HUBUNGAN ANTARA FAKTOR AIR MINUM, SANITASI DAN RIWAYAT DIARE DENGAN STUNTING PADA ANAK BADUTA DI KECAMATAN RANCAKALONG KABUPATEN SUMEDANG 2021

A. Nurhayati, Lely Wahyuniar, Rossi Suparman, Dewi Laelatul Badriah
{"title":"HUBUNGAN ANTARA FAKTOR AIR MINUM, SANITASI DAN RIWAYAT DIARE DENGAN STUNTING PADA ANAK BADUTA DI KECAMATAN RANCAKALONG KABUPATEN SUMEDANG 2021","authors":"A. Nurhayati, Lely Wahyuniar, Rossi Suparman, Dewi Laelatul Badriah","doi":"10.34305/jhrs.v2i02.585","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis. Kabupaten Sumedang ditetapkan sebagai salah satu 100 kabupaten kota prioritas intervensi balita stunting di Indonesia oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2KT) sejak tahun 2018 dengan 10 desa intervensi prioritas dan 5 desa berada di wilayah Rancakalong. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan faktor air minum, sanitasi dan Riwayat diare dengan stunting pada anak baduta di kecamatan Rancakalong kabupaten Sumedang tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan observasional analitik case control study. Teknik sampel menggunakan stratified random sampling, dengan menggunakan rumus Sample Size WHO diperoleh jumlah sampel sebesar 144 orang (72 kasus dan 72 kontrol). Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisa data yakni analisis univariat (deskriptif), analisis bivariat (chi-square) dan analisis multivariat (regresi logistik). Berdasarkan hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan fasilitas air minum (p = 0,000), kualitas air minum, (p = 0,001),fasilitas jamban (p = 0,000) fasilitas limbah ( p = 0,000) dan fasilitas sampah (p = 0,000) dengan kejadian stunting berdasarkan status gizi baduta stunting dan normal dengan hasil p < 0,05. Sedangkan Riwayat diare tidak berhubungan dengan stunting (p = 1,000, p > 0,05). Diharapkan adanya peningkatan edukasi kepada masyarakat, peningkatan strategi kebijakan terintegrasi, intervensi spesifik penurunan stunting melalui Program Penyediaan fasilitas air minum dan sanitasi serta dapat dilakukan pengabdian masyarakat dalam pencegahan Stunting terintegrasi di Kecamatan rancakalong Kabupaten Sumedang.","PeriodicalId":34196,"journal":{"name":"International Journal of Endorsing Health Science Research","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Endorsing Health Science Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jhrs.v2i02.585","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis. Kabupaten Sumedang ditetapkan sebagai salah satu 100 kabupaten kota prioritas intervensi balita stunting di Indonesia oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2KT) sejak tahun 2018 dengan 10 desa intervensi prioritas dan 5 desa berada di wilayah Rancakalong. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan faktor air minum, sanitasi dan Riwayat diare dengan stunting pada anak baduta di kecamatan Rancakalong kabupaten Sumedang tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan observasional analitik case control study. Teknik sampel menggunakan stratified random sampling, dengan menggunakan rumus Sample Size WHO diperoleh jumlah sampel sebesar 144 orang (72 kasus dan 72 kontrol). Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisa data yakni analisis univariat (deskriptif), analisis bivariat (chi-square) dan analisis multivariat (regresi logistik). Berdasarkan hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan fasilitas air minum (p = 0,000), kualitas air minum, (p = 0,001),fasilitas jamban (p = 0,000) fasilitas limbah ( p = 0,000) dan fasilitas sampah (p = 0,000) dengan kejadian stunting berdasarkan status gizi baduta stunting dan normal dengan hasil p < 0,05. Sedangkan Riwayat diare tidak berhubungan dengan stunting (p = 1,000, p > 0,05). Diharapkan adanya peningkatan edukasi kepada masyarakat, peningkatan strategi kebijakan terintegrasi, intervensi spesifik penurunan stunting melalui Program Penyediaan fasilitas air minum dan sanitasi serta dapat dilakukan pengabdian masyarakat dalam pencegahan Stunting terintegrasi di Kecamatan rancakalong Kabupaten Sumedang.
发育不良是慢性营养不良导致5岁以下儿童发育不全的一种疾病。自2018年以来,全球贫困率加速度团队(TNP2KT)将苏蒙县定为印尼的100个城市优先事项之一,其中10个村庄优先干预,5个村庄位于Rancakalong地区。本研究的目的是确定饮用水、卫生和腹泻因素与2021年苏梅丹地区兰卡南地区儿童发育不良的关系。这类研究是一种具有分析分析设计的定量研究。样本技术采用的是经过认证的随机抽样,采用的是世界WHO拿到的样品号共有144人(72例和72个控件)。数据收集使用问卷调查。“分析数据分析”、“智能型分析”和“多变量分析”等分析技术。根据chi-square试验结果显示有饮用水设施的关系(p =万)、饮用水质量(p = 0.001),厕所设施(p =万)废物设施(p =万)和垃圾设施(p =发育发育万)和《创世纪》根据baduta营养状态和正常地发育结果p < 0。05。而腹泻史与任何特技(p = 1000, p > 0.05)无关。预计将增加对社会的教育,增加一体化政策战略,通过提供饮用水和卫生设施的计划减少特技的具体干预措施,并可能在苏medang地区的防冻区实现社区服务,预防融合发育。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
47
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信