Riski Ridho Ramadani, Bayu Saputra, Rani Lisa Indra
{"title":"Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Sidomulyo Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru","authors":"Riski Ridho Ramadani, Bayu Saputra, Rani Lisa Indra","doi":"10.25311/keskom.vol9.iss2.1342","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyebaran COVID-19 tidak hanya menyerang secara global, namun juga telah sampai ke Indonesia. COVID-19 menyebar di provinsi – provinsi di wilayah Indonesia termasuk ke Provinsi Riau. Salah satu pencegahan COVID-19 yaitu dengan melaksanakan Vaksinasi COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitaif. Populasi yang digunakan peneliti adalah 361 orang. Sampel penelitian ini menggunakan 177 responden. Teknik sampel yang digunakan adalah Consecutive Sampling. Instrumen penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan univariat, sementara pada karakteristik responden usia menggunakan uji numerik, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan sosial ekonomi menggunakan distribusi frekuensi. didapatkan hasil penelitian usia rata-rata adalah 33,2 tahun, mayoritas responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 80,8%, mayoritas tingkat pendidikan menengah yaitu, pendidikan (SMA/SMK sederajat) sebanyak 79,7%, mayoritas responden bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) sebanyak 75,1%, mayoritas tingkat sosial ekonomi tergolong tingkat rendah sebanyak 54,2%. Pengetahuan responden tentang vaksinasi COVID-19 sebagian besar responden masih memiliki tingkat pengetahuan rendah terhadap vaksinasi COVID sebanyak 44,5%, sehingga dapat disimpulkan bahwasanya pengetahuan di Puskesmas Sidomulyo masih dalam kategori rendah. Diharapkan agar sosisalisasi terkait vaksinasi di wilayah Puskesmas harus terus digalakan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan serta mahasiswa kesehatan, dan untuk Puskesmas Sidomulyo lebih tanggap dalam mengedukasi tentang pengetahuan vaksinasi COVID-19.","PeriodicalId":32071,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25311/keskom.vol9.iss2.1342","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penyebaran COVID-19 tidak hanya menyerang secara global, namun juga telah sampai ke Indonesia. COVID-19 menyebar di provinsi – provinsi di wilayah Indonesia termasuk ke Provinsi Riau. Salah satu pencegahan COVID-19 yaitu dengan melaksanakan Vaksinasi COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitaif. Populasi yang digunakan peneliti adalah 361 orang. Sampel penelitian ini menggunakan 177 responden. Teknik sampel yang digunakan adalah Consecutive Sampling. Instrumen penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan univariat, sementara pada karakteristik responden usia menggunakan uji numerik, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan sosial ekonomi menggunakan distribusi frekuensi. didapatkan hasil penelitian usia rata-rata adalah 33,2 tahun, mayoritas responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 80,8%, mayoritas tingkat pendidikan menengah yaitu, pendidikan (SMA/SMK sederajat) sebanyak 79,7%, mayoritas responden bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) sebanyak 75,1%, mayoritas tingkat sosial ekonomi tergolong tingkat rendah sebanyak 54,2%. Pengetahuan responden tentang vaksinasi COVID-19 sebagian besar responden masih memiliki tingkat pengetahuan rendah terhadap vaksinasi COVID sebanyak 44,5%, sehingga dapat disimpulkan bahwasanya pengetahuan di Puskesmas Sidomulyo masih dalam kategori rendah. Diharapkan agar sosisalisasi terkait vaksinasi di wilayah Puskesmas harus terus digalakan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan serta mahasiswa kesehatan, dan untuk Puskesmas Sidomulyo lebih tanggap dalam mengedukasi tentang pengetahuan vaksinasi COVID-19.