{"title":"Tracking Religious Moderation Discourse Content on Student’s Final Paper in Indonesian Islamic Higher Education","authors":"Abdul Gaffar, A. Amir, Akbar Akbar","doi":"10.32729/edukasi.v20i3.1460","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract\nAlbeit research into religious moderation at Indonesian Islamic Higher Education (PTKIN) has been widely undertaken, little empirical research reports on tracing students’ final works as critical research to examine the alignment of PTKIN’s vision in support of government programs to build an inclusive and moderate discourse on religious understanding distribution. This study employs Tracing of Research Studies in three steps, taxonomy analysis, citation analysis, and statistical analysis of diversity. The analysis was conducted on Qur’an and Hadith theses and dissertations published by five institutions. The findings indicate that the religious moderation discourse established in PTKIN’s dissertation and thesis truly conveys the ambiguity of its concept. The ideas employed in the research obscured the government's concepts in establishing religious moderation in the Indonesian setting. This research proposes that mainstreaming religious moderation in PTKIN be implemented more thoroughly, particularly in compiling students’ final papers.\nAbstrak\nMeski telah banyak penelitian terkait moderasi beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), penelitian empiris yang menelusuri karya akhir mahasiswa masih terbatas, khususnya kajian kritis untuk mengeksplorasi keselarasan perwujudan visi dan misi PTKIN dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan paham keagamaan yang bersifat inklusif dan moderat. Penelitian ini menerapkan Tracing of Research Studies dengan tiga langkah analisis yaitu analisis taksonomi, analisis kutipan, dan analisis statistik keragaman. Analisis tersebut dilakukan terhadap tesis dan disertasi Al-Qur’an dan Hadis yang diterbitkan oleh 5 PTKIN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diskursus yang dikembangkan dalam tesis dan disertasi PTKIN justru mengesankan ambiguitas gagasan moderasi beragama. Gagasan yang digunakan dalam penelitian mengaburkan konsep yang telah dikonsep oleh pemerintah sebagai pedoman untuk mencapai moderasi beragama dalam konteks keIndonesiaan. Penelitian ini menyarankan agar strategi pengarusutamaan moderasi beragama di PTKIN dilakukan secara lebih komprehensif khususnya dalam produksi karya tulis akhir mahasiswa.","PeriodicalId":31917,"journal":{"name":"Edukasi Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edukasi Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32729/edukasi.v20i3.1460","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract
Albeit research into religious moderation at Indonesian Islamic Higher Education (PTKIN) has been widely undertaken, little empirical research reports on tracing students’ final works as critical research to examine the alignment of PTKIN’s vision in support of government programs to build an inclusive and moderate discourse on religious understanding distribution. This study employs Tracing of Research Studies in three steps, taxonomy analysis, citation analysis, and statistical analysis of diversity. The analysis was conducted on Qur’an and Hadith theses and dissertations published by five institutions. The findings indicate that the religious moderation discourse established in PTKIN’s dissertation and thesis truly conveys the ambiguity of its concept. The ideas employed in the research obscured the government's concepts in establishing religious moderation in the Indonesian setting. This research proposes that mainstreaming religious moderation in PTKIN be implemented more thoroughly, particularly in compiling students’ final papers.
Abstrak
Meski telah banyak penelitian terkait moderasi beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), penelitian empiris yang menelusuri karya akhir mahasiswa masih terbatas, khususnya kajian kritis untuk mengeksplorasi keselarasan perwujudan visi dan misi PTKIN dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan paham keagamaan yang bersifat inklusif dan moderat. Penelitian ini menerapkan Tracing of Research Studies dengan tiga langkah analisis yaitu analisis taksonomi, analisis kutipan, dan analisis statistik keragaman. Analisis tersebut dilakukan terhadap tesis dan disertasi Al-Qur’an dan Hadis yang diterbitkan oleh 5 PTKIN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diskursus yang dikembangkan dalam tesis dan disertasi PTKIN justru mengesankan ambiguitas gagasan moderasi beragama. Gagasan yang digunakan dalam penelitian mengaburkan konsep yang telah dikonsep oleh pemerintah sebagai pedoman untuk mencapai moderasi beragama dalam konteks keIndonesiaan. Penelitian ini menyarankan agar strategi pengarusutamaan moderasi beragama di PTKIN dilakukan secara lebih komprehensif khususnya dalam produksi karya tulis akhir mahasiswa.
尽管对印尼伊斯兰高等教育(PTKIN)的宗教节制进行了广泛的研究,但很少有实证研究报告将追踪学生的期末作品作为关键研究,以检验PTKIN的愿景是否符合政府计划,以建立一个包容和温和的宗教理解分配话语。本研究采用研究溯源三步法,分类学分析、引文分析、多样性统计分析。对五所院校发表的《古兰经》和《圣训》论文进行分析。研究结果表明,PTKIN博士论文和论文中建立的宗教节制话语确实传达了其概念的模糊性。研究中采用的观点掩盖了政府在印尼建立宗教节制的概念。本研究建议在PTKIN中更深入地实施宗教节制主流化,特别是在学生期末论文的编写中。摘要:meski telah banyak penelitian terkait moderan beragama di perguran tingi keagaman Islam Negeri (PTKIN), penelitian empiris yang menelusuri karya akhir mahasiswa masih terbatas, khususnya kajian kritis untuk mengeksplorasi keselarasan perwujudan visi danmisi PTKIN dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan paham Keagamaan yang beragama inklusif dan moderat。Penelitian ini menerapkan(研究研究的追溯),dengan tiga langkah(分析),yaitu(分析),taksonomi(分析),kutipan(分析),keragaman(统计)。《古兰经》(al - quan),《古兰经》,《古兰经》,《古兰经》,《古兰经》,《古兰经》。这句话的意思是:“我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。”加加桑yang digunakan dalam penelitian mengaburkan konsep yang telah dikonsep oleh peremerintah sebagai pedoman untuk menapai moderasi beragama dalam konteks keindonesia。Penelitian ini menyarankan agar strategi pengarusutamaan moderasi beragama di PTKIN dilakukan secara lebih综合khususnya dalam产品duksi karya tulis akhir mahasiswa。