N. T. Berghuis, Mutaqqin Mutaqqin, Farid Hidayat, Sugianto Sugianto, Harbi Pratama, Anggun Kirana, David Aji Rifaldi, A. Jesica, Paradigma Maulana, Afif Thufail
{"title":"Perbandingan Penggunaan Katalis Alam (Zeolit dan Bentonit) dalam Sintesis Biodiesel dari Minyak Goreng Komersil","authors":"N. T. Berghuis, Mutaqqin Mutaqqin, Farid Hidayat, Sugianto Sugianto, Harbi Pratama, Anggun Kirana, David Aji Rifaldi, A. Jesica, Paradigma Maulana, Afif Thufail","doi":"10.20961/alchemy.18.2.57616.174-182","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Biodiesel merupakan suatu senyawa metil ester berantai panjang yang mengandung asam lemak yang diperoleh melalui reaksi transesterifikasi. Bahan bakar alternatif ini dapat disintesis dari minyak goreng komersial dengan bantuan katalis. Katalis basa sering digunakan dalam reaksi transesterifikasi pada sintesis biodiesel. Penggunaan katalis akan meningkatkan persentase dari produk biodiesel yang dihasilkan. Katalis berfasa solid atau padat menjadi pilihan yang tepat untuk memudahkan proses pemisahan produk akhir reaksi dengan katalis. Katalis fasa padat yang dapat digunakan adalah zeolit dan bentonit alam. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh kinerja katalis zeolit dan bentonit yang telah diaktivasi terhadap produksi biodiesel dengan bahan dasar minyak goreng komersial serta menentukan rendemen hasil sintesis biodiesel melalui penggunaan katalis alam. Aktivasi dengan KOH dapat meningkatkan aktivitas katalisis dengan memperbesar luas permukaan dari katalis alam (bentonit dan zeolit). Analisis FTIR dan XRD terhadap katalis alam, pemurnian, aktivasi dan recycle menunjukkan adanya perubahan struktur kristalin dari katalis yang digunakan. Rendemen hasil sintesis biodiesel melalui penggunaan katalis bentonit dan zeolit berturut-turut adalah 91,75% dan 86,05%. Berdasarkan data persen rendemen hasil sintesis biodiesel, maka penggunaan katalis bentonit lebih baik di bandingkan dengan katalis zeolit. Analisis spektrum FTIR dari sintesis biodiesel yang berasal dari minyak jelantah menunjukkan hilangnya gugus OH yang memastikan bahwa reaksi transesterifikasi terjadi. Kualitas biodiesel yang dihasilkan memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) 04-7182-2006. Massa jenis biodiesel yang diproduksi menggunakan zeolit dan bentonit sebesar 868,54 kg/m3 dan 863,50 kg/m3. Sementara itu, viskositas biodiesel yang dihasilkan menggunakan zeolit dan bentonit berturut-turut sebesar 2,92 mm2/s dan 2,58 mm2/s.Comparison of Using Natural Catalysts (Zeolite and Bentonite) in Biodiesel Synthesis from Commercial Cooking Oil. Biodiesel is a long-chain methyl ester compound that contains fatty acids obtained through a transesterification reaction. This alternative fuel can be synthesized from commercial cooking oil with the help of a catalyst. Base catalysts are often used in transesterification reactions in biodiesel synthesis. Using a catalyst will increase the percentage of the biodiesel product produced. Solid or solid-phase catalysts are the right choice to facilitate separating the final reaction product from a catalyst. Solid-phase catalysts that can be used are zeolite and natural bentonite. This study aims to determine the effect of activated zeolite and bentonite catalysts on biodiesel production using commercial cooking oil as a base material and determine biodiesel synthesis yield using natural catalysts. The catalyst activation with KOH can increase catalytic activity by increasing the surface area of natural catalysts. FTIR and XRD analysis of natural catalysts, purification, activation, and recycling showed a change in the crystalline structure of the catalyst used. The yield of biodiesel synthesis by using bentonite catalyst was 91.75%. Meanwhile, the use of zeolite catalysts produced 86.05% biodiesel. Based on the percent yield data from biodiesel synthesis, the use of bentonite catalyst is better than zeolite catalyst. FTIR spectrum analysis of biodiesel synthesis from used cooking oil showed the loss of the OH group, which confirmed that the transesterification reaction occurred. The quality of the biodiesel produced meets the requirements of the Indonesian National Standard (SNI) 04-7182-2006. The biodiesel densities produced using zeolite and bentonite are 868.54 kg/m3 and 863.50 kg/m3. Meanwhile, the biodiesel viscosities produced using zeolite and bentonite are 2.92 mm2/s and 2.58 mm2/s, respectively.