{"title":"Orientation and Mobility Skills of Children with Visual Impairment in Low-income Families in Central Uganda","authors":"O. Niyisabwa, Elijah Musenyente","doi":"10.14421/ijds.080201","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The study investigated the Orientation and Mobility (O&M) skills of children with visual impairment in low-income families in Central Uganda. Specifically, the study explored the existing situation of Orientation and Mobility (O&M) skills of children with visual impairment, their independence, as well as factors responsible for the existing situation. The qualitative research collected information from parents or guardians of children with visual impairment and a Social Worker. The findings indicated that children with visual impairment had poor O&M skills because of lack of involvement in activities. These due to several reasons that included overprotection, no exposure to stimulating environments, and negative attitudes which consequently led to neglect, mistreatment, starvation, and fear to initiate movement. Results also indicated that, involvement in rehabilitation care for the children was generally lacking among fathers than mothers.\nArtikel ini meneliti keterampilan Orientasi dan Mobilitas (O&M) anak-anak tunanetra di keluarga berpenghasilan rendah di Uganda Tengah. Secara khusus, penelitian ini mengeksplorasi kondisi tingkat keterampilan Orientasi dan Mobilitas (O&M) anak tunanetra, kemandirian mereka, serta faktor-faktor yang mempengaruhi atas kondisi yang ada. Penelitian kualitatif dalam artikel ini mengumpulkan informasi dari para orang tua atau wali anak tunanetra dan seorang pekerja sosial yang dipilih secara sengaja. Temuan menunjukkan bahwa anak tunanetra memiliki keterampilan O&M yang buruk karena kurangnya keterlibatan dalam kegiatan. Di antara penyebabnya adalah perlindungan orang tua yang berlebihan, tidak memiliki lingkungan yang stimulatif, dan sikap negatif yang mengakibatkan pengabaian, perlakuan buruk, kelaparan, dan ketakutan untuk memulai gerakan. Hasil juga menunjukkan bahwa, keterlibatan bapak dalam perawatan rehabilitasi untuk anak-anak umumnya lebih sedikit daripada keterlibatan ibu.","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"55 32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INKLUSI Journal of Disability Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/ijds.080201","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The study investigated the Orientation and Mobility (O&M) skills of children with visual impairment in low-income families in Central Uganda. Specifically, the study explored the existing situation of Orientation and Mobility (O&M) skills of children with visual impairment, their independence, as well as factors responsible for the existing situation. The qualitative research collected information from parents or guardians of children with visual impairment and a Social Worker. The findings indicated that children with visual impairment had poor O&M skills because of lack of involvement in activities. These due to several reasons that included overprotection, no exposure to stimulating environments, and negative attitudes which consequently led to neglect, mistreatment, starvation, and fear to initiate movement. Results also indicated that, involvement in rehabilitation care for the children was generally lacking among fathers than mothers.
Artikel ini meneliti keterampilan Orientasi dan Mobilitas (O&M) anak-anak tunanetra di keluarga berpenghasilan rendah di Uganda Tengah. Secara khusus, penelitian ini mengeksplorasi kondisi tingkat keterampilan Orientasi dan Mobilitas (O&M) anak tunanetra, kemandirian mereka, serta faktor-faktor yang mempengaruhi atas kondisi yang ada. Penelitian kualitatif dalam artikel ini mengumpulkan informasi dari para orang tua atau wali anak tunanetra dan seorang pekerja sosial yang dipilih secara sengaja. Temuan menunjukkan bahwa anak tunanetra memiliki keterampilan O&M yang buruk karena kurangnya keterlibatan dalam kegiatan. Di antara penyebabnya adalah perlindungan orang tua yang berlebihan, tidak memiliki lingkungan yang stimulatif, dan sikap negatif yang mengakibatkan pengabaian, perlakuan buruk, kelaparan, dan ketakutan untuk memulai gerakan. Hasil juga menunjukkan bahwa, keterlibatan bapak dalam perawatan rehabilitasi untuk anak-anak umumnya lebih sedikit daripada keterlibatan ibu.
该研究调查了乌干达中部低收入家庭视力障碍儿童的定向和行动技能。具体而言,本研究探讨了视力障碍儿童定向和移动技能的现状、独立性以及造成现状的因素。定性研究收集了来自视障儿童的父母或监护人和一名社会工作者的信息。研究结果表明,由于缺乏参与活动,视力障碍儿童的操作与维护技能较差。这有几个原因,包括过度保护,没有暴露在刺激的环境中,以及消极的态度,从而导致忽视,虐待,饥饿和害怕发起运动。结果还表明,父亲对儿童康复护理的参与程度普遍低于母亲。Artikel ini meneliti keterampilan Orientasi dan Mobilitas (O&M) anak-anak tunanetra di keluarga berpenghasilan rendah di Uganda Tengah。Secara khusus, penelitian ini mengeksplorasi kondisi tingkat keterampilan Orientasi dan Mobilitas (O&M) anak tunanetra, kmandirian mereka, serta factor - factor for yang mempengaruhi atas kondisi yang ada。penpentian quality - dalam artikel, ini mengumpulkan, informasi dari para orang tua, wali, anak, tunneet, danorang, pekerja,社会yang, dipilih secara sengaja。图:图:图:图:图:图:图:图:图:图:diantara penyebabnya adalah perlindungan orang tua yang berlebihan, tidak memoriliki lingkungan yang刺激,dansikap negative yang mengakibatkan pengabaian, perlakuan buruk, kelaparan, danketakutan untuk memorai gerakan。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。