Analisis Kemampuan Pemahaman Peribahasa Mandarin Empat Karakter Han pada Mahasiswa FKIP UNTAN

Tjen Veronika, Lily Thamrin, Lusi Lusi, S. Suhardi
{"title":"Analisis Kemampuan Pemahaman Peribahasa Mandarin Empat Karakter Han pada Mahasiswa FKIP UNTAN","authors":"Tjen Veronika, Lily Thamrin, Lusi Lusi, S. Suhardi","doi":"10.31571/BAHASA.V10I1.2085","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bahasa merupakan alat komukasi yang digunakan oleh manusia. Dengan adanya bahasa, manusia bisa mengekspresikan ide pikiran dan perasaan kepada lawan bicara. Melalui bahasa manusia bisa berbaur dengan masyarakat di sekitarnya, beradaptasi dengan budaya, adat istiadat dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Salah satu cara penggunaan bahasa yang lembut dan sopan adalah dengan menggunakan peribahasa. Peribahasa juga merupakan salah satu wujud kekayaan bahasa dan budaya yang dimiliki oleh berbagai negara, salah satunya adalah China. Di dalam bahasa mandarin terdapat pengggunaan peribahasa yang dikenal sebagai “chéngyǔ” (Karakter Han: 成语). Peribahasa mandarin merupakan warisan turun menurun secara lisan dan tulisan sepanjang sejarah peradaban budaya China. Untuk itu peneliti melakukan analisis kemampuan pemahaman peribahasa pada mahasiswa tingkat menengah prodi bahasa mandarin FKIP UNTAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan penguasaan peribahasa mandarin dan penyebab kesalahan penguasaan peribahasa mandarin pada mahasiswa angkatan tahun 2017 prodi pendidikan bahasa mandarin FKIP UNTAN. Penelitian bersifat deskriptif  yang menggunakan instrumen berupa kuisioner. Hasil analisis kuisioner menunjukkan bahwa hanya ada 30% dari total mahasiswa  yang nilai tesnya diatas skor teoritis 50. Hal ini membuktikan bahwa sebagian besar mahasiswa masih belum menguasai peribahasa mandarin dengan baik dan penyebab kesalahan terdiri dari penguasaan kosakata dan pemahaman arti peribahasa yang masih kurang memadai.","PeriodicalId":30889,"journal":{"name":"Chie Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Chie Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31571/BAHASA.V10I1.2085","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Bahasa merupakan alat komukasi yang digunakan oleh manusia. Dengan adanya bahasa, manusia bisa mengekspresikan ide pikiran dan perasaan kepada lawan bicara. Melalui bahasa manusia bisa berbaur dengan masyarakat di sekitarnya, beradaptasi dengan budaya, adat istiadat dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Salah satu cara penggunaan bahasa yang lembut dan sopan adalah dengan menggunakan peribahasa. Peribahasa juga merupakan salah satu wujud kekayaan bahasa dan budaya yang dimiliki oleh berbagai negara, salah satunya adalah China. Di dalam bahasa mandarin terdapat pengggunaan peribahasa yang dikenal sebagai “chéngyǔ” (Karakter Han: 成语). Peribahasa mandarin merupakan warisan turun menurun secara lisan dan tulisan sepanjang sejarah peradaban budaya China. Untuk itu peneliti melakukan analisis kemampuan pemahaman peribahasa pada mahasiswa tingkat menengah prodi bahasa mandarin FKIP UNTAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan penguasaan peribahasa mandarin dan penyebab kesalahan penguasaan peribahasa mandarin pada mahasiswa angkatan tahun 2017 prodi pendidikan bahasa mandarin FKIP UNTAN. Penelitian bersifat deskriptif  yang menggunakan instrumen berupa kuisioner. Hasil analisis kuisioner menunjukkan bahwa hanya ada 30% dari total mahasiswa  yang nilai tesnya diatas skor teoritis 50. Hal ini membuktikan bahwa sebagian besar mahasiswa masih belum menguasai peribahasa mandarin dengan baik dan penyebab kesalahan terdiri dari penguasaan kosakata dan pemahaman arti peribahasa yang masih kurang memadai.
分析学生的普通话四字文理分析能力
语言是一种人类使用的交流工具。通过语言,人类可以向他人表达思想和感情。通过人类语言,人类能够适应周围的社会,适应社会中盛行的文化、习俗和社会规范。使用温和和礼貌的语言的一种方式是使用谚语。谚语也是许多国家拥有的语言和文化财富的一部分,其中之一就是中国。在普通话中要亲切地称为“的谚语chengyǔ”(韩:成角色语)。中国中国文化史上的口头和文字遗产一直在下降。为此,研究人员对prodi的中学生FKIP UNTAN进行了谚语理解能力的分析。本研究旨在确定中国谚语的掌握能力和中国谚语错误的原因。以问卷形式进行描述性研究。问卷分析显示,只有30%的学生的考试分数高于理论50分。这证明,大多数学生还没有掌握好中国谚语,错误的原因包括词汇掌握和缺乏对谚语意义的理解。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
16
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信