{"title":"TEORI AGENSI ISLAM SEBAGAI LOKOMOTIF MORAL HAZARD DAN ADVERSE SELECTION","authors":"Zulfajrin Zulfajrin, M. Abdullah, Ziana Asyifa","doi":"10.47435/asy-syarikah.v4i2.1047","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teori Agensi Islam Sebagai Lokomotif Moral Hazard Dan Adverse Selection Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Dengan pendekatan paradigma religius dan paradigma kritis. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan fenomena, hingga kajian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Hasil penelitian Teori keagenan yang menjelaskan masalah risiko antara prinsipal dan agen yang dihasilkan dari kerjasama antara prinsipal dan agen sering kali membahas peran informasi akuntansi sebagai media penghubung antara kedua belah pihak. Perbedaan wawasan antara prinsipal dan agen serta perbedaan informasi agen membuat agen sering melaporkan informasi asimetris yang tidak valid untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Moral Hazard Ini mendesak para prinsipal untuk menerapkan sistem pengendalian untuk mengawasi perilaku manajemen sebagai pemegang amanah. Manajer dipahami sebagai agen yang mengejar kepentingan pribadi terhadap kepentingan investasi pemilik atau pemegang saham perusahaan yang kemudian menciptakan sisa kerugian residual dikarenakan kepentingan pribadi manajer Masalah keagenan bukan hanya terjadi antara manajer dengan pemegang saham, tetapi dapat juga terjadi antara manajer dengan kreditor, antara pemegang saham dengan kreditor. Teori agensi dalam perspektif Islam hadir menjadi solusi bagi dua permasalahan tersebut, diantaranya Moral Hazard dan Adverse selection. Salah satunya dengan menerapkan sistem kerjasama yang sesuai syariat Islam, dengan memenuhi hak dan kewajiban dari setiap penanggung dan tertanggung.","PeriodicalId":32457,"journal":{"name":"JEBIS Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JEBIS Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47435/asy-syarikah.v4i2.1047","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Teori Agensi Islam Sebagai Lokomotif Moral Hazard Dan Adverse Selection Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Dengan pendekatan paradigma religius dan paradigma kritis. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan fenomena, hingga kajian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Hasil penelitian Teori keagenan yang menjelaskan masalah risiko antara prinsipal dan agen yang dihasilkan dari kerjasama antara prinsipal dan agen sering kali membahas peran informasi akuntansi sebagai media penghubung antara kedua belah pihak. Perbedaan wawasan antara prinsipal dan agen serta perbedaan informasi agen membuat agen sering melaporkan informasi asimetris yang tidak valid untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Moral Hazard Ini mendesak para prinsipal untuk menerapkan sistem pengendalian untuk mengawasi perilaku manajemen sebagai pemegang amanah. Manajer dipahami sebagai agen yang mengejar kepentingan pribadi terhadap kepentingan investasi pemilik atau pemegang saham perusahaan yang kemudian menciptakan sisa kerugian residual dikarenakan kepentingan pribadi manajer Masalah keagenan bukan hanya terjadi antara manajer dengan pemegang saham, tetapi dapat juga terjadi antara manajer dengan kreditor, antara pemegang saham dengan kreditor. Teori agensi dalam perspektif Islam hadir menjadi solusi bagi dua permasalahan tersebut, diantaranya Moral Hazard dan Adverse selection. Salah satunya dengan menerapkan sistem kerjasama yang sesuai syariat Islam, dengan memenuhi hak dan kewajiban dari setiap penanggung dan tertanggung.