Analisis Senyawa Alkaloid dan Uji Daya Hambat Ekstrak Buah Sirih (Piper betle L) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis

Regina F. Tjandra, Fatimawali, O. Datu
{"title":"Analisis Senyawa Alkaloid dan Uji Daya Hambat Ekstrak Buah Sirih (Piper betle L) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis","authors":"Regina F. Tjandra, Fatimawali, O. Datu","doi":"10.35790/ebm.v8i2.28963","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Betel fruit contains saponins, tannins, alkaloids, flavonoids, and steroids which are antibacterial compounds. Alkaloids are one of the secondary metabolites that are found in nature and have physiological activity. This study aims to determine the presence of alkaloid content in betel fruit and to determine the inhibitory activity of betel fruit extract against Staphylococcus epidermidis bacteria. This study is using the disc method in the antibacterial test, TLC method, color reaction and UV-Vis spectrophotometry to determine the presence of alkaloids in betel fruit. The results showed that betel extract contained alkaloids, as evidenced by the presence of orange stains on TLC with chloroform: methanol (1: 4) eluent sprayed with Dragendrof reagents. UV-Vis spectrophotometer analysis results, the alkaloids are at a maximum wavelength of 282 nm.The results of the antibacterial activity test of betel extract against Staphylococcus epidermidis shows that the concentration of 10% and 20% had a strong antibacterial activity with an average inhibition zone of 12.8 ± 1.40 mm and 15.03 ± 0.723 mm and a concentration of 40% had Antibacterial activity is very strong with an average inhibition zone of 21.53 ± 1.530 mm. In conclusion, betel fruit extract contains alkaloid compounds and has antibacterial activity with strong to very strong categories.Keywords: Betel Fruit (Piper betle L), Alkaloids, Antibacterial, Staphylococcus epidermidis.  Abstrak: Buah sirih memiliki kandungan saponin, tanin, alkaloid, flavonoid, dan steroid yang merupakan senyawa antibakteri. Alkaloid merupakan salah satu metabolit sekunder yang banyak ditemukan di alam dan mempunyai aktivitas fisiologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan alkaloid pada buah sirih dan untuk mengetahui adanya aktivitas daya hambat dari ekstrak buah sirih terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini menggunakan metode cakram pada uji antibakteri, metode KLT, reaksi warna dan Spektrofotometri UV-Vis untuk mengetahui adanya alkaloid pada buah sirih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah sirih memiliki kandungan alkaloid, terbukti dengan adanya noda berwarna jingga pada KLT dengan eluen kloroform:methanol (1:4) yang  disemprotkan pereaksi Dragendrof. Hasil analisis Spektrofotometer UV-Vis, alkaloid tersebut berada pada panjang gelombang maksimum 282 nm. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak buah sirih terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis diperoleh bahwa konsentrasi 10% dan 20% memiliki aktivitas antibakteri kuat dengan zona hambat rata-rata sebesar 12,8±1,40 mm dan 15,03±0,723 mm serta konsentrasi 40% memiliki aktivitas antibakteri sangat kuat dengan zona hambat rata-rata sebesar 21,53±1,530 mm. Sebagai kesimpulan ekstrak buah sirih mengandung senyawa alkaloid dan memiliki aktifitas antibakteri dengan kategori kuat sampai sangat kuat.Kata kunci : Buah Sirih (Piper betle L), Alkaloid, Antibakteri, Staphylococcus epidermidis","PeriodicalId":17693,"journal":{"name":"Jurnal e-Biomedik","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal e-Biomedik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/ebm.v8i2.28963","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Abstract: Betel fruit contains saponins, tannins, alkaloids, flavonoids, and steroids which are antibacterial compounds. Alkaloids are one of the secondary metabolites that are found in nature and have physiological activity. This study aims to determine the presence of alkaloid content in betel fruit and to determine the inhibitory activity of betel fruit extract against Staphylococcus epidermidis bacteria. This