACTRegional language subjects at the elementary school level are very important in the initial stage of introducing regional languages as national culture in formal education as well as being a means of social life, namely for communication and etiquette of good manners in society. According to the Ministry of National Education curriculum, regional languages function to develop the ability to reason, communicate and express thoughts or feelings as well as to preserve national assets in the region. In addition, regional languages as national culture can become self-identity in the era of globalization so that they can filter foreign cultures that enter Indonesia. Our observations were carried out in 2 different elementary schools, at SDN Tawangrejo 2 located in Pasuruan and at SDN Kepatihan located in Bojonegoro.Key words : Javanese language, Observation, Elementary SchoolABSTRAKMata pelajaran bahasa daerah di tingkat Sekolah Dasar sangat penting dalam tingkat awal pengenalan bahasa daerah sebagai budaya bangsa pada pendidikan formal sekaligus dapat menjadi sarana dalam kehidupan bermasyarakat yaitu untuk komunikasi dan etika sopan santun dalam bermasyarakat. Menurut kurikulum DEPDIKNAS bahasa daerah berfungsi untuk mengembangkan kemampuan bernalar, berkomunikasi dan mengungkapkan pikiran atau perasaan serta melestarikan aset nasional di daerah. Selain itu juga bahasa daerah sebagai budaya bangsa dapat menjadi identitas diri pada era globalisasi sehingga dapat menyaring budaya asing yang masuk ke Indonesia. Observasi kami dilaksanakan di 2 Sekolah Dasar yang berbeda, di SDN Tawangrejo 2 yang berlokasi di Pasuruan dan di SDN Kepatihan yang berlokasi di Bojonegoro.Kata kunci : Bahasa Jawa, Observasi, Sekolah Dasar
小学阶段的地域语言课程在将地域语言作为民族文化引入正规教育的初始阶段以及作为社会生活的一种手段,即在社会中进行交流和礼仪礼仪的阶段是非常重要的。根据国家教育部的课程,地方语言的功能是发展推理、交流和表达思想或情感的能力,以及保护该地区的国家资产。此外,作为民族文化的地域语言在全球化时代可以成为自我认同,从而过滤进入印尼的外来文化。我们在两所不同的小学进行了观察,分别是位于Pasuruan的Tawangrejo 2小学和位于Bojonegoro的Kepatihan小学。【关键词】爪哇语,观察,小学】【关键词】爪哇语,观察,小学】【关键词】爪哇语,观察,小学】【关键词】爪哇语,观察,小学】【关键词】我的意思是,我的祖国是一个民族,我的祖国是一个民族,我的祖国是一个民族,我的祖国是一个民族。Selain itu juga bahasa daerah sebagai budaya bangsa dapat menjadi identitas diri pada era globalisisinginga dapat menjadi budaya是印度尼西亚的一种文化。观测站kami dilaksanakan di 2 Sekolah Dasar yang berbeda, di SDN Tawangrejo 2 yang berlokasi di Pasuruan dan di SDN Kepatihan yang berlokasi di Bojonegoro。Kata kunci:印尼语,Observasi, Sekolah Dasar