Perbedaan Skor Nasional dan Internasional dalam Mendiagnosis Pasien dengan Apendisitis Akut di RSUD Ulin Banjarmasin

Ovimillia Anindia Tasya, A. Wibowo, Ida Yuliana, Winardi Budiwinata, M. Mashuri
{"title":"Perbedaan Skor Nasional dan Internasional dalam Mendiagnosis Pasien dengan Apendisitis Akut di RSUD Ulin Banjarmasin","authors":"Ovimillia Anindia Tasya, A. Wibowo, Ida Yuliana, Winardi Budiwinata, M. Mashuri","doi":"10.20527/ht.v5i2.6281","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Appendicitis is a disease caused by a blockage in the appendix. In 2009 it was found that at least 596,132 people in Indonesia had acute appendicitis. The diagnosis of appendicitis can be seen based on clinical manifestations, physical examination, and supporting examinations. Scoring is the fastest tool for predicting the diagnosis of acute appendicitis. This study will show whether there are differences in Alvarado scores, modified Alvarado scores, and Kalesaran scores in diagnosing acute appendicitis patients. With an analytical observational study, 66 samples from purposive sampling were processed through a retrospective cross-sectional approach. The inclusion criteria determined were patients aged 18-65 years and patients with physical examination of fever, epigastric diffuse pain, anorexia, nausea and vomiting, lower right tenderness, loose tenderness, Rovsing Sign, Psoas Sign, cough sign, leukocytosis, and displacement neutrophils to the left. With the exclusion criteria of patients with other infections and patients with incomplete data in the morning report. 44% were patients aged 18-25, and 9% were 56-65 years. 63% experienced by men and 38% by women. The most common manifestation was tenderness in the right lower quadrant while the least was fever with a total of 24 people. Data analysis using logistic regression showed P > 0.05 with the conclusion that there was no significant difference between Alvarado, modified Alvarado, and Kalesaran scores in diagnosing acute appendicitis patients. Keywords: acute appendicitis, Alvarado score, modified Alvarado score, Kalesaran Abstrak: Apendisitis merupakan  penyakit yang disebabkan oleh sumbatan pada apendiks. Pada 2009 didapatkan setidaknya 596.132 orang di Indonesia mengalami apendisitis akut. Diagnosis apendisitis dapat dilihat berdasarkan  manifestasi klinis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang. Skoring menjadi alat paling cepat untuk memprediksi diagnosis apendisitis akut. Penelitian ini akan menunjukkan apakah terdapat perbedaan skor Alvarado, skor Alvarado termodifikasi, dan Skor Kalesaran dalam mendiagnosis pasien apendisitis akut. Dengan penelitian observasional analitik, 66 sampel dari purposive sampling diolah melalui pendekatan retrospective cross-sectional. Kriteria inklusi yang ditentukan adalah pasien dengan umur 18-65 tahun dan pasien dengan pemeriksaan fisik demam, nyeri baur epigaster, anoreksia, mual muntah, nyeri tekan kanan bawah, nyeri tekan lepas, Rovsing Sign, Psoas Sign, cough sign, leukositosis, serta perpindahan neutrofil ke kiri. Dengan kriteria eksklusi pasien yang mengalami infeksi lain serta pasien dengan data tidak lengkap pada morning report. 44% merupakan pasien dengan umur 18-25, dan 9% pada 56-65 tahun. 63% dialami oleh laki-laki dan 38% oleh perempuan.manifestasi paling banyak ditemukan adalah nyeri tekan pada kuadran kanan bawah sedangkan paling sedikit adalah demam dengan jumlah 24 orang. Analisis data menggunakan regresi logistik menunjukkan P > 0,05 dengan kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor Alvarado, Alvarado termodifikasi, dan Kalesaran dalam mendiagnosis pasien apendisitis akut. Kata-kata kunci: apendisitis akut, skor Alvarado, skor Alvarado termodifikasi, Kalesaran","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/ht.v5i2.6281","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract: Appendicitis is a disease caused by a blockage in the appendix. In 2009 it was found that at least 596,132 people in Indonesia had acute appendicitis. The diagnosis of appendicitis can be seen based on clinical manifestations, physical examination, and supporting examinations. Scoring is the fastest tool for predicting the diagnosis of acute appendicitis. This study will show whether there are