Nevus Melanositik Kongenital Luas Laporan Kasus Dan Telaah Literatur

Stella Sjambali, S. Rahmayani, Y. Wirohadidjojo, Retno Danarti
{"title":"Nevus Melanositik Kongenital Luas Laporan Kasus Dan Telaah Literatur","authors":"Stella Sjambali, S. Rahmayani, Y. Wirohadidjojo, Retno Danarti","doi":"10.33820/MDVI.V45I3.28","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nevus melanositik kongenital (NMK) atau giant congenital melanocytic nevus merupakan nevus yang muncul  saat  lahir  atau  timbul  beberapa  minggu  pertama  kehidupan. Lesi  dengan  ukuran  besar  dapat menimbulkan masalah psikososial dan meningkatkan risiko melanoma maligna (MM). Bila didapatkan di daerah kepala dan leher disertai nevus satelit perlu dipikirkan kemungkinan neurokutaneus melanosis (NM). Data rekam medis poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Sardjito periode Januari 2009-Desember 2017 didapatkan 12 kasus NMK luas. Pada makalah ini dilaporkan seorang anak perempuan berusia 5 tahun yang sejak lahir didapatkan bercak hiperpigmentasi-keabuan, sebagian disertai hipertrikosis, multipel, berukuran 10 cm hingga >20 cm pada telinga kiri hingga leher kiri dan tengkuk, serta bokong. Sejak usia 2 tahun muncul lesi berukuran lebih kecil berupa makula hingga bercak hiperpigmentasi multipel di wajah, kedua lengan, tungkai, punggung, telapak kaki, dan punggung kaki. Tidak terdapat perubahan ukuran lesi yang cepat, kejang, nyeri kepala, maupun muntah berulang. Pada pemeriksaan computed electroenchepalograph (CEEG) dan brain mapping (BM) tidak ditemukan gelombang epileptiform, namun ditemukan perlambatan difus background activity, oleh karena itu disarankan pemeriksaan CT-scan kepala. Pasien ini didiagnosis nevus melanositik kongenital luas. Nevus melanositik kongenital luas dapat meningkatkan risiko terjadinya MM dan bila berlokasi di sepanjang aksis posterior disertai lesi satelit berisiko berkembangnya NM, yaitu sindrom dengan proliferasi melanosit pada sistem saraf pusat disertai NMK. Pada kasus ini tidak didapatkan gejala NM secara klinis namun pelacakan untuk NM dan observasi terhadap MM perlu dilakukan.Kata kunci: nevus melanositik kongenital luas, neurokutaneus melanosis","PeriodicalId":18377,"journal":{"name":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Dermato Venereologica Indonesiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33820/MDVI.V45I3.28","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Nevus melanositik kongenital (NMK) atau giant congenital melanocytic nevus merupakan nevus yang muncul  saat  lahir  atau  timbul  beberapa  minggu  pertama  kehidupan. Lesi  dengan  ukuran  besar  dapat menimbulkan masalah psikososial dan meningkatkan risiko melanoma maligna (MM). Bila didapatkan di daerah kepala dan leher disertai nevus satelit perlu dipikirkan kemungkinan neurokutaneus melanosis (NM). Data rekam medis poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Sardjito periode Januari 2009-Desember 2017 didapatkan 12 kasus NMK luas. Pada makalah ini dilaporkan seorang anak perempuan berusia 5 tahun yang sejak lahir didapatkan bercak hiperpigmentasi-keabuan, sebagian disertai hipertrikosis, multipel, berukuran 10 cm hingga >20 cm pada telinga kiri hingga leher kiri dan tengkuk, serta bokong. Sejak usia 2 tahun muncul lesi berukuran lebih kecil berupa makula hingga bercak hiperpigmentasi multipel di wajah, kedua lengan, tungkai, punggung, telapak kaki, dan punggung kaki. Tidak terdapat perubahan ukuran lesi yang cepat, kejang, nyeri kepala, maupun muntah berulang. Pada pemeriksaan computed electroenchepalograph (CEEG) dan brain mapping (BM) tidak ditemukan gelombang epileptiform, namun ditemukan perlambatan difus background activity, oleh karena itu disarankan pemeriksaan CT-scan kepala. Pasien ini didiagnosis nevus melanositik kongenital luas. Nevus melanositik kongenital luas dapat meningkatkan risiko terjadinya MM dan bila berlokasi di sepanjang aksis posterior disertai lesi satelit berisiko berkembangnya NM, yaitu sindrom dengan proliferasi melanosit pada sistem saraf pusat disertai NMK. Pada kasus ini tidak didapatkan gejala NM secara klinis namun pelacakan untuk NM dan observasi terhadap MM perlu dilakukan.Kata kunci: nevus melanositik kongenital luas, neurokutaneus melanosis
未受精先验报告及文献研究
内华达颅黑素(NMK)或巨大的果仁内华达是出生或出现前几周的内华达。大面积病变会导致心理社会问题,增加黑色素瘤的风险。当在头部和颈部的区域以及内华达卫星进入时,我们需要考虑神经库坦内厄斯可能患有黑色素瘤。在2017年1月至12月期间,Sardjito医生的皮肤和生殖器policlinic病史被发现12例广泛的NMK病例。据报道,一名出生时5岁的女孩发现了红斑,部分伴有多动、多动、10厘米到20厘米的左耳、左脖子和后颈以及臀部。从2岁开始,面部有更小的黄斑损伤,到面部、手臂、四肢、背部、脚底和脚背的多功能色素斑点。无快速病变、癫痫、头痛或反复呕吐。在计算脑电图和大脑成像检查中没有发现表皮波,而是发现了弥漫性背景活动的减慢,因此建议进行ct扫描。这个病人被诊断为内华达急性先天性黑素瘤。急性先天性黑素瘤的内内斯黑色素沉着会增加MM发生病变的风险,并伴有发展风险卫星损伤。在这种情况下,没有临床症状NM,但是应该进行对MM的跟踪和观察。关键词:长鼻黑素瘤、神经黑色素病
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信