Korelasi Konsentrasi Surfaktan NaLS Ampas Tebu Pada Beberapa Salinitas Terhadap Pengukuran IFT

PETRO Pub Date : 2018-08-08 DOI:10.25105/petro.v6i2.3105
Mustamina Maulani, Rini Setiati
{"title":"Korelasi Konsentrasi Surfaktan NaLS Ampas Tebu Pada Beberapa Salinitas Terhadap Pengukuran IFT","authors":"Mustamina Maulani, Rini Setiati","doi":"10.25105/petro.v6i2.3105","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Uji tegangan antar muka (Interfacial tension, IFT) antara minyak dan mikroemulsi merupakan salah satu parameter utama dalam proses EOR. Pengukuran tegangan antar muka perlu dilakukan sebelum surfaktan digunakan sebagai fluida injeksi. Alat yang digunakan untuk mengukur tegangan antar muka adalah Spinning Drop yang dapat mengukur tegangan antar muka hingga 10-6 mN/m. Perhitungan IFT pada alat ini menggunakan persamaan Vonnegut. Hasil pengukuran IFT ini kemudian diplot dalam satu grafik untuk mendapatkan persamaan garis yang terbentuk dengan melihat koefisien korelasi (R) dari  persamaan garis pada grafik tersebut. Berdasarkan persamaan garis yang terbentuk, koefisien korelasi yang diperoleh  untuk salinitas 10.000 ppm dan 20.000 ppm adalah 0.9841 dan 0.9258 dapat digunakan sebagai sample karena dapat mewakili populasi. Nilai koefisien korelasi 0.9841 dan 0.9258 keduanya diatas 0.9, maka dapat diartikan bahwa korelasi antara X dan Y sangat kuat sekali. Kondisi ini menunjukkan bahwa pasa sistem surfaktan NaLs ampas tebu dengan sampel minyak ringan dapat terjadi korelasi yang sangat kuat antara konsentrasi surfaktan NaLS terhadap nilai IFT pada sistem surfaktan NaLS – minyak. Karena nilai koefisien korelasi diatas 0.9    maka dapat digunakan sebagai sample karena dapat mewakili populasi dan rumus persamaan korelasi dapat digunakan untuk menghitung nilai IFT berdasarkan konsentrasi surfaktan yang digunakan. Penentuan nilai IFT pada salinitas larutan 10.000 ppm, dapat dihitung berdasarkan konsentrasi yang digunakan dengan menggunakan rumus  Y = 5103,7 X2 - 294,96X + 5,9561. Sedangkan pada salinitas larutan 20.000 ppm, nilai IFT dapat dihitung dengan menggunakan rumus  Y = 2666,1 X2 - 249,07X +7,8571","PeriodicalId":20017,"journal":{"name":"PETRO","volume":"101 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PETRO","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/petro.v6i2.3105","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Uji tegangan antar muka (Interfacial tension, IFT) antara minyak dan mikroemulsi merupakan salah satu parameter utama dalam proses EOR. Pengukuran tegangan antar muka perlu dilakukan sebelum surfaktan digunakan sebagai fluida injeksi. Alat yang digunakan untuk mengukur tegangan antar muka adalah Spinning Drop yang dapat mengukur tegangan antar muka hingga 10-6 mN/m. Perhitungan IFT pada alat ini menggunakan persamaan Vonnegut. Hasil pengukuran IFT ini kemudian diplot dalam satu grafik untuk mendapatkan persamaan garis yang terbentuk dengan melihat koefisien korelasi (R) dari  persamaan garis pada grafik tersebut. Berdasarkan persamaan garis yang terbentuk, koefisien korelasi yang diperoleh  untuk salinitas 10.000 ppm dan 20.000 ppm adalah 0.9841 dan 0.9258 dapat digunakan sebagai sample karena dapat mewakili populasi. Nilai koefisien korelasi 0.9841 dan 0.9258 keduanya diatas 0.9, maka dapat diartikan bahwa korelasi antara X dan Y sangat kuat sekali. Kondisi ini menunjukkan bahwa pasa sistem surfaktan NaLs ampas tebu dengan sampel minyak ringan dapat terjadi korelasi yang sangat kuat antara konsentrasi surfaktan NaLS terhadap nilai IFT pada sistem surfaktan NaLS – minyak. Karena nilai koefisien korelasi diatas 0.9    maka dapat digunakan sebagai sample karena dapat mewakili populasi dan rumus persamaan korelasi dapat digunakan untuk menghitung nilai IFT berdasarkan konsentrasi surfaktan yang digunakan. Penentuan nilai IFT pada salinitas larutan 10.000 ppm, dapat dihitung berdasarkan konsentrasi yang digunakan dengan menggunakan rumus  Y = 5103,7 X2 - 294,96X + 5,9561. Sedangkan pada salinitas larutan 20.000 ppm, nilai IFT dapat dihitung dengan menggunakan rumus  Y = 2666,1 X2 - 249,07X +7,8571
根据IFT测量,甘蔗淀粉在几盐碱化上与甘蔗泥的浓度相关
正面张力试验(IFT)油与微乳化过程中的主要参数之一。在使用流体注射之前需要进行面部电压测量。测量面部电压的工具是旋转下降,可以测量面部之间的电压到10-6 mN/m。IFT在这个设备上的计算使用了Vonnegut方程。IFT的测量结果然后在一张图中绘制出来,通过观察图表上的直线方程的相关性(R)来得到形成的直线方程。根据形成的方程,1万ppm和2万ppm获得的相关性系数为0.9841和0.9258,可以作为样本,因为它可以代表人口。相关性系数0.9841和0.9258都高于0.9,这意味着X和Y之间的相关性非常强大。这种情况表明,甘蔗残渣与轻油样本的含油量之间的盐酸盐碱液浓度可能与石油渗出系统IFT值之间的强相关。由于相关系数高于0.9以上,可以作为样本使用,因为它可以代表总体,相关方程可以用来根据所使用的盈余浓度计算IFT值。在10000 ppm溶液中确定IFT的值,可以根据公式Y = 5103.7 X2 - 294,96X + 5.9561所使用的浓度来计算。而在200ppm溶液的盐度中,IFT的值可以用公式Y = 2666,1 X2 - 249.07x + 7.8571来计算
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信