Keunggulan dan Kelemahan Manajemen Mutu Pembelajaran di SMA Negeri 1 Sitiung Kabupaten Dharmasraya

Rini Susila
{"title":"Keunggulan dan Kelemahan Manajemen Mutu Pembelajaran di SMA Negeri 1 Sitiung Kabupaten Dharmasraya","authors":"Rini Susila","doi":"10.47668/pkwu.v11i3.880","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan pembahasan ini adalah untuk menemukan keunggulan dan kelemahan manajemen mutu pembelajaran yaitu: (1) Perencanaan pembelajaran, (2) Pelaksanaan pembelajaran dan (3) Evaluasi pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah mixmethod sequential explanatory. Penelitian dilakukan secara secara berurutan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Subjek penelitian meliputi; Kepala Sekolah, 4 orang Wakil Kepala Sekolah dan 49 orang guru. Teknik pengumpulan data kuantitatif menggunakan angket kemudian dianalisis menggunakan persentase Manajemen Mutu Pembelajatran (MMP). Teknik pengumpulan data kualitatif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan data collection (triangulasi data), reduksi data, data display (penyajian data), dan conclusion (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian, deskripsi keunggulan dan kelemahan manajemen mutu pembelajaran. Keunggulan komponen perencanaan; pada sub komponen persiapan penyusunan perangkat pendukung pembelajaran, penyusunan silabus, persiapan bahan ajar dengan mengadakan workshop KTSP. Lemah pada sub komponen; penyusunan RPP, sumber belajar, menyiapkan alat evaluasi, menyiapkan format penilaian. Keunggulan komponen pelaksanaan; pada sub komponen pembelajaran aktif dan efektif, ada literasi dalam proses, pembelajaran nyaman, aman, dan bersih. Lemah pada sub komponen; belum menggunakan strategi/metode pembelajaran, belum mengaitkan materi ajar dengan kontek siswa, belum optimal memanfaatkan sarana/prasarana. Keunggulan komponen evaluasi; telah maksimal melakukan evaluasi proses pembelajaran. Lemah pada sub komponen pemahaman tentang pentingnya penilaian (sikap, pengetahuan, dan keterampilan), kurangnya pelaksanaan remedial dan pengayaan karena kurangnya waktu, kurangnya pemahaman tentang tujuan melaksanakan evaluasi hasil belajar. Direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya tentang strategi peningkatan manajemen mutu pembelajaran.","PeriodicalId":31926,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Pendidikan dan Kewirausahaan","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Pendidikan dan Kewirausahaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47668/pkwu.v11i3.880","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan pembahasan ini adalah untuk menemukan keunggulan dan kelemahan manajemen mutu pembelajaran yaitu: (1) Perencanaan pembelajaran, (2) Pelaksanaan pembelajaran dan (3) Evaluasi pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah mixmethod sequential explanatory. Penelitian dilakukan secara secara berurutan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Subjek penelitian meliputi; Kepala Sekolah, 4 orang Wakil Kepala Sekolah dan 49 orang guru. Teknik pengumpulan data kuantitatif menggunakan angket kemudian dianalisis menggunakan persentase Manajemen Mutu Pembelajatran (MMP). Teknik pengumpulan data kualitatif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan data collection (triangulasi data), reduksi data, data display (penyajian data), dan conclusion (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian, deskripsi keunggulan dan kelemahan manajemen mutu pembelajaran. Keunggulan komponen perencanaan; pada sub komponen persiapan penyusunan perangkat pendukung pembelajaran, penyusunan silabus, persiapan bahan ajar dengan mengadakan workshop KTSP. Lemah pada sub komponen; penyusunan RPP, sumber belajar, menyiapkan alat evaluasi, menyiapkan format penilaian. Keunggulan komponen pelaksanaan; pada sub komponen pembelajaran aktif dan efektif, ada literasi dalam proses, pembelajaran nyaman, aman, dan bersih. Lemah pada sub komponen; belum menggunakan strategi/metode pembelajaran, belum mengaitkan materi ajar dengan kontek siswa, belum optimal memanfaatkan sarana/prasarana. Keunggulan komponen evaluasi; telah maksimal melakukan evaluasi proses pembelajaran. Lemah pada sub komponen pemahaman tentang pentingnya penilaian (sikap, pengetahuan, dan keterampilan), kurangnya pelaksanaan remedial dan pengayaan karena kurangnya waktu, kurangnya pemahaman tentang tujuan melaksanakan evaluasi hasil belajar. Direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya tentang strategi peningkatan manajemen mutu pembelajaran.
达摩利十州高中学习质量管理的优势和弱点
本讨论的目的是发现学习质量管理的优势和弱点,即:(1)学习计划,(2)学习实施,(3)学习评估。使用的研究类型是mixmethod sequential explanatory。研究是按定量和定性顺序进行的。这项研究是在达摩拉尔摄政敏雄州立高中进行的。研究对象包括;四名副校长和49名教师。定量数据收集技术采用福利,然后采用采用最大比例的乳沟管理(MMP)进行分析。采用访谈、观察和文档的定性数据收集技术,然后通过收集数据(数据三角法)、数据还原、数据显示(数据显示)和结论来分析。研究结果,对卓越和学习质量管理弱点的描述。规划元件的卓越;在KTSP工作坊进行学习辅助工具准备的子组件、概述教学材料准备。次级组件弱;排版,学习资源,准备评估工具,准备评估格式。实施成分的卓越;在主动和有效学习的分段中,学习过程中有读写能力,舒适、安全和清洁。次级组件弱;没有使用策略/方法学习,没有将教学材料与学生的成绩联系起来,没有最佳利用工具/基础设施。评估成分的优势;有最大程度的学习过程评估。缺乏对评估重要性(态度、知识和技能)、缺乏时间的补习和丰富、缺乏对执行研究结果评估目的的理解。建议进一步研究改进的学习质量管理策略。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
18 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信