{"title":"PEMBANGUNAN PEDESAAN ‘ENDOGEN’: KIPRAH KKN UIN SUNAN KALIJAGA DI KARANGDUKUH KLATEN","authors":"Muhammad Qowim","doi":"10.14421/JPM.2018.022-03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Endogenous Rural Development is an application concept of Endogenous Regional Development in rural scale. This study portrays the progress of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta in supporting endogenous rural development in Karangdukuh Village, Jogonalan District, Klaten Regency. Continuing the progress of UIN Sunan Kalijaga 2017, this article empowers a peasant community named Sentra Peternakan Rakyat (SPR) in Kebon Wulang Reh, in Karangdukuh Village. This study was first elaborated through two FGD processes. The FGD process is the first step to understanding the expectations and mapping of SPR needs. After conducting the Particypatory Rural Appraisal (PRA) survey, the study in this article was carried out in 3 concrete actions, namely the development of ‘Cakruk Pintar’ at the SPR location, Health Promotion and Trial Learning in ‘Cakruk Pintar’. These three main variables are people’s livestock, public health, and community learning habitus. The results of the development of 'endogenous' village development in the community service process have an elaborative and collaborative spirit. The collaboration aspect is the entrance to invite practitioners so that they can generate positive reactions from the social community. Meanwhile, elaborative aspects can give birth to new dissemination from all stakeholders, partners and policy makers. Where this Participatory Action Research (PAR) village development process can succeed if there is academic sustainability, both programs can be continued or stopped.[Pembangunan Pedesaan Endogen (Endogenous Rural Development) merupakan konsep penerapan dari Pembangunan Regional Endogenus dalam skala pedesaan. Penelitian ini memotret kiprah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam mendukung pembangunan pedesaan endogen di Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan Kabupaten Klaten. Melanjutkan kiprah UIN Sunan Kalijaga 2017, artikel ini melakukan pemberdayaan pada sebuah komunitas peternak bernama Sentra Peternakan Rakyat (SPR) Kebon Wulang Reh, di Desa Karangdukuh. Kajian ini terlebih dahulu dielaborasi melalui proses FGD yang dilakukan selama dua kali. Proses FGD merupakan langkah awal untuk memahami harapan dan pemetaan kebutuhan SPR. Setelah melakukan survei Particypatory Rural Appraisal (PRA), kajian pada artikel ini dilakukan dalam 3 tindakan nyata, yaitu pembangunan Cakruk Pintar di lokasi SPR, Promosi Kesehatan dan Uji Coba Pembelajaran di Cakruk Pintar. Tiga variabel utama ini adalah peternakan rakyat, kesehatan masyarakat, dan habitus belajar masyarakat. Hasil pengembangan dari pembangunan desa ‘endogen’ pada proses pengabdian masyarakat memiliki semangat elaboratif dan kolaboratif. Aspek kolaborasi menjadi pintu masuk mengundang para praktisi sehingga dapat memunculkan reaksi positif dari komunitas sosial. sementara itu, aspek elaboratif dapat melahirkan diseminasi baru dari semua stakeholder, mitra dan pengambil kebijakan. Di mana proses pembangunan desa berbasis Partisipatory Action Research (PAR) ini dapat berhasil jika ada keberlanjutan akademis, baik dapat dilanjutkan ataupun dihentikan programnya.]","PeriodicalId":34838,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan","volume":"178 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/JPM.2018.022-03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Endogenous Rural Development is an application concept of Endogenous Regional Development in rural scale. This study portrays the progress of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta in supporting endogenous rural development in Karangdukuh Village, Jogonalan District, Klaten Regency. Continuing the progress of UIN Sunan Kalijaga 2017, this article empowers a peasant community named Sentra Peternakan Rakyat (SPR) in Kebon Wulang Reh, in Karangdukuh Village. This study was first elaborated through two FGD processes. The FGD process is the first step to understanding the expectations and mapping of SPR needs. After