{"title":"SYUKUR DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN: KAJIAN TAFSIR TEMATIK","authors":"Umaiyatus Syarifah Maya","doi":"10.53563/ai.v5i1.83","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Syukur jika dipahami dalam istilah bahasa Indonesia hanya bermakna “terimakasih”, namun pada hakikatnya kata syukur memiliki makna yang cukup luas jika kita gali dalam al-Quran. Kata syukur disebut sebanyak 69 kali dengan berbagai derivasinya. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap makna dan hakikat syukur secara luas yang ditinjau dari perspektif al-Quran maupun hadis. Adapun metode yang digunakan adalah metode penafsiran tematik (maudhui). Penulis mengumpulkan ayat dan hadis terkait syukur, kemudian dipahami secara tekstual dan kontekstual. Jika kita telisik lebih jauh, nilai nilai syukur yang diajarkan dalam al Quran menuntun manusia untuk lebih beriman kepada penciptanya, mengantarkan manusia pada kepekaan dan empati terhadap masalah sosial yang ada di sekitarnya, bahkan meningkatkan kualitas hidup untuk kesuksesan dunia akhiratnya.","PeriodicalId":32196,"journal":{"name":"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53563/ai.v5i1.83","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Syukur jika dipahami dalam istilah bahasa Indonesia hanya bermakna “terimakasih”, namun pada hakikatnya kata syukur memiliki makna yang cukup luas jika kita gali dalam al-Quran. Kata syukur disebut sebanyak 69 kali dengan berbagai derivasinya. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap makna dan hakikat syukur secara luas yang ditinjau dari perspektif al-Quran maupun hadis. Adapun metode yang digunakan adalah metode penafsiran tematik (maudhui). Penulis mengumpulkan ayat dan hadis terkait syukur, kemudian dipahami secara tekstual dan kontekstual. Jika kita telisik lebih jauh, nilai nilai syukur yang diajarkan dalam al Quran menuntun manusia untuk lebih beriman kepada penciptanya, mengantarkan manusia pada kepekaan dan empati terhadap masalah sosial yang ada di sekitarnya, bahkan meningkatkan kualitas hidup untuk kesuksesan dunia akhiratnya.