Analisis Utilitas Biaya Pasien Dispepsia BPJS Dan Non-BPJS Kombinasi Obat Antasida Ranitidin dengan Antasida Lansoprazol

Aas Saadah, Prih Sarnianto, Hesti Utami R., Irmin
{"title":"Analisis Utilitas Biaya Pasien Dispepsia BPJS Dan Non-BPJS Kombinasi Obat Antasida Ranitidin dengan Antasida Lansoprazol","authors":"Aas Saadah, Prih Sarnianto, Hesti Utami R., Irmin","doi":"10.25311/keskom.vol8.iss2.1234","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Analisis Utilitas Biaya (AUB) merupakan suatu metode analisis farmakoekonomi yang membandingkan biaya pengobatan dengan kualitas hidup pasien, dispepsia merupakan penyakit kambuhan sehingga membutuhkan kunjungan medis berulang yang akan meningkatkan biaya kesehatan dan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemanfaatan biaya dan kualitas hidup pasien yang menggunakan asuransi BPJS dan Non BPJS dengan kombinasi zat aktif antasida ranitidin generik (G1) dengan antasida ranitidin branded generik (B1) dan antasida lansoprazol generik (G2) dengan antasida lansoprazol branded generik (B2). Penelitian dilakukan secara prospektif observasional selama tiga bulan melalui wawancara terstruktur pada pasien dispepsia di Klinik Insani dengan jumlah responden 200 yang dibagi menjadi empat kelompok, responden merupakan pasien dispepsia yang telah berkunjung dan mempunyai riwayat pengobatan dispepsia di Klinik tersebut. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin, analisis kruskal wallis digunakan untuk melihat perbedaan kualitas hidup pasien pada ke empat kelompok setelah itu dilakukan uji lanjutan Mann Whitney serta anaisis Utilitas Biaya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan uji mann withney diperoleh hasil terdapat perbedaan kualitas hidup pada ke empat kelompok dan analisis utilitas biaya yang dihasilkannya dari perbandingan obat generik dan branded generik dengan kombinasi antasida dan ranitidin di peroleh hasil yakni G1 sebesar Rp 3.859 per QALYs dengan B1 sebesar Rp 38.666 per QALYs dengan RIUB Rp 286.242, G2 sebesar Rp 8.605 dengan B2 sebesar Rp 68.788 dengan RIUB Rp 610.439, dengan demikian diperoleh hasil responden berani membayar lebih besar untuk mendapatkan pertambahan kualitas hidup yang lebih baik terhadap penyakit dispepsia di Klinik tersebut. \n ","PeriodicalId":32071,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss2.1234","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Analisis Utilitas Biaya (AUB) merupakan suatu metode analisis farmakoekonomi yang membandingkan biaya pengobatan dengan kualitas hidup pasien, dispepsia merupakan penyakit kambuhan sehingga membutuhkan kunjungan medis berulang yang akan meningkatkan biaya kesehatan dan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemanfaatan biaya dan kualitas hidup pasien yang menggunakan asuransi BPJS dan Non BPJS dengan kombinasi zat aktif antasida ranitidin generik (G1) dengan antasida ranitidin branded generik (B1) dan antasida lansoprazol generik (G2) dengan antasida lansoprazol branded generik (B2). Penelitian dilakukan secara prospektif observasional selama tiga bulan melalui wawancara terstruktur pada pasien dispepsia di Klinik Insani dengan jumlah responden 200 yang dibagi menjadi empat kelompok, responden merupakan pasien dispepsia yang telah berkunjung dan mempunyai riwayat pengobatan dispepsia di Klinik tersebut. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin, analisis kruskal wallis digunakan untuk melihat perbedaan kualitas hidup pasien pada ke empat kelompok setelah itu dilakukan uji lanjutan Mann Whitney serta anaisis Utilitas Biaya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan uji mann withney diperoleh hasil terdapat perbedaan kualitas hidup pada ke empat kelompok dan analisis utilitas biaya yang dihasilkannya dari perbandingan obat generik dan branded generik dengan kombinasi antasida dan ranitidin di peroleh hasil yakni G1 sebesar Rp 3.859 per QALYs dengan B1 sebesar Rp 38.666 per QALYs dengan RIUB Rp 286.242, G2 sebesar Rp 8.605 dengan B2 sebesar Rp 68.788 dengan RIUB Rp 610.439, dengan demikian diperoleh hasil responden berani membayar lebih besar untuk mendapatkan pertambahan kualitas hidup yang lebih baik terhadap penyakit dispepsia di Klinik tersebut.  
分析病人的成本效益BPJS和非BPJS结合了抗酸Ranitidin和抗酸柠檬草
成本效益分析(AUB)是一种将医疗成本与患者生活质量进行比较的药理学分析方法,dispepsia是一种急性疾病,因此需要反复的医疗检查,这将提高患者的健康成本并影响患者的生活质量。本研究旨在确定使用BPJS和非pjs保险的病人的成本和生活质量的有效性,以及使用普通活性抗氧化剂ranitidin branded (B1)和普通抗氧化剂lansoprazol (G2)的混合。这项研究是在三个月的观察性访谈中进行的,对象是在Insani诊所进行的200名受访者分成四组的白喉患者。根据slovin公式确定了本研究的样本数量,kruskal wallis的分析是在对曼惠特尼(Mann Whitney)和成本效益anaisis进行进一步测试后,用来确定四组患者的生活质量差异。这些研究结果显示,根据曼withney获得测试结果有生活质量的差异到四组和由此产生的成本效用分析比较的仿制药和品牌仿制药组合和ranitidin在得到结果即G1总计每与B1总计QALYs 3859 38666 G2和RIUB 286242卢比,每QALYs总计与B2大小的Rp 68788 8.605 RIUB Rp 610439,因此,勇敢的受访者将获得更多的钱,以提高他们的生活质量,以提高他们的生活质量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
52
审稿时长
16 weeks
文献相关原料
公司名称 产品信息 采购帮参考价格
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信