{"title":"Hubungan Karakteristik Sosiodemografi, Pengetahuan dan Praktik Personal Hygiene dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Desa Sirnagalih","authors":"Dian Pertiwi, Apriningsih, Widayani Wahyuningtyas, Feda Anisah Makkiyah","doi":"10.25311/keskom.vol8.iss2.1218","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat secara global yang serius dan terjadi pada masyarakat khususnya di negara berkembang. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan karakteristik sosiodemografi, pengetahuan dan praktik personal hygiene dengan kejadian anemia pada remaja putri di Desa Sirnagalih. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik menggunakan data kuantitatif dan desain studi cross sectional. Responden dalam penelitian yaitu 78 remaja putri ditentukan dengan teknik purposive sampling dan sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemeriksaan kadar hemoglobin dan pengisian kuesioner melalui google form. Data dianalisis menggunakan uji univariat untuk mendeskripsikan variabel usia, pendidikan, pengetahuan dan praktik personal hygiene serta variabel status anemia remaja putri, uji bivariat menggunakan fisher exact test, dan uji multivariat menggunakan regresi logistik. Berdasarkan hasil analisis data variabel independen dan dependen menggunakan uji fisher exact test bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian anemia yaitu usia diperoleh p= 0.023, pengetahuan personal hygiene diperoleh nilai p= 0.008, dan praktik personal hygiene didapatkan hasil nilai p= 0.045. Hasil analisis multivariat diperoleh variabel independen paling dominan memengaruhi kejadian anemia yaitu pengetahuan personal hygiene dengan nilai POR 20.054 (95% CI 1.960-205.209; p= 0.012). Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara variabel usia, pengetahuan dan praktik personal hygiene dengan kejadian anemia pada remaja putri di Desa Sirnagalih.","PeriodicalId":32071,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss2.1218","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat secara global yang serius dan terjadi pada masyarakat khususnya di negara berkembang. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan karakteristik sosiodemografi, pengetahuan dan praktik personal hygiene dengan kejadian anemia pada remaja putri di Desa Sirnagalih. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik menggunakan data kuantitatif dan desain studi cross sectional. Responden dalam penelitian yaitu 78 remaja putri ditentukan dengan teknik purposive sampling dan sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pemeriksaan kadar hemoglobin dan pengisian kuesioner melalui google form. Data dianalisis menggunakan uji univariat untuk mendeskripsikan variabel usia, pendidikan, pengetahuan dan praktik personal hygiene serta variabel status anemia remaja putri, uji bivariat menggunakan fisher exact test, dan uji multivariat menggunakan regresi logistik. Berdasarkan hasil analisis data variabel independen dan dependen menggunakan uji fisher exact test bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian anemia yaitu usia diperoleh p= 0.023, pengetahuan personal hygiene diperoleh nilai p= 0.008, dan praktik personal hygiene didapatkan hasil nilai p= 0.045. Hasil analisis multivariat diperoleh variabel independen paling dominan memengaruhi kejadian anemia yaitu pengetahuan personal hygiene dengan nilai POR 20.054 (95% CI 1.960-205.209; p= 0.012). Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara variabel usia, pengetahuan dan praktik personal hygiene dengan kejadian anemia pada remaja putri di Desa Sirnagalih.