{"title":"Odontoma pada anjing Siberian Husky","authors":"Muhamad Arfan Lesmana, Ulvi Hudriyah, Albiruni Haryo, Fathinah Inas Hutasuhut","doi":"10.29244/AVL.4.4.63-64","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anjing betina dengan ras Siberian husky bernama Hugo berumur 12 tahun dibawa ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya dengan keluhan terdapat daging atau massa pada daerah gusi, hal tersebut sudah berlangsung selama ± 1 bulan, namun anjing tersebut masih mau makan. Pemeriksaan fisik didapati bahwa suhu tubuh anjing 38,9 ºC dan detak jantung 100 x/menit, serta ditemukan adanya massa berukuran sedang pada gusinya, terdapat banyak karang gigi dan nafas bau. Hasil pemeriksaan radiografi menunjukkan adanya radioopacity pada daerah mandibula dexter. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan leukositosis, limfositosis dan monositosis sebagai indikasi terjadi inflamasi. Diagnosis penyakit pasien ini adalah odontoma. Terapi dilakukan dengan tindakan bedah ekstirpasi massa, pencabutan gigi disekitarnya dan pembersihan karang gigi. Pascabedah diberikan antiseptik, kortikosteroid dan suplemen, serta anjing diperbolehkan untuk pulang setelah 1 hari perawatan pascabedah karena kondisi sudah membaik.","PeriodicalId":8407,"journal":{"name":"ARSHI Veterinary Letters","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ARSHI Veterinary Letters","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/AVL.4.4.63-64","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Anjing betina dengan ras Siberian husky bernama Hugo berumur 12 tahun dibawa ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya dengan keluhan terdapat daging atau massa pada daerah gusi, hal tersebut sudah berlangsung selama ± 1 bulan, namun anjing tersebut masih mau makan. Pemeriksaan fisik didapati bahwa suhu tubuh anjing 38,9 ºC dan detak jantung 100 x/menit, serta ditemukan adanya massa berukuran sedang pada gusinya, terdapat banyak karang gigi dan nafas bau. Hasil pemeriksaan radiografi menunjukkan adanya radioopacity pada daerah mandibula dexter. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan leukositosis, limfositosis dan monositosis sebagai indikasi terjadi inflamasi. Diagnosis penyakit pasien ini adalah odontoma. Terapi dilakukan dengan tindakan bedah ekstirpasi massa, pencabutan gigi disekitarnya dan pembersihan karang gigi. Pascabedah diberikan antiseptik, kortikosteroid dan suplemen, serta anjing diperbolehkan untuk pulang setelah 1 hari perawatan pascabedah karena kondisi sudah membaik.