UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 96% KULIT TERONG UNGU (SOLANUM MELONGENA L.) DAN KULIT BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS SP.) DENGAN METODE DPPH
E. Retnowati, Latifah Dikdayani, Munawaroh Munawaroh
{"title":"UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 96% KULIT TERONG UNGU (SOLANUM MELONGENA L.) DAN KULIT BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS SP.) DENGAN METODE DPPH","authors":"E. Retnowati, Latifah Dikdayani, Munawaroh Munawaroh","doi":"10.26751/ijf.v7i1.1423","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakKombinasi dua atau lebih jenis antioksidan dapat menghasilkan potensi aktivitas antioksidan yang lebih tinggi untuk mengatasi jenis radikal bebas seperti penyakit kanker dengan mengkombinasi tanaman terong ungu dan buah naga merah. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan kombinasi ekstrak kulit terong ungu (Solanum melongena L.) dan kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus sp.) dengan metode DPPH. Metode yang digunakan yaitu ekstrak kulit terong ungu dan kulit buah naga merah diambil dengan cara maserasi menggunakan etanol 96% selama 5 hari. Kemudian dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan membuat perbandingan kombinasi ekstrak kulit terong ungu dan kulit buah naga merah yaitu (1:2) dan (2:1) dengan kosentrasi deretan baku 100 ppm, 120 ppm,140 ppm, 160 ppm dan 180 ppm. Hasil dari kombinasi ekstrak kulit terong ungu (Solanum melongena L.) dan kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus sp.) menunjukkan nilai IC50 sebesar 254 ppm pada perbandingan (2:1) dan sebesar 16,24 ppm pada perbandingan (1:2). Daya antioksidan yang lebih kuat dilihat dari nilai IC50 adalah perbandingan antara (1:2) atau ekstrak kulit buah naga merah yang lebih tinggi mengandung antioksidan dibandingkan dengan ekstrak kulit terong ungu","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26751/ijf.v7i1.1423","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstrakKombinasi dua atau lebih jenis antioksidan dapat menghasilkan potensi aktivitas antioksidan yang lebih tinggi untuk mengatasi jenis radikal bebas seperti penyakit kanker dengan mengkombinasi tanaman terong ungu dan buah naga merah. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan kombinasi ekstrak kulit terong ungu (Solanum melongena L.) dan kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus sp.) dengan metode DPPH. Metode yang digunakan yaitu ekstrak kulit terong ungu dan kulit buah naga merah diambil dengan cara maserasi menggunakan etanol 96% selama 5 hari. Kemudian dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan membuat perbandingan kombinasi ekstrak kulit terong ungu dan kulit buah naga merah yaitu (1:2) dan (2:1) dengan kosentrasi deretan baku 100 ppm, 120 ppm,140 ppm, 160 ppm dan 180 ppm. Hasil dari kombinasi ekstrak kulit terong ungu (Solanum melongena L.) dan kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus sp.) menunjukkan nilai IC50 sebesar 254 ppm pada perbandingan (2:1) dan sebesar 16,24 ppm pada perbandingan (1:2). Daya antioksidan yang lebih kuat dilihat dari nilai IC50 adalah perbandingan antara (1:2) atau ekstrak kulit buah naga merah yang lebih tinggi mengandung antioksidan dibandingkan dengan ekstrak kulit terong ungu