{"title":"Komik Digital Berbasis Keberagaman Budaya Indonesia Sebagai Media Literasi Siswa Sekolah Dasar","authors":"I. Nurjanah, Mudopar Mudopar, Ira Rahayu","doi":"10.33603/deiksis.v9i2.8230","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Penelitian ini bertujuan menyusun  komik digital berbasis keberagaman budaya Indonesia sebagai media literasi siswa sekolah dasar. Hal ini dilakukan karena berdasarkan hasil analisis awal membuktikan bahwa media yang digunakan oleh guru masih tradisional. Guru hanya memanfaatkan media pembelajaran seadanya, seperti penggunaan media gambar atau media tradisional lainnya, bahkan tekadang dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media. Kondisi tersebut menyebabkan siswa merasa jenuh dalam proses pembelajaran. Kejenuhan yang dialami oleh siswa berpengaruh juga terhadap hasil dan motivasi siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, peneliti merancang media pembelajaran berupa komik digital. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Data penelitian diperoleh dengan menggunakan angket. Adapun hasil validasi terhadap media komik digital mendapatkan skor rata-rata 93,96% dengan kategori sangat valid, dan hasil kelayakan yang dilakukan oleh validator materi terhadap materi komik digital yang terdiri 2 aspek penilaian yaitu mendapatkan skor rata-rata 98,07%. Validasi yang dilakukan oleh ahli media I mendapatkan skor 93,63%, validasi yang dilakukan oleh ahli media II mendapatkan skor 94,29, validasi yang dilakukan oleh ahli materi I mendapatkan skor 97,57%, validasi yang dilakukan oleh ahli materi II mendapatkan skor 98,57% Subjek dari penelitian ini yaitu siswa kelas IV sekolah dasar di SDN 1 Jatipiring. Hasil dari uji coba terbatas dengan penyebaran kuesioner mendapatkan tanggapan bahwa siswa menyatakan sangat setuju bahwa komik digital dapat memudahkan siswa memahami materi pembelajaran, meningkatkan minat baca dan keterampilan literasi siswa. Hasil respon guru terhadap penerapan komik digital berbasis Keberagamaan Budaya Indonesia pada siswa kelas IV SD mendapatkan skor rata-rata 88% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media komik digital berbasis Keberagaman Budaya Indonesia sebagai media literasi pada siswa kelas IV layak digunakan untuk siswa Sekolah Dasar.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Komik Digital, Literasi","PeriodicalId":32405,"journal":{"name":"Deiksis Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"9 17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Deiksis Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33603/deiksis.v9i2.8230","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan menyusun  komik digital berbasis keberagaman budaya Indonesia sebagai media literasi siswa sekolah dasar. Hal ini dilakukan karena berdasarkan hasil analisis awal membuktikan bahwa media yang digunakan oleh guru masih tradisional. Guru hanya memanfaatkan media pembelajaran seadanya, seperti penggunaan media gambar atau media tradisional lainnya, bahkan tekadang dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media. Kondisi tersebut menyebabkan siswa merasa jenuh dalam proses pembelajaran. Kejenuhan yang dialami oleh siswa berpengaruh juga terhadap hasil dan motivasi siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, peneliti merancang media pembelajaran berupa komik digital. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Data penelitian diperoleh dengan menggunakan angket. Adapun hasil validasi terhadap media komik digital mendapatkan skor rata-rata 93,96% dengan kategori sangat valid, dan hasil kelayakan yang dilakukan oleh validator materi terhadap materi komik digital yang terdiri 2 aspek penilaian yaitu mendapatkan skor rata-rata 98,07%. Validasi yang dilakukan oleh ahli media I mendapatkan skor 93,63%, validasi yang dilakukan oleh ahli media II mendapatkan skor 94,29, validasi yang dilakukan oleh ahli materi I mendapatkan skor 97,57%, validasi yang dilakukan oleh ahli materi II mendapatkan skor 98,57% Subjek dari penelitian ini yaitu siswa kelas IV sekolah dasar di SDN 1 Jatipiring. Hasil dari uji coba terbatas dengan penyebaran kuesioner mendapatkan tanggapan bahwa siswa menyatakan sangat setuju bahwa komik digital dapat memudahkan siswa memahami materi pembelajaran, meningkatkan minat baca dan keterampilan literasi siswa. Hasil respon guru terhadap penerapan komik digital berbasis Keberagamaan Budaya Indonesia pada siswa kelas IV SD mendapatkan skor rata-rata 88% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media komik digital berbasis Keberagaman Budaya Indonesia sebagai media literasi pada siswa kelas IV layak digunakan untuk siswa Sekolah Dasar.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Komik Digital, Literasi