Gambaran dan Rasionalitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Dewasa dengan Community Acquired Pneumonia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Juni 2017-Mei 2018

D. Prakoso, J. Posangi, Edward Nangoy
{"title":"Gambaran dan Rasionalitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Dewasa dengan Community Acquired Pneumonia di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Juni 2017-Mei 2018","authors":"D. Prakoso, J. Posangi, Edward Nangoy","doi":"10.35790/EBM.6.2.2018.22156","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Irrational utilization of antibiotic led to several burdens for healthcare providers, one of them is antibiotic resistance. Community acquired pneumonia (CAP) has increased mortality rate due to irrational antibiotic utilization. This study was aimed to obtain a general depiction and antibiotic rational utilization quantitatively assessed of CAP in adult patients at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado from June 2017 to May 2018. This was a retrospective descriptive study with a cross sectional design. Samples were 42 patients with CAP obtained by using simple random sampling. The results showed that values of DDD/100 inpatient days were, as follows: beta-lactam (33), macrolides (13.758), and fluoroquinolone (20.072). According to the ratio between estimated DDD value of Prof. Dr. R. D. Kandou and DDD WHO, all prescribed antibiotics had DDD values below or close to the value of DDD WHO. Albeit, there were discrepancies between antibiotic utilization in the field and reccomendation of Clinical Practice Guideline of Internal Medicine Department. Conclusion: Within the period of June 2017 - May 2018 the most prescribed antibiotic classes for CAP in adult patients at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital were beta-lactam, macrolides, and fluoroquinolone meanwhile the most prescribed antibiotics were ceftriaxone and azithromycin. In general, drug utilization was rational assessed quantitatively by using DDD WHO criteria.Keywords: antibiotic rationality, CAP, DDD WHO, Prof. Dr. R. D. Kandou Abstrak: Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat membebani tenaga kesehatan, salah satunya ialah resistensi antibiotik. Community acquired pneumonia (CAP) mengalami peningkatan mortalitas tinggi akibat penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum dan penilaian rasionalitas secara kuantitatif dari penggunaan antibiotik pada pasien dewasa dengan CAP di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Juni 2017-Mei 2018. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif dengan desain potong lintang. Sampel sebanyak 41 pasien dewasa dengan CAP diambil dengan simple random sampling. Hasil penelitian mendapatkan DDD/100 hari rawat inap penggunaan antibiotik dari tiga golongan antibiotik yaitu beta-lactam (33), makrolida (13,758), dan florokuinolon (20,072). Berdasarkan rasio estimasi DDD di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dan DDD WHO seluruh obat yang digunakan masih berada di bawah DDD WHO atau mendekati nilai tersebut. Terdapat perbedaan antara penggunaan antibiotik di lapangan dan rekomendasi dari Panduan Praktek Klinis dari Bagian Ilmu Penyakit Dalam. Simpulan: Pada periode Juni 2017 - Mei 2018 golongan antibiotik yang paling banyak diberikan untuk pasien dewasa dengan CAP di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ialah beta-lactam, diikuti makrolida dan florokuinolon sedangkan antibiotik yang paling banyak diberikan ialah ceftriaxone dan azithromisin. Secara keseluruhan penggunaan obat sudah rasional secara kuantitatif diukur dengan kriteria DDD WHO.Kata kunci: rasionalitas antibiotik, CAP, DDD WHO, RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado","PeriodicalId":17693,"journal":{"name":"Jurnal e-Biomedik","volume":"69 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal e-Biomedik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/EBM.6.2.2018.22156","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract: Irrational utilization of antibiotic led to several burdens for healthcare providers, one of them is antibiotic resistance. Community acquired pneumonia (CAP) has increased mortality rate due to irrational antibiotic utilization. This study was aimed to obtain a general depiction and antibiotic rational utilization quantitatively assessed of CAP in adult patients at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado