KONSEP PENGABDIAN DALAM AL-QUR’AN

Fuji Lestari, Firdha Ning Fajrillah
{"title":"KONSEP PENGABDIAN DALAM AL-QUR’AN","authors":"Fuji Lestari, Firdha Ning Fajrillah","doi":"10.53563/ai.v4i2.79","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam upaya pencarian makna hakikat pengabdian dalam Al-Qur’an, Hal ini tidaklah bermaksud meninggalkan serangkaian sumber yang bersifat tekstual, namun sebaliknya, penafsiran Al-Qur’an yang kontekstualis akan menambah pengetahuan serta mempermudah pengambilan solusi dalam permasalahan-permasalahan dunia kontemporer yang selalu berkembang seperti tema tentang status manusia sebagai hamba Allah SWT. \nDalam tulisan ini penulis bermaksud menguak kenyataan bahwa manusia sebagai penyembah dan pengabdi Allah SWT. Sehingga manusia tidak akan pernah lupa apa hakikat penciptaannya di alam semesta ini. Berdasarkan ranah penelitian maka pencarian seberapa banyak  ayat-ayat Al-Qur’an menjelaskan masalah pengabdian atau ‘Abd yang disandangkan kepada manusia. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), adapun pendekatan yang digunakan dengan deskriptif- analisis konten (content analysis approach) analisis deskriptif. \nHasil bahwa manusia sebagai ‘Abd harus senantiasa memperhatikan apa yang diperintahakan dan apa yang dilarang oleh Allah guna manusi lebih terarah dalam menjalankan kehidupannya di alam ini. Banyaknya sarana yang bisa dijadikan praktek latihan untuk menjadi makhluk penyembah yang sesuai ajaran dan nilai-nialo Al-Qur’an. Di dalam pesantren misalnya, manusia yang memahami bagaimana pesantren dibangun atas dasar perjuangan para ahli ilmu agama guna menjadikan generasi yang mampu dan selalu dekat dengan nilai-nilai Al-Qur’an. Tak heran jika santri setelah menyelesaiakn studi formal maupun non-formalnya selalu dipersilahkan oleh sang pendiri pesantren untuk ikut andil (mengabdikan diri di pesantren) dalam memperjuangkan nilai-nilai kepesantrenan dalam mengamalkan ilmunya selama menjalani sebagai santri.   pengabdian menjadikan manusia lebih tertata hidupnya dalam mengaplikasikan konsep pengabdiannya. \nKata Kunci : Manusia, ‘Abd, Al-Qur’an","PeriodicalId":32196,"journal":{"name":"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53563/ai.v4i2.79","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Dalam upaya pencarian makna hakikat pengabdian dalam Al-Qur’an, Hal ini tidaklah bermaksud meninggalkan serangkaian sumber yang bersifat tekstual, namun sebaliknya, penafsiran Al-Qur’an yang kontekstualis akan menambah pengetahuan serta mempermudah pengambilan solusi dalam permasalahan-permasalahan dunia kontemporer yang selalu berkembang seperti tema tentang status manusia sebagai hamba Allah SWT. Dalam tulisan ini penulis bermaksud menguak kenyataan bahwa manusia sebagai penyembah dan pengabdi Allah SWT. Sehingga manusia tidak akan pernah lupa apa hakikat penciptaannya di alam semesta ini. Berdasarkan ranah penelitian maka pencarian seberapa banyak  ayat-ayat Al-Qur’an menjelaskan masalah pengabdian atau ‘Abd yang disandangkan kepada manusia. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), adapun pendekatan yang digunakan dengan deskriptif- analisis konten (content analysis approach) analisis deskriptif. Hasil bahwa manusia sebagai ‘Abd harus senantiasa memperhatikan apa yang diperintahakan dan apa yang dilarang oleh Allah guna manusi lebih terarah dalam menjalankan kehidupannya di alam ini. Banyaknya sarana yang bisa dijadikan praktek latihan untuk menjadi makhluk penyembah yang sesuai ajaran dan nilai-nialo Al-Qur’an. Di dalam pesantren misalnya, manusia yang memahami bagaimana pesantren dibangun atas dasar perjuangan para ahli ilmu agama guna menjadikan generasi yang mampu dan selalu dekat dengan nilai-nilai Al-Qur’an. Tak heran jika santri setelah menyelesaiakn studi formal maupun non-formalnya selalu dipersilahkan oleh sang pendiri pesantren untuk ikut andil (mengabdikan diri di pesantren) dalam memperjuangkan nilai-nilai kepesantrenan dalam mengamalkan ilmunya selama menjalani sebagai santri.   pengabdian menjadikan manusia lebih tertata hidupnya dalam mengaplikasikan konsep pengabdiannya. Kata Kunci : Manusia, ‘Abd, Al-Qur’an
古兰经中奉献的概念
在寻求古兰经奉献精神的本质时,这并不能留下一系列的文本来源,但相反,对古兰经上下文的解释将增加知识,并使解决当代世界问题变得更容易,这些问题的主题是人类作为上帝仆人的地位。在这篇文章中,作者打算揭示人类作为上帝的崇拜者和仆人的身份。所以人类永远不会忘记他们在宇宙中创造的本质。在研究的领域中,对可兰经经文的研究程度解释了对人类奉献或“Abd”的问题。这篇文章使用的是文献研究方法,包括描述性分析、内容分析、描述性分析的方法。因此,像Abd这样的人应该不断地注意神的命令和禁止什么,以便更直接地管理他在自然界的生活。各种各样的工具可以作为练习练习,成为符合教义和神圣的价值观古兰经的生物。例如,在伊斯兰寄宿学校,人们了解伊斯兰寄宿学校是如何建立在宗教学者为使下一代有能力并永远接近古兰经价值观的斗争基础上的。难怪santri在完成正式和正式的学习后总是受到官方和非正规教育的创始人的欢迎,她为教育学校的价值观在santri课程中发挥了重要作用。奉献使人们在运用奉献精神的概念上更加有条理。关键词:人类,Abd,古兰经
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
12
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信