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/alchemy.18.2.57616.174-182","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Biodiesel merupakan suatu senyawa metil ester berantai panjang yang mengandung asam lemak yang diperoleh melalui reaksi transesterifikasi. Bahan bakar alternatif ini dapat disintesis dari minyak goreng komersial dengan bantuan katalis. Katalis basa sering digunakan dalam reaksi transesterifikasi pada sintesis biodiesel. Penggunaan katalis akan meningkatkan persentase dari produk biodiesel yang dihasilkan. Katalis berfasa solid atau padat menjadi pilihan yang tepat untuk memudahkan proses pemisahan produk akhir reaksi dengan katalis. Katalis fasa padat yang dapat digunakan adalah zeolit dan bentonit alam. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh kinerja katalis zeolit dan bentonit yang telah diaktivasi terhadap produksi biodiesel dengan bahan dasar minyak goreng komersial serta menentukan rendemen hasil sintesis biodiesel melalui penggunaan katalis alam. Aktivasi dengan KOH dapat meningkatkan aktivitas katalisis dengan memperbesar luas permukaan dari katalis alam (bentonit dan zeolit). Analisis FTIR dan XRD terhadap katalis alam, pemurnian, aktivasi dan recycle menunjukkan adanya perubahan struktur kristalin dari katalis yang digunakan. Rendemen hasil sintesis biodiesel melalui penggunaan katalis bentonit dan zeolit berturut-turut adalah 91,75% dan 86,05%. Berdasarkan data persen rendemen hasil sintesis biodiesel, maka penggunaan katalis bentonit lebih baik di bandingkan dengan katalis zeolit. Analisis spektrum FTIR dari sintesis biodiesel yang berasal dari minyak jelantah menunjukkan hilangnya gugus OH yang memastikan bahwa reaksi transesterifikasi terjadi. Kualitas biodiesel yang dihasilkan memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) 04-7182-2006. Massa jenis biodiesel yang diproduksi menggunakan zeolit dan bentonit sebesar 868,54 kg/m3 dan 863,50 kg/m3. Sementara itu, viskositas biodiesel yang dihasilkan menggunakan zeolit dan bentonit berturut-turut sebesar 2,92 mm2/s dan 2,58 mm2/s.Comparison of Using Natural Catalysts (Zeolite and Bentonite) in Biodiesel Synthesis from Commercial Cooking Oil. Biodiesel is a long-chain methyl ester compound that contains fatty acids obtained through a transesterification reaction. This alternative fuel can be synthesized from commercial cooking oil with the help of a catalyst. Base catalysts are often used in transesterification reactions in biodiesel synthesis. Using a catalyst will increase the percentage of the biodiesel product produced. Solid or solid-phase catalysts are the right choice to facilitate separating the final reaction product from a catalyst. Solid-phase catalysts that can be used are zeolite and natural bentonite. This study aims to determine the effect of activated zeolite and bentonite catalysts on biodiesel production using commercial cooking oil as a base material and determine biodiesel synthesis yield using natural catalysts. The catalyst activation with KOH can increase catalytic activity by increasing the surface area of natural catalysts. FTIR and XRD analysis of natural catalysts, purification, activation, and recycling showed a change in the crystalline structure of the catalyst used. The yield of biodiesel synthesis by using bentonite catalyst was 91.75%. Meanwhile, the use of zeolite catalysts produced 86.05% biodiesel. Based on the percent yield data from biodiesel synthesis, the use of bentonite catalyst is better than zeolite catalyst. FTIR spectrum analysis of biodiesel synthesis from used cooking oil showed the loss of the OH group, which confirmed that the transesterification reaction occurred. The quality of the biodiesel produced meets the requirements of the Indonesian National Standard (SNI) 04-7182-2006. The biodiesel densities produced using zeolite and bentonite are 868.54 kg/m3 and 863.50 kg/m3. Meanwhile, the biodiesel viscosities produced using zeolite and bentonite are 2.92 mm2/s and 2.58 mm2/s, respectively.
