Pengembangan Kompetensi Profesional Calon Guru PKn MI: Pemahaman tentang Paradigma Baru PKn

Nufikha Ulfah
{"title":"Pengembangan Kompetensi Profesional Calon Guru PKn MI: Pemahaman tentang Paradigma Baru PKn","authors":"Nufikha Ulfah","doi":"10.21154/ibriez.v3i1.44","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan sebuah proses dimana guru membantu peserta didik ke dalam sebuah perubahan yang dianggap baik. Inti dari sebuah pendidikan ialah sebuah proses belajar mengajar. Guru sebagai pemegang peranan utama, dimana guru memandu sebuah proses pembelajaran dan menciptakan hubungan timbal balik Antara guru dan peserta didik dalam suasana belajar demi tercapainya tujuan pembelajaran. Pendidikan kewarganegaraan sebagai program kurikuler berfungsi sebagai wahana pengembangan karakter yang demokrasi dan bertanggung jawab. Melalui pembelajaran PKn di sekolah sebagai pusat pengembangan wawasan, sikap, dan keterampilan dalam kehidupan demokratis. Oleh karena itu, agar proses pembelajaran dan bimbingan dapat terarah dan mencapai yujuan yang telah ditetapkan maka seorang calon guru PKn MI harus mulai mengembangkan kompetensi profesionalnya yang berkenaan dengan kemampuan mengemas sebuah pembelajaran yang mencakup penguasaan materi pembelajaran bidang studi dan substansi keilmuan pada kurikulum mata pelajaran (materi, struktur, konsep serta pola pikir keilmuan yang mendukung PKn). \nTugas PKn dengan paradigma barunya (paradigma dalam konteks ini merupakan cara berpikir baru tentang PKn yang sifatnya mendasar seperti: materi pokok keilmuan, visi dan misi, serta model atau kerangka berpikir yang digunakan dalam proses pendidikan kewarganegaraan di Indonesia) yaitu mengembangkan pendidikan demokrasi dengan tiga fungsi pokoknya yaitu mengembangkan kecerdasan warga negara (civic intelligence), membina tanggung jawab warga negara (civic responsibility), dan mendorong partisipasi warga negara (civic participation). Seorang calon guru PKn MI wajib mempersiapkan kemampuannya dalam memahami paradigm baru PKn sehingga kelak dalam praktiknya kelak para calon guru PKn MI tidak lagi mengalami kesulitan dalam memilih dan menyusun materi serta menentukan model pembelajaran yang cocok untuk pokok bahasan tertentu.","PeriodicalId":31751,"journal":{"name":"Ibriez Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ibriez Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/ibriez.v3i1.44","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Pendidikan merupakan sebuah proses dimana guru membantu peserta didik ke dalam sebuah perubahan yang dianggap baik. Inti dari sebuah pendidikan ialah sebuah proses belajar mengajar. Guru sebagai pemegang peranan utama, dimana guru memandu sebuah proses pembelajaran dan menciptakan hubungan timbal balik Antara guru dan peserta didik dalam suasana belajar demi tercapainya tujuan pembelajaran. Pendidikan kewarganegaraan sebagai program kurikuler berfungsi sebagai wahana pengembangan karakter yang demokrasi dan bertanggung jawab. Melalui pembelajaran PKn di sekolah sebagai pusat pengembangan wawasan, sikap, dan keterampilan dalam kehidupan demokratis. Oleh karena itu, agar proses pembelajaran dan bimbingan dapat terarah dan mencapai yujuan yang telah ditetapkan maka seorang calon guru PKn MI harus mulai mengembangkan kompetensi profesionalnya yang berkenaan dengan kemampuan mengemas sebuah pembelajaran yang mencakup penguasaan materi pembelajaran bidang studi dan substansi keilmuan pada kurikulum mata pelajaran (materi, struktur, konsep serta pola pikir keilmuan yang mendukung PKn). Tugas PKn dengan paradigma barunya (paradigma dalam konteks ini merupakan cara berpikir baru tentang PKn yang sifatnya mendasar seperti: materi pokok keilmuan, visi dan misi, serta model atau kerangka berpikir yang digunakan dalam proses pendidikan kewarganegaraan di Indonesia) yaitu mengembangkan pendidikan demokrasi dengan tiga fungsi pokoknya yaitu mengembangkan kecerdasan warga negara (civic intelligence), membina tanggung jawab warga negara (civic responsibility), dan mendorong partisipasi warga negara (civic participation). Seorang calon guru PKn MI wajib mempersiapkan kemampuannya dalam memahami paradigm baru PKn sehingga kelak dalam praktiknya kelak para calon guru PKn MI tidak lagi mengalami kesulitan dalam memilih dan menyusun materi serta menentukan model pembelajaran yang cocok untuk pokok bahasan tertentu.
PKn教师职业能力发展:了解PKn的新范式
教育是一个过程,教师帮助学习者做出被认为是好的改变。教育的本质是一个教学过程。教师作为中心角色,教师引导学习过程,并在学习环境中创造教师和学习者之间的相互关系,以实现学习目标。公民教育作为一门课程计划,是民主和负责任的性格发展的一个领域。通过PKn在学校学习,作为民主生活的远见、态度和技能发展中心。因此,使学习过程和指导方向,达到了既定的yujuan那么准PKn MI老师应该开始研制的专业能力与学习能力打包一个有关的案件包括材料研究领域学习和掌握科学课程的科目(物质材料的概念、结构和科学的心态支持PKn)。新范式的PKn作业(在这种情况下的范型是一种新思维方式,如:科学主题、愿景和使命和模特或公民教育过程中使用的心态在印度尼西亚),即开发三个总之功能,即发展的民主教育智力(intelligence)的思域,建立公民(责任)的思域公民的责任,并鼓励公民参与(参与)的思域。未来的PKn教师有义务为他理解PKn的新范式做好准备,以便有一天在实践中,PKn的未来教师在选择和组织材料和确定适合某一特定主题的学习模式方面不再有困难。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信