differences in Alvarado scores, modified Alvarado scores, and Kalesaran scores in diagnosing acute appendicitis patients. With an analytical observational study, 66 samples from purposive sampling were processed through a retrospective cross-sectional approach. The inclusion criteria determined were patients aged 18-65 years and patients with physical examination of fever, epigastric diffuse pain, anorexia, nausea and vomiting, lower right tenderness, loose tenderness, Rovsing Sign, Psoas Sign, cough sign, leukocytosis, and displacement neutrophils to the left. With the exclusion criteria of patients with other infections and patients with incomplete data in the morning report. 44% were patients aged 18-25, and 9% were 56-65 years. 63% experienced by men and 38% by women. The most common manifestation was tenderness in the right lower quadrant while the least was fever with a total of 24 people. Data analysis using logistic regression showed P > 0.05 with the conclusion that there was no significant difference between Alvarado, modified Alvarado, and Kalesaran scores in diagnosing acute appendicitis patients. Keywords: acute appendicitis, Alvarado score, modified Alvarado score, Kalesaran Abstrak: Apendisitis merupakan  penyakit yang disebabkan oleh sumbatan pada apendiks. Pada 2009 didapatkan setidaknya 596.132 orang di Indonesia mengalami apendisitis akut. Diagnosis apendisitis dapat dilihat berdasarkan  manifestasi klinis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang. Skoring menjadi alat paling cepat untuk memprediksi diagnosis apendisitis akut. Penelitian ini akan menunjukkan apakah terdapat perbedaan skor Alvarado, skor Alvarado termodifikasi, dan Skor Kalesaran dalam mendiagnosis pasien apendisitis akut. Dengan penelitian observasional analitik, 66 sampel dari purposive sampling diolah melalui pendekatan retrospective cross-sectional. Kriteria inklusi yang ditentukan adalah pasien dengan umur 18-65 tahun dan pasien dengan pemeriksaan fisik demam, nyeri baur epigaster, anoreksia, mual muntah, nyeri tekan kanan bawah, nyeri tekan lepas, Rovsing Sign, Psoas Sign, cough sign, leukositosis, serta perpindahan neutrofil ke kiri. Dengan kriteria eksklusi pasien yang mengalami infeksi lain serta pasien dengan data tidak lengkap pada morning report. 44% merupakan pasien dengan umur 18-25, dan 9% pada 56-65 tahun. 63% dialami oleh laki-laki dan 38% oleh perempuan.manifestasi paling banyak ditemukan adalah nyeri tekan pada kuadran kanan bawah sedangkan paling sedikit adalah demam dengan jumlah 24 orang. Analisis data menggunakan regresi logistik menunjukkan P > 0,05 dengan kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor Alvarado, Alvarado termodifikasi, dan Kalesaran dalam mendiagnosis pasien apendisitis akut. Kata-kata kunci: apendisitis akut, skor Alvarado, skor Alvarado termodifikasi, Kalesaran
国家和国际诊断患者与乌林·班雅尔马辛急性阑膜炎的区别
摘要:阑尾炎是一种由阑尾堵塞引起的疾病。2009年,印尼发现至少有596,132人患有急性阑尾炎。阑尾炎的诊断可根据临床表现、体格检查和辅助检查来判断。评分是预测急性阑尾炎诊断的最快工具。本研究将显示Alvarado评分、改良Alvarado评分和Kalesaran评分在诊断急性阑尾炎患者时是否存在差异。通过回顾性横断面方法,对目的性抽样的66个样本进行了分析性观察研究。确定的纳入标准为年龄18-65岁,体格检查为发热、胃脘弥漫性疼痛、厌食、恶心呕吐、右下压痛、松散压痛、翻动征、腰肌征、咳嗽征、白细胞增多、中性粒细胞向左移位的患者。排除标准为有其他感染的患者和晨报资料不全的患者。44%的患者年龄在18-25岁,9%的患者年龄在56-65岁。男性为63%,女性为38%。最常见表现为右下腹压痛,最少表现为发热,共24例。数据经logistic回归分析P > 0.05,说明Alvarado评分、改良Alvarado评分和Kalesaran评分对急性阑尾炎患者的诊断无显著性差异。关键词:急性阑尾炎,Alvarado评分,改良Alvarado评分,Kalesaran摘要:急性阑尾炎。印尼语2009 didapatkan setidaknya 596.132印度尼西亚猿猴阑尾炎。诊断为阑尾炎:阑尾炎、阑尾炎、阑尾炎、阑尾炎、阑尾炎。Skoring menjadi诊断为急性阑尾炎。Penelitian ini akan menunjukkan apakah terdapat perbedaan skor Alvarado, skor Alvarado termodifikasi, dan skor Kalesaran dalam men诊断性阑尾炎。登安penpenelitian观察分析,66个样品达达目的取样,对双爪爪进行回顾性横断面取样。标准:1 -65:1 -65:1 -65:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 -6:1 - 5:登安标准分析:登安标准数据分析:登安标准数据分析:登安标准数据分析:登安标准数据分析:登安标准数据分析:登安标准数据分析:登安标准数据分析:登安标准数据分析:登安标准数据分析。18-25岁的人占44%,56-65岁的人占9%。63% dialami oleh laki-laki Dan 38% oleh perempuan。宣言(宣言)- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -分析数据menggunakan regresi logistik menunjukkan P > 0, 05年dengan kesimpulan bahwa有些ada perbedaan杨signifikan安塔拉skor阿尔瓦拉多,阿尔瓦拉多termodifikasi,丹Kalesaran dalam mendiagnosis pasien apendisitis akut。Kata-kata kunci:急性阑尾炎,skor Alvarado, skor Alvarado termodifikasi, Kalesaran
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信