{"title":"PENGEMBANGAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS RENDAH MENGGUNAKAN PICTURE WORD INDUCTIVE MODEL","authors":"Muhammad Majdi","doi":"10.35931/am.v5i1.330","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keterampilan membaca termasuk dari empat komponen keterampilan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu keterampilan menulis, membaca, berbicara, dan menyimak. Penelitian ini berfokus pada keterampilan membaca jenis keterampilan membaca permulaan pada kelas rendah. Karena dilapangan masih ditemukan sebagian kecil peserta didik yang belum terampil dalam membaca, oleh karena itu strategi Picture Word Inductive Model adalah salah satu langkah terapi yang cukup sederhana namun efektif diterapkan kepada peserta didik tersebut, baik itu bagi peserta didik yang memiliki kemampuan membaca rendah sampai kepada kemampuan sedang dan tinggi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif bersifat induktif. Subjek dalam penelitian ini adalah wali kelas 2b MIS Al Islamiyah Bangkar yang berinisial MIY dan 32 siswa kelas 2b. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengembangan keterampilan membaca menggunakan Picture Word Inductive Model dapat mengembangkan kualitas pembelajaran keterampilan membaca permulaan bagi kelas 2 MIS Al Islamiyah Bangkar, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut 1) pengenalan gambar guru menggunakan konsep gambar pop up. 2) Peserta didik mengidentifikasi gambar. 3) Review kata bergambar secara audio dan visual. 4) Menyusun kata dan kalimat, bersama mengembangkan kata menjadi sebuah kalimat sederhana. Jadi hasilnya peserta didik yang memiliki keterampilan membaca rendah mulai berangsur-angsur membaik dengan tindak lanjut secara continue atau berkelanjutan disetiap pembelajarannya. Sedangkan peserta didik yang sudah memiliki keterampilan membaca sedang dan tinggi dapat mengembangkannya lebih baik lagi.","PeriodicalId":8040,"journal":{"name":"Applied Medical Informaticvs","volume":"44 1","pages":"1-10"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Applied Medical Informaticvs","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35931/am.v5i1.330","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Keterampilan membaca termasuk dari empat komponen keterampilan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu keterampilan menulis, membaca, berbicara, dan menyimak. Penelitian ini berfokus pada keterampilan membaca jenis keterampilan membaca permulaan pada kelas rendah. Karena dilapangan masih ditemukan sebagian kecil peserta didik yang belum terampil dalam membaca, oleh karena itu strategi Picture Word Inductive Model adalah salah satu langkah terapi yang cukup sederhana namun efektif diterapkan kepada peserta didik tersebut, baik itu bagi peserta didik yang memiliki kemampuan membaca rendah sampai kepada kemampuan sedang dan tinggi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif bersifat induktif. Subjek dalam penelitian ini adalah wali kelas 2b MIS Al Islamiyah Bangkar yang berinisial MIY dan 32 siswa kelas 2b. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengembangan keterampilan membaca menggunakan Picture Word Inductive Model dapat mengembangkan kualitas pembelajaran keterampilan membaca permulaan bagi kelas 2 MIS Al Islamiyah Bangkar, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut 1) pengenalan gambar guru menggunakan konsep gambar pop up. 2) Peserta didik mengidentifikasi gambar. 3) Review kata bergambar secara audio dan visual. 4) Menyusun kata dan kalimat, bersama mengembangkan kata menjadi sebuah kalimat sederhana. Jadi hasilnya peserta didik yang memiliki keterampilan membaca rendah mulai berangsur-angsur membaik dengan tindak lanjut secara continue atau berkelanjutan disetiap pembelajarannya. Sedangkan peserta didik yang sudah memiliki keterampilan membaca sedang dan tinggi dapat mengembangkannya lebih baik lagi.