Fazli Rachman, S. Yunita, Maria Margaretha Manik, Okbertus Bilanta Girsang, Eni Safitri, Tengku Muhammad Sabri, Nurul Halizah, Putri Yasmin, Juliandi Juliandi
{"title":"Pembangunan Ekosistem Laut Berkelanjutan Melalui Keterlibatan Warga Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove di Desa Tanjung Rejo","authors":"Fazli Rachman, S. Yunita, Maria Margaretha Manik, Okbertus Bilanta Girsang, Eni Safitri, Tengku Muhammad Sabri, Nurul Halizah, Putri Yasmin, Juliandi Juliandi","doi":"10.24114/jk.v20i1.43782","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractMarine ecosystem development is a national agenda for implementing sustainable development goals. Utilization of mangrove forest areas into tourist areas. The use of mangrove forests as tourism in Tanjung Rejo Village reflects the development of sustainable marine ecosystems. This qualitative descriptive research aims to involve residents in managing mangrove forests in Tanjung Rejo Village. Research collection techniques used are observation, interviews, and documentation. Data were analyzed using interactive qualitative data analysis techniques to then draw conclusions deductively. Since 2022 Tanjung Rejo Village has become a Mangrove Tourism Village. The potential of mangroves is utilized to become various mangrove tour packages. The potential of mangroves is utilized to become various mangrove tour packages. Mangrove tourism is able to support mangrove ecosystems by involving village communities through creative economic groups of residents who are regularly fostered by multi-stakeholder partners. Awareness of maintaining the quality of marine ecosystems through mangroves, along with increasing the added value of mangroves economically and socially for village communities. Achieving a balance of environmental, economic and social development is the main emphasis point in achieving sustainable mangrove ecosystem development. Mangrove forest management shows the participatory culture of the residents.------------AbstrakPembangunan ekosistem laut menjadi agenda nasional implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan. Pemanfaatan hutan mangrove menjadi wisata di Desa Tanjung Rejo mencerminkan pembangunan ekosistem laut berkelanjutan. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk pelibatan warga dalam pengelolaan hutan mangrove di Desa Tanjung Rejo. Teknik pengumpulan penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif interaktif untuk kemudian dilakukan penarikan simpulan secara deduktif. Sejak 2022 Desa Tanjung Rejo menjadi Desa Wisata Mangrove. Potensi mangrove dimanfaatkan menjadi berbagai paket wisata mangrove. Wisata Mangrove mampu ekosistem mangrove dengan pelibatan masyarakat desa melalui kelompok-kelompok ekonomi kreatif warga yang secara berkala dibina oleh mitra multipihak. Kesadaran menjaga kualitas ekosistem laut melalui mangrove, seiring dengan peningkatan nilai tambah mangrove secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat desa. Pencapaian kesimbangan pembangunan lingkungan, ekonomi dan sosial menjadi titik tekan utama pencapaian pembangunan ekosistem mangrove yang berkelanjutan. Pengelolaan hutan mangrove menunjukan budaya partisipatif warga.","PeriodicalId":31732,"journal":{"name":"Jurnal Civics Media Kajian Kewarganegaraan","volume":"92 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Civics Media Kajian Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/jk.v20i1.43782","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstractMarine ecosystem development is a national agenda for implementing sustainable development