Historiografi Spanyol Masa Kekuasaan Islam

Fathurrofiq Fathurrofiq
{"title":"Historiografi Spanyol Masa Kekuasaan Islam","authors":"Fathurrofiq Fathurrofiq","doi":"10.53563/ai.v3i2.65","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Epos sejarah Islam di Spanyol membentang dalam kurun waktu kurang lebih  tujuh abad atau 700-an tahun. Selama tujuh ratus tahun dihitung dari tahun masuknya Thoriq bin Ziyad ke Selat Gibraltar pada 711 M (muslim conquest) sampai pada tahun kejatuhan Granada di tangan Raja Ferdinand dan Ratu Isabella 1492 M (Reconguesta). Sejarawan dari Yele University Maria Rosa Menacol menghitung selama tujuh abad, yaitu dari tahun 750 M sampai 1492 M. Mengambil tahun 750, berarti ia memulai dari masa Abdurrahman Ad-Dakhil. Sepanjang kurun itu, Islam yang digerakkan oleh ekspansi orang-orang Arab mampu berkuasa kuat di Spanyol. \nPasukan Islam yang dibawa oleh Thoriq mampu mengalahkan pasukan Roderik, Raja Gotik (Visighot). Kejayaan umat Islam berkembang pesat di Semenanjung Iberia itu jauh mengungguli  kawasan-kawasan Eropa lain yang masih serba gelap. Namun kejayaan itu akhirnya rata dengan tanah ketika aliansi pasukan Kristen dari utara Pegunungan Pyrenees mampu menaklukkan Granada pada Januari 1292 M. Umat Islam Spanyol, termasuk warga Yahudi diberi pilihan: pindah agama Kristen atau keluar dari Spanyol. Gelombang eksodus besar-besaran terjadi. Bagi yang tidak menaati kebijakan itu akan diburu, disiksa dan dibantai. Sejak itu, Spanyol dengan semangat Kristen seolah melupakan tradisi toleransi dan berubah menjadi monster yang sadistis dan ingin membersihkan Eropa dari pencemaran orang-orang Islam. Sebuah antiklimaks drama kekuasaan umat Islam di Spanyol yang tragis sekaligus memilukan. \nUntuk menjernihkan penyebutan tentang kawasan Spanyol masa kekuasaan umat Islam, penting dikemukakan di pendahuluan ini sejumlah penyebutan untuk Spanyol. Diantaranya: Andalusia, Semenanjung Iberia, dan Spanyol sendiri. Istilah-istilah itu menunjuk pada kawasan yang sama. Bedanya adalah asal kata atau etimologi penyebutan itu. Masyarakat Roma, pusat Kristen Eropa saat itu menyebut Spanyol sebagai Hispania dan Iberia. Sebutan Hispanik ini masih berlaku di Amerika Serikat untuk orang-orang migran Amerika Selatan yang berbahasa Spanyol. Sementara Andalusia berasal dari penyebutan suku-suku yang tidak beradap yang melakukan vandalisme. Mereka berasal dari wilayah Skandinavia, Swedia, Finlandia, Islandia yang menetap di Spanyol. Mereka disebut kaum Vandal. Dari vandal inilah dilogatkan oleh orang Arab menjadi Andalusia. \n  \n ","PeriodicalId":32196,"journal":{"name":"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman","volume":"275 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53563/ai.v3i2.65","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Epos sejarah Islam di Spanyol membentang dalam kurun waktu kurang lebih  tujuh abad atau 700-an tahun. Selama tujuh ratus tahun dihitung dari tahun masuknya Thoriq bin Ziyad ke Selat Gibraltar pada 711 M (muslim conquest) sampai pada tahun kejatuhan Granada di tangan Raja Ferdinand dan Ratu Isabella 1492 M (Reconguesta). Sejarawan dari Yele University Maria Rosa Menacol menghitung selama tujuh abad, yaitu dari tahun 750 M sampai 1492 M. Mengambil tahun 750, berarti ia memulai dari masa Abdurrahman Ad-Dakhil. Sepanjang kurun itu, Islam yang digerakkan oleh ekspansi orang-orang Arab mampu berkuasa kuat di Spanyol. Pasukan Islam yang dibawa oleh Thoriq mampu mengalahkan pasukan Roderik, Raja Gotik (Visighot). Kejayaan umat Islam berkembang pesat di Semenanjung Iberia itu jauh mengungguli  kawasan-kawasan Eropa lain yang masih serba gelap. Namun kejayaan itu akhirnya rata dengan tanah ketika aliansi pasukan Kristen dari utara Pegunungan Pyrenees mampu menaklukkan Granada pada Januari 1292 M. Umat Islam Spanyol, termasuk warga Yahudi diberi pilihan: pindah agama Kristen atau keluar dari Spanyol. Gelombang eksodus besar-besaran terjadi. Bagi yang tidak menaati kebijakan itu akan diburu, disiksa dan dibantai. Sejak itu, Spanyol dengan semangat Kristen seolah melupakan tradisi toleransi dan berubah menjadi monster yang sadistis dan ingin membersihkan Eropa dari pencemaran orang-orang Islam. Sebuah antiklimaks drama kekuasaan umat Islam di Spanyol yang tragis sekaligus memilukan. Untuk menjernihkan penyebutan tentang kawasan Spanyol masa kekuasaan umat Islam, penting dikemukakan di pendahuluan ini sejumlah penyebutan untuk Spanyol. Diantaranya: Andalusia, Semenanjung Iberia, dan Spanyol sendiri. Istilah-istilah itu menunjuk pada kawasan yang sama. Bedanya adalah asal kata atau etimologi penyebutan itu. Masyarakat Roma, pusat Kristen Eropa saat itu menyebut Spanyol sebagai Hispania dan Iberia. Sebutan Hispanik ini masih berlaku di Amerika Serikat untuk orang-orang migran Amerika Selatan yang berbahasa Spanyol. Sementara Andalusia berasal dari penyebutan suku-suku yang tidak beradap yang melakukan vandalisme. Mereka berasal dari wilayah Skandinavia, Swedia, Finlandia, Islandia yang menetap di Spanyol. Mereka disebut kaum Vandal. Dari vandal inilah dilogatkan oleh orang Arab menjadi Andalusia.    
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
12
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信