{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pondok Pesantren: Studi Kasus Pesantren Joglo Alit","authors":"Moh. Abu Suhud, Islah Islami","doi":"10.14421/JPM.2020.041-01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article explores community empowerment based on Islamic boarding schools. This research used a qualitative method by case study approach. Data was collected by in-dept interview and direct observation. This study begins with the argument that Pesantren are not only known as education of Islamic religion, but also are role models in the sustainable of economic. This is as conducted by Pesantren Joglo Alit, Karangdukuh Village, Klaten, which is able to develop of the pilot of Ummah economic empowerment. Pesantren Joglo Alit able to developing group namely sentra peternakan rakyat. This activity were influenced by a social capital of Kiai in the society. The social capital not only influence but also needs of other prompting that can to giving of stimulan on the awareness of society. The pattern of awareness acts as a reinforcement of the community’s identity so that they do not give up if they fail in raising livestock. In this aspect, it is necessary to contribute new ideas that can be transformed so as to increase people’s confidence. Strong confidence can be in line with innovative ideas so as to create superior products. This product is a competitive value for sale in the midst of intense business competition. For this reason, the prospect of community animal husbandry centers can develop as a driving force for the community’s economy.Tulisan ini mengeksplorasi pemberdayaan masyarakat berbasis pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi secara langsung. Kajian ini diawali dengan argumentasi bahwa pesantren tidak hanya dikenal sebagai lembaga pendidikan agama unsich, akan tetapi juga merupakan role model dalam kemandirian ekonomi. Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Pesantren Joglo Alit, Desa Karangdukuh, Klaten, yang mampu berkembang menjadi sentra pemberdayaan ekonomi umat. Pesantren Joglo Alit mampu mengembangkan sentra peternakan rakyat. Pengembangan ini dibantu oleh posisi sentral pengelola pesantren yang memiliki modal sosial di masyarakat. Namun peran modal sosial saja tidak cukup, tetapi juga butuh pengaruh lain yang dapat memberikan stimulan dalam penyadaran masyarakat. Pola penyadaran berperan sebagai penguat jati diri masyarakat agar tidak putus asa jika mereka gagal dalam beternak. Pada aspek ini perlu sumbangan ide baru yang dapat ditransformasikan sehingga mampu meningkatkan kepercayaan diri masyarakat. Rasa percaya diri yang kuat dapat sejalan dengan ide inovatif sehingga dapat menciptakan produk unggulan. Produk ini sebagai nilai yang kompetitif untuk dijual di tengah persaingan bisnis yang ketat. Untuk itu, prospek sentra peternakan rakyat dapat berkembang sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat. ","PeriodicalId":34838,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan","volume":"85 3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/JPM.2020.041-01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
This article explores community empowerment based on Islamic boarding schools. This research used a qualitative method by case study approach. Data was collected by in-dept interview and direct observation. This study begins with the argument that Pesantren are not only known as education of Islamic religion, but also are role models in the sustainable of economic. This is as conducted by Pesantren Joglo Alit, Karangdukuh Village, Klaten, which is able to develop of the pilot of Ummah economic empowerment. Pesantren Joglo Alit able to developing group namely sentra peternakan rakyat. This activity were influenced by a social capital of Kiai in the society. The social capital not only influence but also needs of other prompting that can to giving of stimulan on the awareness of society. The pattern of awareness acts as a reinforcement of the community’s identity so that they do not give up if they fail in raising livestock. In this aspect, it is necessary to contribute new ideas that can be transformed so as to increase people’s confidence. Strong confidence can be in line with innovative ideas so as to create superior products. This product is a competitive value for sale in the midst of intense business competition. For this reason, the prospect of community animal husbandry centers can develop as a driving force for the community’s economy.Tulisan ini mengeksplorasi pemberdayaan masyarakat berbasis pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi secara langsung. Kajian ini diawali dengan argumentasi bahwa pesantren tidak hanya dikenal sebagai lembaga pendidikan agama unsich, akan tetapi juga merupakan role model dalam kemandirian ekonomi. Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Pesantren Joglo Alit, Desa Karangdukuh, Klaten, yang mampu berkembang menjadi sentra pemberdayaan ekonomi umat. Pesantren Joglo Alit mampu mengembangkan sentra peternakan rakyat. Pengembangan ini dibantu oleh posisi sentral pengelola pesantren yang memiliki modal sosial di masyarakat. Namun peran modal sosial saja tidak cukup, tetapi juga butuh pengaruh lain yang dapat memberikan stimulan dalam penyadaran masyarakat. Pola penyadaran berperan sebagai penguat jati diri masyarakat agar tidak putus asa jika mereka gagal dalam beternak. Pada aspek ini perlu sumbangan ide baru yang dapat ditransformasikan sehingga mampu meningkatkan kepercayaan diri masyarakat. Rasa percaya diri yang kuat dapat sejalan dengan ide inovatif sehingga dapat menciptakan produk unggulan. Produk ini sebagai nilai yang kompetitif untuk dijual di tengah persaingan bisnis yang ketat. Untuk itu, prospek sentra peternakan rakyat dapat berkembang sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat.
本文探讨了基于伊斯兰寄宿学校的社区赋权。本研究采用个案研究的定性方法。采用深入访谈和直接观察的方法收集数据。本研究首先认为,Pesantren不仅是伊斯兰教的教育,而且是经济可持续发展的榜样。这是由Klaten Karangdukuh村的Pesantren Joglo Alit进行的,该村庄能够发展Ummah经济赋权试点。Pesantren Joglo Alit能够发展小组,即sentra peternakan rakyat。这一活动受到社会资本Kiai的影响。社会资本不仅对社会意识产生影响,而且还需要其他能够给予刺激的提示。这种意识模式加强了社区的身份认同,使他们在饲养牲畜失败时不会放弃。在这方面,有必要提出可以转化的新想法,以增加人们的信心。坚定的信心才能符合创新的理念,从而创造出卓越的产品。在激烈的商业竞争中,这种产品很有销售价值。因此,社区畜牧业中心的前景可以作为社区经济的驱动力而发展。土立山人的名字是“马来西亚人”和“马来西亚人”。Penelitian ini menggunakan方法的定性研究。彭普兰数据,孟古纳坎,瓦万卡拉,孟达兰,丹观测,secara, langsung。在印度,印度人是印度人,印度人是印度人,印度人是印度人,印度人是印度人,印度人是印度人,印度人是印度经济的榜样。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。国会议员朱格洛。阿利特。孟邦肯。penembangan ini dibantu oleh posisi central penelola pesantren yang memiliki modal social di masyarakat。Namun peran modal social saja tidak cucuup, tetapi juga, but but pengaruh lain yang dapat memberikan stimulan dalam penyadaran masyarakat。Pola penyadaran berperan sebagai企鹅jati diri masyarakat agar tidak putus asa jika mereka gagal dalam beternak。帕达人说ini perlu sumbangan ide baru yang dapat ditransformasikan sehinga mampu meningkatkan kepercayaan diri masyarakat。Rasa peraya diri yang kuat dapat sejalan dengan是一种创新的产品。产品为西巴卡尼尼拉阳,竞争对手分别为西巴卡尼拉阳和西巴卡尼拉阳。他说:“我的意思是,我们的经济是由我们的经济驱动的。”