{"title":"PEMBUATAN SERBUK PEWARNA ALAMI DARI BUAH BIT (BETA VULGARIS L.) DENGAN METODE TRAY DRYER","authors":"Cengris Titama","doi":"10.23969/pftj.v9i2.5743","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pewarna adalah salah satu bahan tambahan pangan yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas penampilan makanan. Keanekaragaman bahan pewarna pangan merupakan inovasi yang terus berkembang untuk meningkatkan mutu dan daya jual pangan di pasaran. Namun hingga saat ini pewarna makanan di pasaran masih banyak yang menggunakan pewarna tekstil, padahal sudah jelas bahwa pewarna tekstil sangat berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini agar bisa dijadikan alternatif pewarna alami untuk makanan yang berasal dari buah bit sebagai pengganti pewarna buatan. Pada penelitian ini bahan yang digunakan hanya buah bit dan asam sitrat yang selanjutnya dilakukan dua pengujian yaitu uji kadar air dan uji intesitas warna. Pada pengujian intesitas warna dilakukan dengan metode kolorimeter. Hasil pengujian kadar air menunjukkan bahwa konsentrasi asam sitrat dengan hasil humiditas berpengaruh pada serbuk buah bit, maka hasil yang memiliki kadar paling rendah yaitu dengan konsentrasi asam sitrat 0,5% terdapat pada sampel (4). Sedangkan hasil dari pengujian intesitas warna asam sitrat juga berpengaruh pada nilai warna. Penggunaan asam sitrat dengan kadar yang lebih tinggi dan juga waktu yang lebih lama dapat memperbaiki intensitas warna serbuk bit dan meningkatkan kecerahan warna. Hasil warna yang didapat adalah warna merah stabil (a*) yang diperoleh dari bantuan asam sitrat, namun adapula hasil warna kuning tetapi dengan notasi (b*) yang lebih kecil.","PeriodicalId":31584,"journal":{"name":"PFTJ Pasundan Food Technology Journal","volume":"150 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PFTJ Pasundan Food Technology Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23969/pftj.v9i2.5743","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pewarna adalah salah satu bahan tambahan pangan yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas penampilan makanan. Keanekaragaman bahan pewarna pangan merupakan inovasi yang terus berkembang untuk meningkatkan mutu dan daya jual pangan di pasaran. Namun hingga saat ini pewarna makanan di pasaran masih banyak yang menggunakan pewarna tekstil, padahal sudah jelas bahwa pewarna tekstil sangat berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, dilakukan penelitian ini agar bisa dijadikan alternatif pewarna alami untuk makanan yang berasal dari buah bit sebagai pengganti pewarna buatan. Pada penelitian ini bahan yang digunakan hanya buah bit dan asam sitrat yang selanjutnya dilakukan dua pengujian yaitu uji kadar air dan uji intesitas warna. Pada pengujian intesitas warna dilakukan dengan metode kolorimeter. Hasil pengujian kadar air menunjukkan bahwa konsentrasi asam sitrat dengan hasil humiditas berpengaruh pada serbuk buah bit, maka hasil yang memiliki kadar paling rendah yaitu dengan konsentrasi asam sitrat 0,5% terdapat pada sampel (4). Sedangkan hasil dari pengujian intesitas warna asam sitrat juga berpengaruh pada nilai warna. Penggunaan asam sitrat dengan kadar yang lebih tinggi dan juga waktu yang lebih lama dapat memperbaiki intensitas warna serbuk bit dan meningkatkan kecerahan warna. Hasil warna yang didapat adalah warna merah stabil (a*) yang diperoleh dari bantuan asam sitrat, namun adapula hasil warna kuning tetapi dengan notasi (b*) yang lebih kecil.