{"title":"Role Conflict and Well-Being Among Working Students: The Viewpoint of a Full-Timer","authors":"Aulia Fernandha, N. Grasiaswaty","doi":"10.30983/educative.v6i2.4713","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research examines the relationship between the conflicting role and the academic well-being of students who are both studying and working. It is widely assumed that students who are both working and studying experience low academic well-being, such as getting low grades, being not confident with academic performance, and feeling removed from college activities. On the other hand, most of them also experience a conflict between the multiple roles they engage in, and this reduces their productivity. Based on the literature, role conflict often occurs in individuals who have difficulty in determining the scale of priorities and responsibilities. Previous research has shown how role conflict was related to the well-being of part-time working students. Therefore, the purpose of this research is to determine whether role conflict of full-time working students is related to their subjective well-being. This study was quantitative with questionnaire data collection technique. The participants in this study were 100 college students in private universities in Jakarta. The data analysis technique used was the Spearman correlation test. The result showed that there was no relation between role conflict of working students and their academic subjective well-being. Theoritical and practical implications are discussed later.Penelitian ini mencoba mengungkap hubungan antara konflik peran dengan kesejahteraan subjektif akademik mahasiswa yang kuliah sekaligus bekerja. Diketahui mahasiswa yang bekerja dan berkuliah mengalami indikator kesejahteraan akademik yang rendah seperti mendapat nilai yang buruk, tidak percaya diri dengan performa di perkuliahan dan tidak terikat dengan kegiatan kuliah. Di sisi lain, mereka juga banyak mengalami konflik dengan dua peran yang dilakukan sehingga menurunkan produktifitasnya. Menurut literature, konflik peran sering terjadi pada individu yang kesulitan dalam menentukan skala prioritas dan tanggung jawab. Penelitian sebelumnya, Role Conflict memiliki hubungan dengan well-being pada mahasiswa pekerja part-time. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk apakah Role Conflict pada mahasiswa pekerja berhubungan dengan College Student Subjective Well-being pada mahasiswa pekerja. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode pengambilan data Kuesioner. Partisipan dalam penelitian berjumlah 100 Mahasiswa di perguruan tinggi swasta Jakarta. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara konflik mahasiswa pekerja dengan kesejahteraan subjektif akademik mahasiswa. Implikasi teoritis dan praktis didiskusikan kemudian.","PeriodicalId":33194,"journal":{"name":"Jurnal Educative Journal of Educational Studies","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Educative Journal of Educational Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30983/educative.v6i2.4713","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This research examines the relationship between the conflicting role and the academic well-being of students who are both studying and working. It is widely assumed that students who are both working and studying experience low academic well-being, such as getting low grades, being not confident with academic performance, and feeling removed from college activities. On the other hand, most of them also experience a conflict between the multiple roles they engage in, and this reduces their productivity. Based on the literature, role conflict often occurs in individuals who have difficulty in determining the scale of priorities and responsibilities. Previous research has shown how role conflict was related to the well-being of part-time working students. Therefore, the purpose of this research is to determine whether role conflict of full-time working students is related to their subjective well-being. This study was quantitative with questionnaire data collection technique. The participants in this study were 100 college students in private universities in Jakarta. The data analysis technique used was the Spearman correlation test. The result showed that there was no relation between role conflict of working students and their academic subjective well-being. Theoritical and practical implications are discussed later.Penelitian ini mencoba mengungkap hubungan antara konflik peran dengan kesejahteraan subjektif akademik mahasiswa yang kuliah sekaligus bekerja. Diketahui mahasiswa yang bekerja dan berkuliah mengalami indikator kesejahteraan akademik yang rendah seperti mendapat nilai yang buruk, tidak percaya diri dengan performa di perkuliahan dan tidak terikat dengan kegiatan kuliah. Di sisi lain, mereka juga banyak mengalami konflik dengan dua peran yang dilakukan sehingga menurunkan produktifitasnya. Menurut literature, konflik peran sering terjadi pada individu yang kesulitan dalam menentukan skala prioritas dan tanggung jawab. Penelitian sebelumnya, Role Conflict memiliki hubungan dengan well-being pada mahasiswa pekerja part-time. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk apakah Role Conflict pada mahasiswa pekerja berhubungan dengan College Student Subjective Well-being pada mahasiswa pekerja. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode pengambilan data Kuesioner. Partisipan dalam penelitian berjumlah 100 Mahasiswa di perguruan tinggi swasta Jakarta. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara konflik mahasiswa pekerja dengan kesejahteraan subjektif akademik mahasiswa. Implikasi teoritis dan praktis didiskusikan kemudian.
本研究旨在探讨在职学生角色冲突与学业幸福感的关系。人们普遍认为,既工作又学习的学生的学业幸福感较低,比如成绩不佳、对学业表现不自信、感觉被大学活动所排斥。另一方面,他们中的大多数人也经历了他们所从事的多种角色之间的冲突,这降低了他们的生产力。根据文献,角色冲突经常发生在难以确定优先级和责任规模的个体中。之前的研究已经表明了角色冲突与兼职学生的幸福感之间的关系。因此,本研究的目的是确定全日制打工学生的角色冲突是否与他们的主观幸福感有关。本研究采用问卷调查法进行定量分析。本研究的参与者是雅加达私立大学的100名大学生。使用的数据分析技术为Spearman相关检验。结果表明,打工学生的角色冲突与学业主观幸福感之间不存在相关关系。理论和实践意义将在后面讨论。Penelitian ini mencoba mengungkap hubungan antara konflik peran dengan kesjahteraan学科,akademik mahasiswa yang kuliah sekaligus bekerja。Diketahui mahasiswa yang bekerja dan berkuliah mengalami指标kesejahteraan akademik yang rendah perperti mendapat nilai yang buruk, tidak perkaya diri dengan perkulihan dan tidak terikat dengan kegiatan kuliah。迪丝丝兰,梅里卡·朱加·班雅克·门加拉米·康弗利克·邓加·杜瓦·佩兰·迪拉卡·班雅克·梅努伦卡·producktifitasnya。menuut文学,konflik perpers服务terjadi pada个人杨kesulitan dalam menentukan skala优先权dan tanggung jawab。Penelitian sebelumnya,角色冲突记忆者hubungan dengan福祉pada mahasiswa pekerja兼职。Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk apakah角色冲突大学生主观幸福感pada mahasiswa pekerja berhubungan denganPenelitian是一种基于数据库的定量分析方法。Partisipan dalam penelitian berjumlah 100 Mahasiswa di perguruan tinggi swasta Jakarta。技术分析数据yang digunakan adalah uji korelasi。Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara konflik mahasiswa pekerja dengan kesejahteraan subject if akademik mahasiswa。隐孢子虫和白斑虫。