A. Lubis, M. Mawaddah, Afrizal B., Halauddin Halauddin, Zainal Abidin
{"title":"STUDI FREKUENSI KRITIS (foF2) PADA LAPISAN IONOSFER YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GEMPA BUMI DI SEGMEN MENTAWAI TAHUN 2010-2015","authors":"A. Lubis, M. Mawaddah, Afrizal B., Halauddin Halauddin, Zainal Abidin","doi":"10.31172/jmg.v22i2.717","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan kajian frekuensi kritis (foF2) lapisan F ionosfer untuk mencari apakah perubahan/anomali foF2 pada lapisan ini berhubungan dengan kejadian gempa bumi di segment Mentawai Sumatera Barat sehingga dapat digunakan sebagai prekusor gempa bumi dalam order harian. Untuk itu data ionogram pada waktu 2005-2015 yang merupakan hasil pengamatan ionosonda tipe Frequency Modulation Continous Wave (FMCW) di stasiun Kototabang, Kabupaten Agam, Sumatra barat, kemudian data aktivitas geomagnetik melalui indeks Disturbance Storm Time Index (DST) dan data aktivitas matahari (sunspot number) telah digunakan. Sementara itu sebanyak 37 kejadian data gempa bumi (Mw > 5,5) di wilayah Mentawai yang berasal dari USGS digunakan untuk mengkaji anomali foF2 terhadap kejadian gempa bumi selama 14 hari sebelum gempa bumi terjadi. Hasil pengamatan secara umum memperlihatkan terdapat anomali foF2 pada selang 14 hari sebelum terjadinya gempa bumi. Kemunculan foF2 tersebut dapat diduga sebagai indikasi sebagai aktivitas pre-seismic dalam kulit bumi pada 37 kejadian gempa bumi di wilayah Mentawai, meskipun kadang-kadang aktivitas geomagnet dan aktivitas matahari terlihat berpengaruh anomali foF2. Oleh karena itu diperlukan kajian lanjutan untuk menguji korelasi antara anomali foF2 dan kejadian gempa bumi secara statistik.","PeriodicalId":32347,"journal":{"name":"Jurnal Meteorologi dan Geofisika","volume":"103 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Meteorologi dan Geofisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31172/jmg.v22i2.717","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Telah dilakukan kajian frekuensi kritis (foF2) lapisan F ionosfer untuk mencari apakah perubahan/anomali foF2 pada lapisan ini berhubungan dengan kejadian gempa bumi di segment Mentawai Sumatera Barat sehingga dapat digunakan sebagai prekusor gempa bumi dalam order harian. Untuk itu data ionogram pada waktu 2005-2015 yang merupakan hasil pengamatan ionosonda tipe Frequency Modulation Continous Wave (FMCW) di stasiun Kototabang, Kabupaten Agam, Sumatra barat, kemudian data aktivitas geomagnetik melalui indeks Disturbance Storm Time Index (DST) dan data aktivitas matahari (sunspot number) telah digunakan. Sementara itu sebanyak 37 kejadian data gempa bumi (Mw > 5,5) di wilayah Mentawai yang berasal dari USGS digunakan untuk mengkaji anomali foF2 terhadap kejadian gempa bumi selama 14 hari sebelum gempa bumi terjadi. Hasil pengamatan secara umum memperlihatkan terdapat anomali foF2 pada selang 14 hari sebelum terjadinya gempa bumi. Kemunculan foF2 tersebut dapat diduga sebagai indikasi sebagai aktivitas pre-seismic dalam kulit bumi pada 37 kejadian gempa bumi di wilayah Mentawai, meskipun kadang-kadang aktivitas geomagnet dan aktivitas matahari terlihat berpengaruh anomali foF2. Oleh karena itu diperlukan kajian lanjutan untuk menguji korelasi antara anomali foF2 dan kejadian gempa bumi secara statistik.