Della Maulidiya, Tria Utari, Nur Alliyah Irsal, M. Aziza
{"title":"Investigasi pemanfaatan geogebra untuk pembelajaran matematika di Indonesia: Sebuah analisis bibliometrik","authors":"Della Maulidiya, Tria Utari, Nur Alliyah Irsal, M. Aziza","doi":"10.33387/dpi.v12i1.6557","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"GeoGebra adalah perangkat lunak pembelajaran matematika yang membantu guru dalam meningkatkan kinerja siswa. Pemahaman tentang pemanfaatan GeoGebra diperlukan untuk memandu pengembangan dan penerapannya dalam pendidikan matematika di masa depan. Analisis bibliometrik digunakan untuk mengidentifikasi penelitian ilmiah sebelumnya. Penelitian ini secara kuantitatif meneliti 309 artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal-jurnal Indonesia antara tahun 2012 - 2022 dengan menggunakan text mining pada daftar kata kunci penulis. Analisis bibliometrik kemudian diolah dengan analisis konten kualitatif untuk menentukan sejauh mana penggunaan Geogebra dalam pendidikan matematika di Indonesia. Artikel-artikel diklasifikasikan sebagai 85,76% hasil dari penelitian dan 14,24% laporan kegiatan pengabdian masyarakat. Penggunaan Geogebra telah dievaluasi melalui penelitian kuantitatif, kualitatif, metode campuran, pengembangan, penelitian tindakan kelas, dan tinjauan literatur. Kompetensi yang banyak dieksplorasi dengan Geogebra adalah pemecahan masalah, berpikir kreatif, pemahaman konsep, dan komunikasi matematis. Penelitian ini menemukan pembelajaran penemuan, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran daring, matematika realistik, pembelajaran berbasis teknologi, dan pembelajaran mandiri dinilai sesuai untuk menerapkan Geogebra dalam pembelajaran matematika. Temuan penelitian ini menyimpulkan ada empat faktor yang harus dipertimbangkan ketika mengimplementasikan Geogebra dalam pengajaran matematika: 1) fitur-fitur Geogebra, 2) karakteristik materi matematika, 3) pendekatan atau model pembelajaran, dan 4) kompetensi (hasil belajar) baik kognitif dan non-kognitif yang diharapkan. Hasil analisis bibliometrik ini memberikan dasar untuk menentukan faktor-faktor penting untuk mengimplementasikan Geogebra dalam menciptakan lingkungan belajar yang diperkaya teknologi untuk mengajar dan belajar matematika. Kata kunci Geogebra, Pembelajaran matematika, Analisis bibliometrik","PeriodicalId":31699,"journal":{"name":"JMPM Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JMPM Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33387/dpi.v12i1.6557","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
GeoGebra adalah perangkat lunak pembelajaran matematika yang membantu guru dalam meningkatkan kinerja siswa. Pemahaman tentang pemanfaatan GeoGebra diperlukan untuk memandu pengembangan dan penerapannya dalam pendidikan matematika di masa depan. Analisis bibliometrik digunakan untuk mengidentifikasi penelitian ilmiah sebelumnya. Penelitian ini secara kuantitatif meneliti 309 artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal-jurnal Indonesia antara tahun 2012 - 2022 dengan menggunakan text mining pada daftar kata kunci penulis. Analisis bibliometrik kemudian diolah dengan analisis konten kualitatif untuk menentukan sejauh mana penggunaan Geogebra dalam pendidikan matematika di Indonesia. Artikel-artikel diklasifikasikan sebagai 85,76% hasil dari penelitian dan 14,24% laporan kegiatan pengabdian masyarakat. Penggunaan Geogebra telah dievaluasi melalui penelitian kuantitatif, kualitatif, metode campuran, pengembangan, penelitian tindakan kelas, dan tinjauan literatur. Kompetensi yang banyak dieksplorasi dengan Geogebra adalah pemecahan masalah, berpikir kreatif, pemahaman konsep, dan komunikasi matematis. Penelitian ini menemukan pembelajaran penemuan, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran daring, matematika realistik, pembelajaran berbasis teknologi, dan pembelajaran mandiri dinilai sesuai untuk menerapkan Geogebra dalam pembelajaran matematika. Temuan penelitian ini menyimpulkan ada empat faktor yang harus dipertimbangkan ketika mengimplementasikan Geogebra dalam pengajaran matematika: 1) fitur-fitur Geogebra, 2) karakteristik materi matematika, 3) pendekatan atau model pembelajaran, dan 4) kompetensi (hasil belajar) baik kognitif dan non-kognitif yang diharapkan. Hasil analisis bibliometrik ini memberikan dasar untuk menentukan faktor-faktor penting untuk mengimplementasikan Geogebra dalam menciptakan lingkungan belajar yang diperkaya teknologi untuk mengajar dan belajar matematika. Kata kunci Geogebra, Pembelajaran matematika, Analisis bibliometrik