Kombinasi nanoemulsi Minyak Kemiri (Aleurites mollucana L.) dan Serbuk Daun seledri (Apium graveolens L.) pada Model Penyakit Alopesia

Yonathan Tri Atmodjo Reubun, Anggelina Aprilia Pangalila
{"title":"Kombinasi nanoemulsi Minyak Kemiri (Aleurites mollucana L.) dan Serbuk Daun seledri (Apium graveolens L.) pada Model Penyakit Alopesia","authors":"Yonathan Tri Atmodjo Reubun, Anggelina Aprilia Pangalila","doi":"10.31001/jfi.v20i1.1856","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Minyak kemiri dan daun seledri sudah banyak digunakan oleh masyarakat di dunia sebagai pengobatan terhadap permasalahan kerontokan rambut serta sebagai penguat akar rambut dan menghitamkan rambut. Penyakit kerontokan rambut atau yang dalam dunia medis disebut dengan alopesia merupakan suatu penyakit dimana jumlah rambut yang rontok lebih banyak dibandingkan dengan pertumbuhan rambut pada umumnya. Penyebab utama dari alopesia umumnya terjadi karena adanya peradangan di folikel rambut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan potensi dari kombinasi minyak kemiri dan seledri terhadap pertumbuhan rambut dari hewan coba yang digunakan yaitu kelinci jantan jenis New Zealand White. \n                        Penelitian dimulai dengan menguji skrining fitokimia pada masing-masing bahan yang digunakan. Selanjutnya, dilakukan kombinasi minyak kemiri dan serbuk seledri menjadi sediaan nanoemulsi. Setelah itu dilakukan pengujian meliputi uji pH, tipe sediaan emulsi, dan pertumbuhan rambut meliputi berat dan ketebalan rambut pada area pencukuran rambut. \n                Hasil penelitian didapatkan bahwa kombinasi minyak kemiri dan serbuk seledri mempunyai nilai pH 6,30 dengan tipe emulsi yaitu minyak dalam air (W/O) dan mempunyai aktivitas pertumbuhan rambut dari hewan uji selama 28 hari dengan hasil rata-rata berat dan ketebalan rambut yaitu 0,2458 dan 1m15 cm. hasil ini lebih baik dibandingkan rata-rata kontrol positif produk X dengan rata-rata berat dan ketebalan yaitu 0,2076 dan 1 cm. selain itu dibandingkan dengan kontrol negative didapatkan hasil berat dan ketebalan rambut yaitu 0,0305 dan 0,5 cm. berdasarkan hasil tersebut didapatkan kesimpulan bahwa kombinasi minyak kemiri dan serbuk seledri mempunyai aktivitas pertumbuhan rambut pada hewan coba dengan baik sehingga dapat digunakan sebagai terapi pengobatan bagi pasien alopesia.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"81 1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31001/jfi.v20i1.1856","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Minyak kemiri dan daun seledri sudah banyak digunakan oleh masyarakat di dunia sebagai pengobatan terhadap permasalahan kerontokan rambut serta sebagai penguat akar rambut dan menghitamkan rambut. Penyakit kerontokan rambut atau yang dalam dunia medis disebut dengan alopesia merupakan suatu penyakit dimana jumlah rambut yang rontok lebih banyak dibandingkan dengan pertumbuhan rambut pada umumnya. Penyebab utama dari alopesia umumnya terjadi karena adanya peradangan di folikel rambut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan potensi dari kombinasi minyak kemiri dan seledri terhadap pertumbuhan rambut dari hewan coba yang digunakan yaitu kelinci jantan jenis New Zealand White.                         Penelitian dimulai dengan menguji skrining fitokimia pada masing-masing bahan yang digunakan. Selanjutnya, dilakukan kombinasi minyak kemiri dan serbuk seledri menjadi sediaan nanoemulsi. Setelah itu dilakukan pengujian meliputi uji pH, tipe sediaan emulsi, dan pertumbuhan rambut meliputi berat dan ketebalan rambut pada area pencukuran rambut.                 Hasil penelitian didapatkan bahwa kombinasi minyak kemiri dan serbuk seledri mempunyai nilai pH 6,30 dengan tipe emulsi yaitu minyak dalam air (W/O) dan mempunyai aktivitas pertumbuhan rambut dari hewan uji selama 28 hari dengan hasil rata-rata berat dan ketebalan rambut yaitu 0,2458 dan 1m15 cm. hasil ini lebih baik dibandingkan rata-rata kontrol positif produk X dengan rata-rata berat dan ketebalan yaitu 0,2076 dan 1 cm. selain itu dibandingkan dengan kontrol negative didapatkan hasil berat dan ketebalan rambut yaitu 0,0305 dan 0,5 cm. berdasarkan hasil tersebut didapatkan kesimpulan bahwa kombinasi minyak kemiri dan serbuk seledri mempunyai aktivitas pertumbuhan rambut pada hewan coba dengan baik sehingga dapat digunakan sebagai terapi pengobatan bagi pasien alopesia.
世界各地的人们已经广泛使用榛子油和芹菜叶作为治疗脱发和根部增黑的方法。脱发或医学上称为脱发的疾病是一种脱发的疾病,其数量远远超过头发生长。脱发的主要原因通常是毛囊发炎。这项研究的目的是利用褐煤和芹菜的混合物来促进新西兰白兔的头发生长。这项研究首先测试每个使用的材料上的化学品筛选。接下来,将榛子油和芹菜粉结合起来制成纳米乳胶纳米奈。一旦进行测试,包括pH值检测、剂型,头发生长包括理发区的重量和厚度。研究发现,菊苣油和芹木粉末的pH值为6.30,具有水中油墨类型(W/O),测试动物28天的头发生长活动,平均重量和厚度为0.2458和1m15厘米(1厘米)。这一结果比X产品平均重量和厚度为0.2076和1厘米的正面控制要好。此外,与负面控制相比,头发的重量和厚度为0.0305和0.5厘米。基于这些结果,得出的结论是,榛子油和芹菜粉末的组合有着动物头发生长的积极活动,因此可以用于脱发患者的治疗。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信