from June 2017 to May 2018. This was a retrospective descriptive study with a cross sectional design. Samples were 42 patients with CAP obtained by using simple random sampling. The results showed that values of DDD/100 inpatient days were, as follows: beta-lactam (33), macrolides (13.758), and fluoroquinolone (20.072). According to the ratio between estimated DDD value of Prof. Dr. R. D. Kandou and DDD WHO, all prescribed antibiotics had DDD values below or close to the value of DDD WHO. Albeit, there were discrepancies between antibiotic utilization in the field and reccomendation of Clinical Practice Guideline of Internal Medicine Department. Conclusion: Within the period of June 2017 - May 2018 the most prescribed antibiotic classes for CAP in adult patients at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital were beta-lactam, macrolides, and fluoroquinolone meanwhile the most prescribed antibiotics were ceftriaxone and azithromycin. In general, drug utilization was rational assessed quantitatively by using DDD WHO criteria.Keywords: antibiotic rationality, CAP, DDD WHO, Prof. Dr. R. D. Kandou Abstrak: Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat membebani tenaga kesehatan, salah satunya ialah resistensi antibiotik. Community acquired pneumonia (CAP) mengalami peningkatan mortalitas tinggi akibat penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum dan penilaian rasionalitas secara kuantitatif dari penggunaan antibiotik pada pasien dewasa dengan CAP di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode Juni 2017-Mei 2018. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif dengan desain potong lintang. Sampel sebanyak 41 pasien dewasa dengan CAP diambil dengan simple random sampling. Hasil penelitian mendapatkan DDD/100 hari rawat inap penggunaan antibiotik dari tiga golongan antibiotik yaitu beta-lactam (33), makrolida (13,758), dan florokuinolon (20,072). Berdasarkan rasio estimasi DDD di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dan DDD WHO seluruh obat yang digunakan masih berada di bawah DDD WHO atau mendekati nilai tersebut. Terdapat perbedaan antara penggunaan antibiotik di lapangan dan rekomendasi dari Panduan Praktek Klinis dari Bagian Ilmu Penyakit Dalam. Simpulan: Pada periode Juni 2017 - Mei 2018 golongan antibiotik yang paling banyak diberikan untuk pasien dewasa dengan CAP di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ialah beta-lactam, diikuti makrolida dan florokuinolon sedangkan antibiotik yang paling banyak diberikan ialah ceftriaxone dan azithromisin. Secara keseluruhan penggunaan obat sudah rasional secara kuantitatif diukur dengan kriteria DDD WHO.Kata kunci: rasionalitas antibiotik, CAP, DDD WHO, RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
2018年6月17日至5月,由社区获得肺炎医生Kandou Manado教授进行的抗生素社区接种疫苗的描述和合理性
摘要:抗生素的不合理使用给医护人员带来了诸多负担,其中之一就是抗生素耐药性。社区获得性肺炎(CAP)由于不合理的抗生素使用而导致死亡率上升。本研究旨在获得2017年6月至2018年5月Dr. Dr. Kandou Hospital Manado成人患者CAP的总体描述和抗生素合理使用的定量评估。这是一项采用横断面设计的回顾性描述性研究。样本采用简单随机抽样法获得42例CAP患者。结果显示,DDD/100住院日分别为β -内酰胺类(33)、大环内酯类(13.758)、氟喹诺酮类(20.072)。根据Dr. Dr. Kandou教授估计的DDD值与WHO的DDD值之比,所有处方抗生素的DDD值均低于或接近WHO的DDD值。但现场抗生素使用情况与内科临床实践指南推荐存在差异。结论:2017年6月- 2018年5月,坎杜教授医院成人CAP患者使用最多的抗生素是β -内酰胺类、大环内酯类和氟喹诺酮类,使用最多的抗生素是头孢曲松和阿奇霉素。总体上采用DDD WHO标准定量评价合理用药情况。关键词:抗生素合理性,CAP, DDD, WHO, Dr. Dr. Kandou摘要:彭家南抗生素,杨家南抗生素,彭家南抗生素,彭家南抗生素,彭家南抗生素,彭家南抗生素,彭家南抗生素社区获得性肺炎(CAP),门加拉米,彭宁加坦,死亡率,彭宁加坦,抗生素,彭宁加坦。Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum dan penilairionalitas secara kuantitatif dari penggunaan antibiotic pada pasien dewasa dengan CAP di RSUP Prof. Dr. Dr. Kandou Manado(2017年6月- 2018年5月)詹尼特·彭尼特·林唐:对彭尼特·林唐的设计进行了回顾。样品为41个白桦桦桦桦桦桦桦桦桦桦桦桦桦桦桦桦桦桦桦桦桦桦桦。Hasil penelitian mendapatkan DDD/100 hari rawat inap penggunaan抗生素,dari tiga golongan抗生素,yitu -内酰胺(33),makrolida (13,758), dan florokuinolon(20,072)。Berdasarkan rasio estimasi DDD di RSUP教授博士r . d . Kandou万鸦老丹DDD谁seluruh obat杨digunakan masih berada di bawah DDD谁atau mendekati汝于。Terdapat perbedaan an antara penggunaan抗生素di lapangan an rekomendasi dari pandan Praktek Klinis dari Bagian Ilmu Penyakit Dalam。Simpulan: Pada期2017年6月- 5月2018高龙安抗生素杨培林菩提树diberikan untuk pasen dewasa dengan CAP di RSUP教授Dr. Dr. Kandou Manado iala β -内酰胺,diikuti makrolida和florokuinolon sedangkan抗生素杨培林菩提树diberikan iala头孢曲松和azithromisin世界卫生组织(WHO):世界卫生组织(WHO):世界卫生组织(WHO):世界卫生组织。Kata kunci:理性抗生素,CAP, DDD WHO, RSUP, Dr. Dr. Kandou Manado教授
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信