{"title":"Hubungan kelengkapan konsumsi fe dan status gizi terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di kota Banda Aceh","authors":"Widia Zahra, Iflan Nauval, Tgk. Puspa Dewi, Rajuddin Rajuddin, M. Marisa","doi":"10.24815/jks.v22i1.25074","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak : Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling sering terjadi di dunia. Selama masa kehamilan, semua ibu hamil harus mengkonsumsi minimal 90 tablet Fe untuk mencegah terjadinya anemia selama masa kehamilan. Ibu hamil juga mengalami peningkatan kebutuhan nutrisi untuk ibu dan janin karena status gizi yang baik akan menghindarkan terjadinya anemia pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelengkapan konsumsi fe dan status gizi terhadap kejadian anemia di kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, menggunakan data primer berupa kuisioner dan data sekunder rekam medis buku KIA Puskesmas. Total sampel pada penelitian ini yaitu 87 orang yang memenuhi keriteria inklusi dan eksklusi di Puskesmas Kopelma Darussalam, Puskesmas Lampaseh Kota dan Puskesmas Lampulo sejak 6 desember 2021 – 10 januari 2022. Pengolahan data menggunakan analisis univariate dan bivariate dengan uji korelasi spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan ibu hamil yang tidak anemia (62,1%) dan ibu hamil anemia (37,9%) sedangkan ibu hamil non KEK (86,2%) dan ibu hamil KEK (13,8%). Pada uji korelasi spearman didepatkan nilai p value 0,011 (p 0,05) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kelengkapan dalam mengkonsumsi Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Kota Banda Aceh dan didapatkan nilai p value 0,00 (p 0,05) artinya terdapat hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Kota Banda Aceh. Kata kunci : Anemia, Status Gizi, Tablet Fe Abstract : Anemia is one of the most common health problems in the world. During pregnancy, all pregnant women must consume at least 90 Fe tablets to prevent anemia during pregnancy. Pregnant women also experience increased nutritional needs for mother and fetus because good nutritional status will prevent anemia in pregnant women. This study aims to determine the relationship between completeness of iron consumption and nutritional status on the incidence of anemia in the city of Banda Aceh. This study used an observational analytic method with a cross sectional approach, using primary data in the form of questionnaires and secondary data from medical records from the MCH Health Center book. The total sample in this study was 87 people who met the inclusion and exclusion criteria at the Kopelma Darussalam Health Center, Lampaseh City Health Center and Lampulo Health Center from 6 December 2021 to 10 January 2022. Data processing used univariate and bivariate analysis with the Spearman correlation test. The results of this study indicate that pregnant women who are not anemic (62.1%) and pregnant women are anemic (37.9%) while pregnant women are non- CED (86.2%) and pregnant women are CED (13.8%). In the Spearman correlation test, a p value of 0.011 (p 0.05) was found, meaning that there was a significant relationship between completeness in consuming Fe and the incidence of anemia in pregnant women in Banda Aceh City and a p value of 0.00 (p 0.05) was obtained. It means that there is a relationship between nutritional status and the incidence of anemia in pregnant women in Banda Aceh City.Keywords : anemia, Fe tablets, nutritional status","PeriodicalId":32458,"journal":{"name":"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala","volume":"117 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24815/jks.v22i1.25074","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak : Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling sering terjadi di dunia. Selama masa kehamilan, semua ibu hamil harus mengkonsumsi minimal 90 tablet Fe untuk mencegah terjadinya anemia selama masa kehamilan. Ibu hamil juga mengalami peningkatan