conducting the Particypatory Rural Appraisal (PRA) survey, the study in this article was carried out in 3 concrete actions, namely the development of ‘Cakruk Pintar’ at the SPR location, Health Promotion and Trial Learning in ‘Cakruk Pintar’. These three main variables are people’s livestock, public health, and community learning habitus. The results of the development of 'endogenous' village development in the community service process have an elaborative and collaborative spirit. The collaboration aspect is the entrance to invite practitioners so that they can generate positive reactions from the social community. Meanwhile, elaborative aspects can give birth to new dissemination from all stakeholders, partners and policy makers. Where this Participatory Action Research (PAR) village development process can succeed if there is academic sustainability, both programs can be continued or stopped.[Pembangunan Pedesaan Endogen (Endogenous Rural Development) merupakan konsep penerapan dari Pembangunan Regional Endogenus dalam skala pedesaan. Penelitian ini memotret kiprah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam mendukung pembangunan pedesaan endogen di Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan Kabupaten Klaten. Melanjutkan kiprah UIN Sunan Kalijaga 2017, artikel ini melakukan pemberdayaan pada sebuah komunitas peternak bernama Sentra Peternakan Rakyat (SPR) Kebon Wulang Reh, di Desa Karangdukuh. Kajian ini terlebih dahulu dielaborasi melalui proses FGD yang dilakukan selama dua kali. Proses FGD merupakan langkah awal untuk memahami harapan dan pemetaan kebutuhan SPR. Setelah melakukan survei Particypatory Rural Appraisal (PRA), kajian pada artikel ini dilakukan dalam 3 tindakan nyata, yaitu pembangunan Cakruk Pintar di lokasi SPR, Promosi Kesehatan dan Uji Coba Pembelajaran di Cakruk Pintar. Tiga variabel utama ini adalah peternakan rakyat, kesehatan masyarakat, dan habitus belajar masyarakat. Hasil pengembangan dari pembangunan desa ‘endogen’ pada proses pengabdian masyarakat memiliki semangat elaboratif dan kolaboratif. Aspek kolaborasi menjadi pintu masuk mengundang para praktisi sehingga dapat memunculkan reaksi positif dari komunitas sosial. sementara itu, aspek elaboratif dapat melahirkan diseminasi baru dari semua stakeholder, mitra dan pengambil kebijakan. Di mana proses pembangunan desa berbasis Partisipatory Action Research (PAR) ini dapat berhasil jika ada keberlanjutan akademis, baik dapat dilanjutkan ataupun dihentikan programnya.]
农村内生发展是区域内生发展在农村规模上的一个应用概念。本研究描述了un Sunan Kalijaga Yogyakarta在支持Klaten摄政区Jogonalan区Karangdukuh村内生农村发展方面的进展。这篇文章延续了un Sunan Kalijaga 2017的进展,赋予Karangdukuh村Kebon Wulang Reh的一个名为Sentra Peternakan Rakyat (SPR)的农民社区权力。本研究首先通过两种烟气脱硫工艺进行阐述。FGD过程是了解特别方案资源需求的期望和映射的第一步。在开展参与性农村评价(PRA)调查后,本文的研究分为3个具体行动,即“恰鲁克品塔尔”在SPR所在地的发展,“恰鲁克品塔尔”的健康促进和“恰鲁克品塔尔”的试验学习。这三个主要变量是人们的牲畜、公共卫生和社区学习习惯。发展结果“内生”的乡村发展在社区服务过程中具有精细化和协作精神。合作方面是邀请从业者的入口,让他们在社会群体中产生积极的反应。同时,细化的方面可以产生来自所有利益相关者、合作伙伴和决策者的新的传播。如果有学术上的可持续性,参与行动研究(PAR)的村庄发展过程可以成功,这两个项目都可以继续或停止。Pembangunan pendesaan Endogen (Endogenous Rural Development) merupakan konsep penerapan dari Pembangunan Regional Endogenus dalam skala Pedesaan。Penelitian ini memotret kiprah un Sunan Kalijaga日惹dalam mendukung pembangunan pedesaan endogen di Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan Kabupaten Klaten。2017年,在苏南Kalijaga, artikel ini melakukan pemberdayaan pada sebuah komunitas peternak bernama Sentra Peternakan Rakyat (SPR), Kebon Wulang Reh, di Desa Karangdukuh。本文介绍了一种新型的烟气脱硫方法。profgd merupakan langkah awal untuk memahami harapan an pemetaan kebutuhan SPR。Setelah melakukan调查参与式农村评估(PRA), kajian pada artikel ini dilakukan dalam 3 tindakan nyata, yitu pembangunan Cakruk Pintar di lokasi SPR, Promosi Kesehatan dan Uji Coba Pembelajaran di Cakruk Pintar。Tiga variabel utama ini adalah peternakan rakyat, kesehatan masyarakat, dan habitus belajar masyarakat。Hasil pengembangan dari pembangunan desa ' endogen ' pada提出pengabdian masyarakat memiliki semangat阐述和协作。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。Sementara itu,在研讨会上发表了详细的演讲,baru dari研讨会的利益相关者,mitra Dan pengambil kebijakan。[3] [Di mana]提出了基于参与式行动研究(PAR)的参与式行动研究[j] .浙江大学学报(自然科学版),浙江大学学报(自然科学版)。