生物柴油是一种长链甲基酯化合物,由溶解反应获得的脂肪酸。这些替代燃料可以用催化剂的帮助合成商业食用油。碱基催化剂常用于生物柴油合成的转化反应中。催化剂的使用将增加生物柴油产品的百分比。固体或固体正相试剂提供了一个方便的选择,促进最终产品的反应与催化剂的分离。可使用的固体相位催化剂是zeolit和天然苯并节能。本研究旨在确定zeolit和bentonit催化剂在商业食用油基础上被激活的生物柴油生产的性能,并通过使用自然催化剂来决定生物柴油合成的改变。由KOH激活可以通过增加自然催化剂(bentonit和zeolit)的表面面积来增加催化活动。FTIR和XRD对自然催化剂、净化、激活和回收的分析表明,该催化剂使用的晶体结构发生了变化。通过苯妥尼和西奥利特催化剂连续使用生物柴油合成的控制是91.75%和86.05%。根据生物柴油合成的百分比数据,苯酚催化剂的使用比zeolit催化剂更好。从jelantah的生物柴油合成物中提取的FTIR的光谱分析表明,OH集群的损失确保了神经化反应的发生。生产的生物柴油的质量符合印尼国家标准要求(SNI) 04-7182-2006。用zeolit和bentonit生产的生物柴油质量为88.54公斤/m3公斤,863.50公斤/m3公斤。与此同时,生产的生物柴油粘度分别使用2,92 mm2/s和2,58 mm2/s。对来自商业烹饪石油的生物柴油合成器的天然Catalysts (Zeolite and Bentonite)的比较。生物柴油是一种长链的甲基酯化合物,通过变形反应使脂肪acids结合在一起。这种替代燃料可能是在加泰罗也的帮助下从商业烹饪中合成的。基地catalysts are ten used in transession reactions in biodiesel synthesis中。使用catalyst将增加生物柴油产品的性能。固体或固体相记录是最好的选择,将从catalyst中提取的最终反应产物分离出来。可以使用的精简相catalists are zeolite and natural bentonite。这项研究旨在确定使用天然催化作用的生物柴油生产的效果。与KOH的加速度可以增加自然加泰罗尼亚表面的加泰罗尼亚活动。FTIR和XRD对自然catalysts、岛化、活化和回收的分析在加泰罗州使用的晶体结构中出现了变化。使用catalyst苯二柴油合成物的可利用率是91。75%。同时,使用zeolite catalysts生产86.05%的生物柴油。基于生物柴油合成数据的percent on the percent data from biodiesel synthesis, catalyst的使用比catalyst zeolite要好。FTIR频谱分析来自旧油库的生物柴油合成物显示了该集团的损失,这证实了该改型反应的发生。印尼国家标准的生物柴油产品质量会议04-7182-2006。生物柴油densities产品使用zeolite和bentonite为868.54公斤/m3和863.50公斤/m3。我的意思是,生物柴油壳产品使用zeolite和bentonite生产是2.92 mm2/s和2.58 mm2/s,尊敬。