study is using the disc method in the antibacterial test, TLC method, color reaction and UV-Vis spectrophotometry to determine the presence of alkaloids in betel fruit. The results showed that betel extract contained alkaloids, as evidenced by the presence of orange stains on TLC with chloroform: methanol (1: 4) eluent sprayed with Dragendrof reagents. UV-Vis spectrophotometer analysis results, the alkaloids are at a maximum wavelength of 282 nm.The results of the antibacterial activity test of betel extract against Staphylococcus epidermidis shows that the concentration of 10% and 20% had a strong antibacterial activity with an average inhibition zone of 12.8 ± 1.40 mm and 15.03 ± 0.723 mm and a concentration of 40% had Antibacterial activity is very strong with an average inhibition zone of 21.53 ± 1.530 mm. In conclusion, betel fruit extract contains alkaloid compounds and has antibacterial activity with strong to very strong categories.Keywords: Betel Fruit (Piper betle L), Alkaloids, Antibacterial, Staphylococcus epidermidis.  Abstrak: Buah sirih memiliki kandungan saponin, tanin, alkaloid, flavonoid, dan steroid yang merupakan senyawa antibakteri. Alkaloid merupakan salah satu metabolit sekunder yang banyak ditemukan di alam dan mempunyai aktivitas fisiologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan alkaloid pada buah sirih dan untuk mengetahui adanya aktivitas daya hambat dari ekstrak buah sirih terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini menggunakan metode cakram pada uji antibakteri, metode KLT, reaksi warna dan Spektrofotometri UV-Vis untuk mengetahui adanya alkaloid pada buah sirih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah sirih memiliki kandungan alkaloid, terbukti dengan adanya noda berwarna jingga pada KLT dengan eluen kloroform:methanol (1:4) yang  disemprotkan pereaksi Dragendrof. Hasil analisis Spektrofotometer UV-Vis, alkaloid tersebut berada pada panjang gelombang maksimum 282 nm. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak buah sirih terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis diperoleh bahwa konsentrasi 10% dan 20% memiliki aktivitas antibakteri kuat dengan zona hambat rata-rata sebesar 12,8±1,40 mm dan 15,03±0,723 mm serta konsentrasi 40% memiliki aktivitas antibakteri sangat kuat dengan zona hambat rata-rata sebesar 21,53±1,530 mm. Sebagai kesimpulan ekstrak buah sirih mengandung senyawa alkaloid dan memiliki aktifitas antibakteri dengan kategori kuat sampai sangat kuat.Kata kunci : Buah Sirih (Piper betle L), Alkaloid, Antibakteri, Staphylococcus epidermidis
摘要:槟榔含有皂苷、单宁、生物碱、黄酮类化合物和类固醇等抗菌化合物。生物碱是在自然界中发现的具有生理活性的次生代谢产物之一。本研究旨在测定槟榔中生物碱的含量,并测定槟榔提取物对表皮葡萄球菌的抑制活性。本研究采用盘片法、薄层色谱法、显色法和紫外-可见分光光度法测定槟榔中生物碱的含量。结果表明,槟榔提取物含有生物碱,用氯仿:甲醇(1:4)淋洗液喷淋Dragendrof试剂,在薄层色谱上可见橙色染色。紫外可见分光光度计分析结果显示,该生物碱的最大波长为282 nm。槟榔提取物对表皮葡萄球菌的抑菌活性试验结果表明,10%和20%浓度对表皮葡萄球菌具有较强的抑菌活性,平均抑菌带分别为12.8±1.40 mm和15.03±0.723 mm; 40%浓度对表皮葡萄球菌具有很强的抑菌活性,平均抑菌带为21.53±1.530 mm。结果表明,槟榔果提取物含有生物碱类化合物,具有强到很强的抗菌活性。关键词:槟榔,生物碱,抗菌,表皮葡萄球菌摘要:山茱萸皂苷、单宁、生物碱、黄酮类化合物、丹甾类抗细菌。植物生物碱的代谢研究:杨柳、杨柳、黄柳、黄柳、黄柳、黄柳、黄柳、黄柳、黄柳、黄柳、黄柳、黄柳、黄柳、黄柳、黄柳、黄柳、黄柳、黄柳、黄柳。Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui adanya kandungan生物碱padbuah sirih untuk menggetahui adanya aktivitas daya hambat dari ekstrak buah sirih terhadap bakteri表皮葡萄球菌。Penelitian ini menggunakan metode kkram pada uji anti - bakteri, metode KLT, reaksi warna, spektrotometri UV-Vis, untuk menggetahui adanya生物碱pada buah sirih。哈西penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah sirih memiliki kandungan生物碱,terbukti dengan adanya noda berwarna jingga pada KLT dengan eluen氯仿:甲醇(1:4)yang disemprotkan peraksi dragendrdrof。紫外-可见光谱分析,生物碱含量为282nm。Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak buah sihterhadap bakteri表皮葡萄球菌diperoleh bahwa konsentrasi 10%和20% memiliki aktivitas antibakteri kudenan带hambatrata -rata sebesar 12,8±1,40 mm和15,03±0,723 mm serta konsentrasi 40% memiliki aktivas antibakteri sangat kudenan带hambatrata -rata sebesar 21,53±1,530 mm。世巴加生物碱是一种抗细菌的生物碱,是一种抗细菌的生物碱。Kata kunci: Buah Sirih (Piper betl),生物碱,抗细菌,表皮葡萄球菌
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信