goals. Utilization of mangrove forest areas into tourist areas. The use of mangrove forests as tourism in Tanjung Rejo Village reflects the development of sustainable marine ecosystems. This qualitative descriptive research aims to involve residents in managing mangrove forests in Tanjung Rejo Village. Research collection techniques used are observation, interviews, and documentation. Data were analyzed using interactive qualitative data analysis techniques to then draw conclusions deductively. Since 2022 Tanjung Rejo Village has become a Mangrove Tourism Village. The potential of mangroves is utilized to become various mangrove tour packages. The potential of mangroves is utilized to become various mangrove tour packages. Mangrove tourism is able to support mangrove ecosystems by involving village communities through creative economic groups of residents who are regularly fostered by multi-stakeholder partners. Awareness of maintaining the quality of marine ecosystems through mangroves, along with increasing the added value of mangroves economically and socially for village communities. Achieving a balance of environmental, economic and social development is the main emphasis point in achieving sustainable mangrove ecosystem development. Mangrove forest management shows the participatory culture of the residents.------------AbstrakPembangunan ekosistem laut menjadi agenda nasional implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan. Pemanfaatan hutan mangrove menjadi wisata di Desa Tanjung Rejo mencerminkan pembangunan ekosistem laut berkelanjutan. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk pelibatan warga dalam pengelolaan hutan mangrove di Desa Tanjung Rejo. Teknik pengumpulan penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif interaktif untuk kemudian dilakukan penarikan simpulan secara deduktif. Sejak 2022 Desa Tanjung Rejo menjadi Desa Wisata Mangrove. Potensi mangrove dimanfaatkan menjadi berbagai paket wisata mangrove. Wisata Mangrove mampu ekosistem mangrove dengan pelibatan masyarakat desa melalui kelompok-kelompok ekonomi kreatif warga yang secara berkala dibina oleh mitra multipihak. Kesadaran menjaga kualitas ekosistem laut melalui mangrove, seiring dengan peningkatan nilai tambah mangrove secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat desa. Pencapaian kesimbangan pembangunan lingkungan, ekonomi dan sosial menjadi titik tekan utama pencapaian pembangunan ekosistem mangrove yang berkelanjutan. Pengelolaan hutan mangrove menunjukan budaya partisipatif warga.
摘要海洋生态系统建设是实现可持续发展目标的国家议程。红树林度假区的开发利用。Tanjung Rejo村利用红树林作为旅游业,反映了可持续海洋生态系统的发展。这项定性描述性研究的目的是让Tanjung Rejo村的居民参与管理红树林。使用的研究收集技术有观察、访谈和记录。使用交互式定性数据分析技术对数据进行分析,然后推导出结论。自2022年以来,Tanjung Rejo村已成为红树林旅游村。红树林的潜力被利用成为各种红树林旅游套餐。红树林的潜力被利用成为各种红树林旅游套餐。红树林旅游能够通过由多方利益攸关方合作伙伴定期培养的创造性居民经济团体,让村庄社区参与进来,从而支持红树林生态系统。意识到通过红树林维持海洋生态系统的质量,同时增加红树林对村庄社区的经济和社会附加值。实现环境、经济和社会发展的平衡是实现红树林生态系统可持续发展的重点。红树林管理体现了居民的参与性文化。全文:pdf (349 kb) pdf (349 kb) pdf (349 kb) pdf (349 kb) pdf (349 kb)pmanfaatan hutan红树林menjadi wisata di Desa Tanjung Rejo menmenerminkan pembangunan生态系统laut berkelanjutan。Penelitian deskritif kualitif ini bertujuan untuk pelitbatan warga dalam penelolaan hutan红树林di Desa Tanjung Rejo。中国气象局,中国气象局,中国气象局,中国气象局。数据分析;数据质量分析;数据相互作用;数据质量分析;Desa Tanjung Rejo menjadi Desa Wisata红树林。Potensi红树林dimanfaatkan menjadi berbagai paket wisata红树林。红树林生态系统,红树林,红树林,红树林,树木,树木,树木,树木,树木,树木,树木,树木,树木,树木,树木,树木,树木,树木,树木。Kesadaran menjaga kualitas生态系统、红树林生态系统、红树林生态系统、红树林生态系统、红树林生态系统、红树林社会生态系统、红树林生态系统、红树林生态系统、红树林生态系统、红树林生态系统。红树林生态系统,红树林生态系统,红树林生态系统,红树林生态系统。蓬盖洛安,湖滩,红树林,门努朱坎,布达亚,参与战争。