KARAKTERISTIK PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE YANG DILAKUKAN HEMODIALISIS DI RSUD ULIN BANJARMASIN SELAMA PANDEMI COVID-19 Tinjauan Terhadap Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Status Pernikahan, Riwayat Penyakit Penyerta, Riwayat Terpajan Virus COVID-19
Raden Abyuta Wiksa Pranandhira, Eka Yudha Rahman, Husnul Khatimah
{"title":"KARAKTERISTIK PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE YANG DILAKUKAN HEMODIALISIS DI RSUD ULIN BANJARMASIN SELAMA PANDEMI COVID-19 Tinjauan Terhadap Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Status Pernikahan, Riwayat Penyakit Penyerta, Riwayat Terpajan Virus COVID-19","authors":"Raden Abyuta Wiksa Pranandhira, Eka Yudha Rahman, Husnul Khatimah","doi":"10.20527/ht.v6i1.8790","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan kelainan struktur atau fungsi pada ginjal yang berlangsung selama >3 bulan. Pasien dengan penyakit CKD yang dihemodialisis rentan terpajaan virus COVID-19 karena pasien tersebut memiliki gabungan faktor risiko seperti usia yang tua, sistem kekebalan yang kurang efisien akibat status uremik, diabetes serta hipertensi. Tujuan umum penelitian adalah mengetahui karakteristik pasien Chronic Kidney Disease yang dilakukan hemodialisis di RSUD Ulin Banjarmasin selama pandemi COVID-19. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis. Teknik pengambilan sampel adalah purposive samplingdengan subyek berjumlah 100 data rekam medis. Hasil dan kesimpulan penelitian ini didapatkan karakteristik usia pasien terbanyak adalah 46-55 tahun sejumlah 41 orang (41%), karakteristik jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sejumlah 58 orang (58%), karakteristik tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA sejumlah 47 orang (47%), karakteristik pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga sejumlah 22 orang (22%), karakteristik status pernikahan terbanyak adalah menikah sejumlah 91 orang (91%), karakteristik penyakit penyerta terbanyak adalah hipertensi sejumlah 43 orang (43%), dan karakteristik riwayat terpajan virus COVID-19 sejumlah 22 orang (22%).Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan kelainan struktur atau fungsi pada ginjal yang berlangsung selama >3 bulan. Pasien dengan penyakit CKD yang dihemodialisis rentan terpajaan virus COVID-19 karena pasien tersebut memiliki gabungan faktor risiko seperti usia yang tua, sistem kekebalan yang kurang efisien akibat status uremik, diabetes serta hipertensi. Tujuan umum penelitian adalah mengetahui karakteristik pasien Chronic Kidney Disease yang dilakukan hemodialisis di RSUD Ulin Banjarmasin selama pandemi COVID-19. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan subyek berjumlah 100 data rekam medis. Hasil dan kesimpulan penelitian ini didapatkan karakteristik usia pasien terbanyak adalah 46-55 tahun sejumlah 41 orang (41%), karakteristik jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sejumlah 58 orang (58%), karakteristik tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA sejumlah 47 orang (47%), karakteristik pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga sejumlah 22 orang (22%), karakteristik status pernikahan terbanyak adalah menikah sejumlah 91 orang (91%), karakteristik penyakit penyerta terbanyak adalah hipertensi sejumlah 43 orang (43%), dan karakteristik riwayat terpajan virus COVID-19 sejumlah 22 orang (22%).","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8790","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan kelainan struktur atau fungsi pada ginjal yang berlangsung selama >3 bulan. Pasien dengan penyakit CKD yang dihemodialisis rentan terpajaan virus COVID-19 karena pasien tersebut memiliki gabungan faktor risiko seperti usia yang tua, sistem kekebalan yang kurang efisien akibat status uremik, diabetes serta hipertensi. Tujuan umum penelitian adalah mengetahui karakteristik pasien Chronic Kidney Disease yang dilakukan hemodialisis di RSUD Ulin Banjarmasin selama pandemi COVID-19. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis. Teknik pengambilan sampel adalah purposive samplingdengan subyek berjumlah 100 data rekam medis. Hasil dan kesimpulan penelitian ini didapatkan karakteristik usia pasien terbanyak adalah 46-55 tahun sejumlah 41 orang (41%), karakteristik jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sejumlah 58 orang (58%), karakteristik tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA sejumlah 47 orang (47%), karakteristik pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga sejumlah 22 orang (22%), karakteristik status pernikahan terbanyak adalah menikah sejumlah 91 orang (91%), karakteristik penyakit penyerta terbanyak adalah hipertensi sejumlah 43 orang (43%), dan karakteristik riwayat terpajan virus COVID-19 sejumlah 22 orang (22%).Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan kelainan struktur atau fungsi pada ginjal yang berlangsung selama >3 bulan. Pasien dengan penyakit CKD yang dihemodialisis rentan terpajaan virus COVID-19 karena pasien tersebut memiliki gabungan faktor risiko seperti usia yang tua, sistem kekebalan yang kurang efisien akibat status uremik, diabetes serta hipertensi. Tujuan umum penelitian adalah mengetahui karakteristik pasien Chronic Kidney Disease yang dilakukan hemodialisis di RSUD Ulin Banjarmasin selama pandemi COVID-19. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan subyek berjumlah 100 data rekam medis. Hasil dan kesimpulan penelitian ini didapatkan karakteristik usia pasien terbanyak adalah 46-55 tahun sejumlah 41 orang (41%), karakteristik jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sejumlah 58 orang (58%), karakteristik tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA sejumlah 47 orang (47%), karakteristik pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga sejumlah 22 orang (22%), karakteristik status pernikahan terbanyak adalah menikah sejumlah 91 orang (91%), karakteristik penyakit penyerta terbanyak adalah hipertensi sejumlah 43 orang (43%), dan karakteristik riwayat terpajan virus COVID-19 sejumlah 22 orang (22%).