kebutuhan nutrisi untuk ibu dan janin karena status gizi yang baik akan menghindarkan terjadinya anemia pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelengkapan konsumsi fe dan status gizi terhadap kejadian anemia di kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, menggunakan data primer berupa kuisioner dan data sekunder rekam medis buku KIA Puskesmas. Total sampel pada penelitian ini yaitu 87 orang yang memenuhi keriteria inklusi dan eksklusi di Puskesmas Kopelma Darussalam, Puskesmas Lampaseh Kota dan Puskesmas Lampulo sejak 6 desember 2021 – 10 januari 2022. Pengolahan data menggunakan analisis univariate dan bivariate dengan uji korelasi spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan ibu hamil yang tidak anemia (62,1%) dan ibu hamil anemia (37,9%) sedangkan ibu hamil non KEK (86,2%) dan ibu hamil KEK (13,8%). Pada uji korelasi spearman didepatkan nilai p value 0,011 (p 0,05) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kelengkapan dalam mengkonsumsi Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Kota Banda Aceh dan didapatkan nilai p value 0,00 (p 0,05) artinya terdapat hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Kota Banda Aceh. Kata kunci : Anemia, Status Gizi, Tablet Fe Abstract : Anemia is one of the most common health problems in the world. During pregnancy, all pregnant women must consume at least 90 Fe tablets to prevent anemia during pregnancy. Pregnant women also experience increased nutritional needs for mother and fetus because good nutritional status will prevent anemia in pregnant women. This study aims to determine the relationship between completeness of iron consumption and nutritional status on the incidence of anemia in the city of Banda Aceh. This study used an observational analytic method with a cross sectional approach, using primary data in the form of questionnaires and secondary data from medical records from the MCH Health Center book. The total sample in this study was 87 people who met the inclusion and exclusion criteria at the Kopelma Darussalam Health Center, Lampaseh City Health Center and Lampulo Health Center from 6 December 2021 to 10 January 2022. Data processing used univariate and bivariate analysis with the Spearman correlation test. The results of this study indicate that pregnant women who are not anemic (62.1%) and pregnant women are anemic (37.9%) while pregnant women are non- CED (86.2%) and pregnant women are CED (13.8%). In the Spearman correlation test, a p value of 0.011 (p 0.05) was found, meaning that there was a significant relationship between completeness in consuming Fe and the incidence of anemia in pregnant women in Banda Aceh City and a p value of 0.00 (p 0.05) was obtained. It means that there is a relationship between nutritional status and the incidence of anemia in pregnant women in Banda Aceh City.Keywords : anemia, Fe tablets, nutritional status
摘要:贫血是世界上最常见的健康问题之一。在怀孕期间,所有孕妇都必须服用至少90毫克Fe片,以预防孕期贫血。孕妇也会增加对母亲和胎儿的营养需求,因为良好的营养状况可以防止孕妇贫血。本研究旨在确定班达亚齐市fe摄入量和营养状况的关系。本研究采用经节方法的分析观察方法,采用起亚Puskesmas书的主要调查数据和次要医疗记录。这项研究的总样本为87人,自2021年12月6日至2022年1月10日以来,共有87人在科佩尔马达鲁萨兰、普拉斯马斯、拉帕塞镇和罗氏Puskesmas镇和红光岛见过。使用单变量和双变量分析与spearman相关测试对数据进行处理。这项研究的结果显示,无贫血的孕妇(62.1%)和贫血的孕妇(37.9%),非祖父产妇(86.2%)和祖父产妇(13.8%)。试验最终spearman相关性didepatkan价值0.011 p值(p 0。05)这意味着消费中之间的重要关系完整性Fe镇上发生的贫血孕妇的班达亚齐,得到了价值0,00 p值(p 0。05)意味着有营养状态与贫血对孕妇在班达亚齐市发生了什么。关键词:贫血、营养状况、Fe Abstract片:贫血是世界上最常见的健康问题之一。在怀孕期间,所有怀孕的妇女必须至少在90种药物中预防贫血。孕妇还经历了越来越多的营养需求,因为胎儿中营养状况良好会预防贫血。这项研究旨在确定在班达亚齐市以性贫血为基础的完整的铁凝和营养状况之间的关系。这项研究使用了经部分分析的方法,利用从MCH健康中心的医疗记录中提取的原始数据。这项研究的总样本是87名在Kopelma Darussalam Health Center、Lampaseh City Health Center和Lampaseh Health Center从2022年12月6日到2022年1月10日在Kopelma Darussalam Health Center、Lampaseh City Health Center和Lampaseh Health Center认识的。使用单变量和双变量分析与Spearman相关测试。对这些不是胎儿的妇女(62.1%)和孕妇是胎儿(37.9%)的研究结果的结果,而怀孕的妇女是没有传染性的(86.2%),怀孕的妇女是有传染性的(13.8%)。在Spearman correlation测试中,1011级的p值(p .05)被发现,在班达亚齐的孕妇和0.05级贫血的完整关系被证实是有意义的。这意味着在班达亚齐的孕妇中有一种营养地位和贫血的关系。贫血,Fe tablets,营养状态