Raida Namira, Huldani Huldani, Siti Kaidah, Asnawati Asnawati, F. Hendriyono
{"title":"PERBEDAAN KADAR CRP PADA REMAJA TERLATIH DAN TIDAK TERLATIH SETELAH LARI INTENSITAS SEDANG 30 MENIT","authors":"Raida Namira, Huldani Huldani, Siti Kaidah, Asnawati Asnawati, F. Hendriyono","doi":"10.20527/ht.v6i1.8792","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aktivitas fisik dapat menimbulkan respons inflamasi. Biomarker inflamasi yang mudah untuk diukur adalah C-reaktif protein. Penelitian ini bertujuan menjelaskan perbedaan kadar CRP sebelum dan setelah lari 30 menit dengan intensitas sedang pada remaja terlatih dan tidak terlatih. Penelitian dilangsungkan melalui Cross Sectional Study pada 15 remaja terlatih yaitu pemain sepak bola dari Klub Perseban Banjarmasin dan 15 remaja tidak terlatih di Banjarmasin yang berkisar umur 16-22 tahun dengan jenis kelamin laki-laki. Teknik pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengukuran kadar CRP dilakukan sebelum dan setelah lari intensitas sedang 30 menit. Penelitian didapatkan nilai kadar rata-rata CRP 5.3 mg/L pada kelompok remaja terlatih setelah lari intensitas sedang 30 menit dan 11.58 mg/L pada kelompok remaja tidak terlatih setelah lari. Selanjutnya dilakukan uji t tidak berpasangan untuk membandingkan perbedaan (setelah lari) kadar CRP antara 2 kelompok yang dikumpulkan yakni nilai p=0.000 yang menujukkan nampak korelasi berarti. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terjadi perbedaan kadar CRP atas remaja terlatih serta tidak terlatih sesudah lari intensitas sedang 30 menit.","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8792","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Aktivitas fisik dapat menimbulkan respons inflamasi. Biomarker inflamasi yang mudah untuk diukur adalah C-reaktif protein. Penelitian ini bertujuan menjelaskan perbedaan kadar CRP sebelum dan setelah lari 30 menit dengan intensitas sedang pada remaja terlatih dan tidak terlatih. Penelitian dilangsungkan melalui Cross Sectional Study pada 15 remaja terlatih yaitu pemain sepak bola dari Klub Perseban Banjarmasin dan 15 remaja tidak terlatih di Banjarmasin yang berkisar umur 16-22 tahun dengan jenis kelamin laki-laki. Teknik pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengukuran kadar CRP dilakukan sebelum dan setelah lari intensitas sedang 30 menit. Penelitian didapatkan nilai kadar rata-rata CRP 5.3 mg/L pada kelompok remaja terlatih setelah lari intensitas sedang 30 menit dan 11.58 mg/L pada kelompok remaja tidak terlatih setelah lari. Selanjutnya dilakukan uji t tidak berpasangan untuk membandingkan perbedaan (setelah lari) kadar CRP antara 2 kelompok yang dikumpulkan yakni nilai p=0.000 yang menujukkan nampak korelasi berarti. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terjadi perbedaan kadar CRP atas remaja terlatih serta tidak terlatih sesudah lari intensitas sedang 30 menit.