{"title":"Implementasi Teori Common Link dan Projecting Back dan Implikasinya terhadap Otentisitas Hadis","authors":"Reza Akbar Falak","doi":"10.21043/riwayah.v4i1.2539","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu teori kritik hadis yang dikembangkan oleh kaum orientalis yang sangat terkenal hingga saat ini adalah Teori Common Link (CL) dan Projecting Back. Teori Projecting Back merupakan sebuah teori yang diajukan Schacht tentang adanya rekonstruksi sanad yang dilakukan generasi tabi’ al-tabi’in yaitu dengan memproyeksikan pendapat-pendapat kepada tokoh-tokoh di belakang hingga sampai kepada Nabi saw. Sedangkan Teori Common link (CL) merupakan teori yang menganggap bahwa rawi tertua dalam jaringan isnad merupakan tokoh sumber penyebaran jalur-jalur periwayatan yang ada dan rawi tersebut bukan merupakan figur abad pertama hijriyah. Menurut Schacht, keberadaan CL dalam rantai periwayatan mengindikasikan bahwa hadis itu berasal dari masa tokoh tersebut. Kedua teori itu merupakan metode kritik hadis yang membantah historisitas dan otentisitas hadis yang diajukan Schacht dan dikembangkan oleh Juynboll berdasarkan prinsip tidak diterimanya klaim kesejarahan jalur periwayatan tunggal (single strand), yaitu jalur tunggal dari CL ke periwayat termuda (kolektor) maupun jalur tunggal dari CL ke Nabi. AbstractOne of the theories of criticism of hadith developed by orientalists which is very famous until today is the theory of Common Link (CL) and the theory of Projecting Back. The Projecting Back Theory is a theory by Schacht that proposes on the reconstruction of sanad by the tabi 'al-tabi'in generation by projecting the opinions to the figures in the back up and then to the Prophet. While the Theory of Common Link (CL) is a theory which assumes that the oldest rawi in isnad chains is the source of the spread of narrative pathways that existed and the rawi is not a figure of the first century hijriyah. According to Schacht, the existence of CL in the chain of transmission indicates that the hadith was originated from that period. Both theories are methods of hadith criticism by Schacht which deny the historicity and authenticity of hadith and then developed further by Juynboll based on the principle of non-acceptance of historical claim through the single strand, namely the single path from CL to the youngest narrator (collector) or the single path of the CL to the Prophet.Keywords: authenticity, hadith, common link, projecting back","PeriodicalId":31822,"journal":{"name":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Riwayah Jurnal Studi Hadis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21043/riwayah.v4i1.2539","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu teori kritik hadis yang dikembangkan oleh kaum orientalis yang sangat terkenal hingga saat ini adalah Teori Common Link (CL) dan Projecting Back. Teori Projecting Back merupakan sebuah teori yang diajukan Schacht tentang adanya rekonstruksi sanad yang dilakukan generasi tabi’ al-tabi’in yaitu dengan memproyeksikan pendapat-pendapat kepada tokoh-tokoh di belakang hingga sampai kepada Nabi saw. Sedangkan Teori Common link (CL) merupakan teori yang menganggap bahwa rawi tertua dalam jaringan isnad merupakan tokoh sumber penyebaran jalur-jalur periwayatan yang ada dan rawi tersebut bukan merupakan figur abad pertama hijriyah. Menurut Schacht, keberadaan CL dalam rantai periwayatan mengindikasikan bahwa hadis itu berasal dari masa tokoh tersebut. Kedua teori itu merupakan metode kritik hadis yang membantah historisitas dan otentisitas hadis yang diajukan Schacht dan dikembangkan oleh Juynboll berdasarkan prinsip tidak diterimanya klaim kesejarahan jalur periwayatan tunggal (single strand), yaitu jalur tunggal dari CL ke periwayat termuda (kolektor) maupun jalur tunggal dari CL ke Nabi. AbstractOne of the theories of criticism of hadith developed by orientalists which is very famous until today is the theory of Common Link (CL) and the theory of Projecting Back. The Projecting Back Theory is a theory by Schacht that proposes on the reconstruction of sanad by the tabi 'al-tabi'in generation by projecting the opinions to the figures in the back up and then to the Prophet. While the Theory of Common Link (CL) is a theory which assumes that the oldest rawi in isnad chains is the source of the spread of narrative pathways that existed and the rawi is not a figure of the first century hijriyah. According to Schacht, the existence of CL in the chain of transmission indicates that the hadith was originated from that period. Both theories are methods of hadith criticism by Schacht which deny the historicity and authenticity of hadith and then developed further by Juynboll based on the principle of non-acceptance of historical claim through the single strand, namely the single path from CL to the youngest narrator (collector) or the single path of the CL to the Prophet.Keywords: authenticity, hadith, common link, projecting back
迄今为止非常著名的东方人提出的圣训批评理论之一是共同的联系理论(CL)和逆向工程。再入理论是沙赫特提出的一个关于撒旦重建的理论塔比一代的塔比然而,共同的链接理论(CL)认为以色列网络中最古老的拉维是已知外围路线分布的重要来源,拉维不是公元一世纪的希耶里亚人。根据Schacht的说法,在他的私人链中存在CL表明,这个仪式可以追溯到那个人物的时代。这两种理论都是hadis的一种批评方法,它驳斥了Schacht提出的历史事实和圣训真实性,并由Juynboll发展起来的原则,即从CL到最小的外围(收集者)的单一外围路线,以及从CL到先知的单一路线。圣训批判理论的摘要是由著名的东方主义者提出的,这些东方主义者是共同的联系和反犹理论。反诉理论是沙赫特提出的理论尽管共同的联系理论(CL)是一个理论,这个理论揭示了在isnad锁链中古老的拉维粒子是存在的途径的根源根据沙赫特的说法,圣训的传递链中存在着CL的存在。两者的理论是方法hadith criticism historicity和真实》由Schacht哪种否认hadith然后developed by Juynboll离推开of non-acceptance》改编自历史要求通过《斯特兰德,namely单身单身路径从CL to the youngest旁白CL(收藏家)或单身路径》《预言家。虚拟世界,圣训,共同的联系,投影