{"title":"PEREMPUAN DAN REKONSILIASI Peran Mama-mama Papalele dalam Membangun Rekonsiliasi Haria-Porto, Maluku","authors":"Mauren Priscilla Agatha Latupeirissa","doi":"10.21043/PALASTREN.V14I1.8050","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Tujuan yang hendak dicapai dalam tulisan ini yaitu mengidentifikasi dan menganalisis peran mama-mama papalele dalam rekonsiliasi Haria-Porto melalui aktivitas ekonomi lokal. Peran mama-mama melalui aktivitas ekonomi lokal yakni papalele mampu untuk menciptakan rekonsiliasi bagi Haria-Porto. Penulis menggunakan metode penelitian yaitu pengumpulan data yang dapat memberikan gambaran terhadap obyek yang hendak diteliti. Pendekatan yang dipakai yaitu pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Pendekatan ini dilakukan agar penulis dapat mengamati secara langsung transaksi jual-beli yang terjadi di pasar Haria-Porto dan mendapat gambaran mengenai peran mama-mama papalele dalam proses rekonsiliasi. Peran mama-mama papalele ini juga dapat menjadi suatu upaya bagi rekonsiliasi Haria-Porto. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah melalui peran mama-mama papalele dalam melakukan aktivitas ekonomi lokal ketika konflik terjadi, dapat menciptakan dan membangun rekonsiliasi bagi Haria-Porto. ABSTRACT This article aims to identify and analyze the role of mama-mama papalele in Haria-Porto reconciliation through local economic activity. Mama-mama’s functions through time economic activity, namely, papalele can make peace between Haria-Porto communities. Data collection is used as a research method to comprehend the object in the research. Besides, a qualitative approach combined with observation and interview method is utilized in this. It is done to directly observe the buying and selling transaction that occurs in the Haria-Porto market and have rough information regarding the role of mama-mama papalele in reconciliation’s process of Haria-Porto. This project concludes that the role of mama-mama papalele is doing a local economic activity during the conflict can promote reconciliation between Haria-Porto.","PeriodicalId":31236,"journal":{"name":"PALASTReN Jurnal Studi Gender","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PALASTReN Jurnal Studi Gender","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21043/PALASTREN.V14I1.8050","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK Tujuan yang hendak dicapai dalam tulisan ini yaitu mengidentifikasi dan menganalisis peran mama-mama papalele dalam rekonsiliasi Haria-Porto melalui aktivitas ekonomi lokal. Peran mama-mama melalui aktivitas ekonomi lokal yakni papalele mampu untuk menciptakan rekonsiliasi bagi Haria-Porto. Penulis menggunakan metode penelitian yaitu pengumpulan data yang dapat memberikan gambaran terhadap obyek yang hendak diteliti. Pendekatan yang dipakai yaitu pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Pendekatan ini dilakukan agar penulis dapat mengamati secara langsung transaksi jual-beli yang terjadi di pasar Haria-Porto dan mendapat gambaran mengenai peran mama-mama papalele dalam proses rekonsiliasi. Peran mama-mama papalele ini juga dapat menjadi suatu upaya bagi rekonsiliasi Haria-Porto. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah melalui peran mama-mama papalele dalam melakukan aktivitas ekonomi lokal ketika konflik terjadi, dapat menciptakan dan membangun rekonsiliasi bagi Haria-Porto. ABSTRACT This article aims to identify and analyze the role of mama-mama papalele in Haria-Porto reconciliation through local economic activity. Mama-mama’s functions through time economic activity, namely, papalele can make peace between Haria-Porto communities. Data collection is used as a research method to comprehend the object in the research. Besides, a qualitative approach combined with observation and interview method is utilized in this. It is done to directly observe the buying and selling transaction that occurs in the Haria-Porto market and have rough information regarding the role of mama-mama papalele in reconciliation’s process of Haria-Porto. This project concludes that the role of mama-mama papalele is doing a local economic activity during the conflict can promote reconciliation between Haria-Porto.