Al-Qur'an, Jalan Ilmu Pengetahuan Dan Perubahan Sosial

P. H. Khaidir
{"title":"Al-Qur'an, Jalan Ilmu Pengetahuan Dan Perubahan Sosial","authors":"P. H. Khaidir","doi":"10.53563/ai.v1i2.25","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menurut teori perubahan sosial (al-taghyir al-ijtima’iy) dan peradaban (al-hadlarah wa al-tsaqafah), misalnya seperti dilansir oleh Ibn Khaldun dalam Kitab Muqaddimahnya, dinyatakan bahwa tonggak peradaban yang darinya lahir perubahan sosial itu ditopang oleh unsur luhur kemanusiaan, yaitu: ilmu pengetahuan (budaya baca-tulis), karya peradaban dan upaya bertahan hidup. Semakin tinggi tradisi baca-tulis dimiliki oleh suatu masyarakat, semakin memungkinkannya mereka melakukan perubahan sesuai kemajuan zaman yang dibutuhkan. QS. Al-‘Alaq: 1-5 memberi kita pengertian bahwa pilar peradaban Islam dibentuk oleh tiga gerakan: baca-tulis, spiritual dan amal shaleh. Tiga gerakan tersebut menunjukkan bahwa suatu komunitas perlu memancangkan tiga tradisi gerakan tersebut dalam pikiran dan aktifitasnya untuk menjadi semacam strategi perubahan sosial bila hendak mencapai suatu peradaban seperti dicanangkan al-Qur’an. Tiga tradisi gerakan yang disebutkan dalam QS. Al-‘Alaq: 1-5 di atas menjadi lebih menarik dan penting bila dikaitkan dengan pembacaan ayat-ayat lainnya, misalnya QS. Al-Ra’du: 11 dan Al-Anfal: 53; Al-Rahman: 33; Al-Mujadilah: 11; serta Al-Fatihah dan Al-Muzammil. Tulisan ini, dengan metode pembacaan terhadap ayat-ayat tersebut, dengan menggunakan pendekatan munasabat ayat dan teori perubahan sosial, hendak mengkaji dan mendalami apa dan bagaimana perubahan sosial menurut al-Qur’an; serta apa dan bagaimana strategi perubahan sosial dan tujuan akhir (ghayah) dari konsep perubahan sosial dalam al-Qur’an. Kemudian, aktor perubahan sosial seperti apa dan bagaimana yang dicanangkan Al-Qur’an dalam melakukan perubahan sosial","PeriodicalId":32196,"journal":{"name":"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53563/ai.v1i2.25","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Menurut teori perubahan sosial (al-taghyir al-ijtima’iy) dan peradaban (al-hadlarah wa al-tsaqafah), misalnya seperti dilansir oleh Ibn Khaldun dalam Kitab Muqaddimahnya, dinyatakan bahwa tonggak peradaban yang darinya lahir perubahan sosial itu ditopang oleh unsur luhur kemanusiaan, yaitu: ilmu pengetahuan (budaya baca-tulis), karya peradaban dan upaya bertahan hidup. Semakin tinggi tradisi baca-tulis dimiliki oleh suatu masyarakat, semakin memungkinkannya mereka melakukan perubahan sesuai kemajuan zaman yang dibutuhkan. QS. Al-‘Alaq: 1-5 memberi kita pengertian bahwa pilar peradaban Islam dibentuk oleh tiga gerakan: baca-tulis, spiritual dan amal shaleh. Tiga gerakan tersebut menunjukkan bahwa suatu komunitas perlu memancangkan tiga tradisi gerakan tersebut dalam pikiran dan aktifitasnya untuk menjadi semacam strategi perubahan sosial bila hendak mencapai suatu peradaban seperti dicanangkan al-Qur’an. Tiga tradisi gerakan yang disebutkan dalam QS. Al-‘Alaq: 1-5 di atas menjadi lebih menarik dan penting bila dikaitkan dengan pembacaan ayat-ayat lainnya, misalnya QS. Al-Ra’du: 11 dan Al-Anfal: 53; Al-Rahman: 33; Al-Mujadilah: 11; serta Al-Fatihah dan Al-Muzammil. Tulisan ini, dengan metode pembacaan terhadap ayat-ayat tersebut, dengan menggunakan pendekatan munasabat ayat dan teori perubahan sosial, hendak mengkaji dan mendalami apa dan bagaimana perubahan sosial menurut al-Qur’an; serta apa dan bagaimana strategi perubahan sosial dan tujuan akhir (ghayah) dari konsep perubahan sosial dalam al-Qur’an. Kemudian, aktor perubahan sosial seperti apa dan bagaimana yang dicanangkan Al-Qur’an dalam melakukan perubahan sosial
古兰经,科学和社会变革的道路
根据社会变革理论(al-taghyir al-ijtima)和文明(al-hadlarah wa al一个社会拥有的读写传统越高,它就越有可能在需要的时候做出改变。q。Al- ' Alaq: 1-5让我们明白,伊斯兰文明的支柱是由阅读、精神和慈善运动组成的。这三场运动表明,社区需要在其思想和活动中建立这三种运动的传统,以便在实现类似古兰经的文明时成为一种社会变革的战略。QS中提到的运动的三个传统。Al- ' Alaq: 1-5与其他阅读经文(如QS)有关,这些经文变得更加有趣和重要。阿尔-拉杜:11和阿尔-安法尔:53;些什么:33;Al-Mujadilah: 11;还有al - fatiha和Al-Muzammil。这篇文章,通过阅读这些经文的方法,利用经文的使用方法和社会变革理论,来研究古兰经中社会变革的内容和方式;以及《古兰经》中社会变革概念的战略和目的(ghayah)是如何以及如何实现的。然后,社会变革的演员们,以及古兰经是如何实现社会变革的
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
12
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信