N. Nurwahidah, Tri Krianto Karjoso, Yesica Devis, Meriwati Mahyuddin, Mitra Mitra
{"title":"Pengaruh Modifikasi Buah dan Sayur Terhadap Konsumsi Buah dan Sayur Pada Anak Sekolah Dasar Pangkalan Kerinci","authors":"N. Nurwahidah, Tri Krianto Karjoso, Yesica Devis, Meriwati Mahyuddin, Mitra Mitra","doi":"10.25311/keskom.vol9.iss2.1363","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nUpaya peningkatan konsumsi buah dan sayur pada anak usia sekolah dilakukan dengan cara memberikan pelatihan terhadap orang tua dan memberikan video tutorial tentang modifikasi buah dan sayur pada media sosial (WA Group) melalui perantara para guru. Rendahnya cakupan Perilaku Hidup Bersih Dan sehat (PHBS) pada indikator konsumsi buah dan sayur di Kabupaten Pelalawan dan hasil survey awal yang menunjukkan rendahnya frekuensi membawa bekal buah dan sayur pada anak sekolah melatar belakangi peneliti melakukan penelitian ini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah dasar di Pangkalan Kerinci. Penelitian ini menggunakan Quasi Exprimental dengan rancangan penelitian pre test-post test non-Equivalent control Group Design. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2022 dengan sampel sebanyak 100 siswa (50 pada kelompok perlakuan dan 50 pada kelompok kontrol). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon dan 1 sampel T-test. Hasil penelitian menemukan rata-rata signifikan tertingi dari konsumsi buah dan sayur setelah intervensi yaitu 63,1 gram dan 134,1 gram pada kelompok perlakuan dan 63,9 gram dan 128,8 gram pada kelompok kontrol. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara frekuensi konsumsi buah dan sayur sebelum dan sesudah intervensi. Saran pada penelitian ini ialah disarankan kepada sekolah untuk membuat surat himbauan terkait program konsumsi buah dan sayur dalam satu kali seminggu, serta diharapkan kepada dinas kesehatan untuk meningkatkan edukasi kepada guru terkait konsumsi buah dan sayur di sekolah pada anak sekolah dasar. \n \n \n \n \n \nKata Kunci : Buah dan Sayur, Sekolah Dasar, Modifikasi. \n \n \n \n","PeriodicalId":32071,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25311/keskom.vol9.iss2.1363","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Upaya peningkatan konsumsi buah dan sayur pada anak usia sekolah dilakukan dengan cara memberikan pelatihan terhadap orang tua dan memberikan video tutorial tentang modifikasi buah dan sayur pada media sosial (WA Group) melalui perantara para guru. Rendahnya cakupan Perilaku Hidup Bersih Dan sehat (PHBS) pada indikator konsumsi buah dan sayur di Kabupaten Pelalawan dan hasil survey awal yang menunjukkan rendahnya frekuensi membawa bekal buah dan sayur pada anak sekolah melatar belakangi peneliti melakukan penelitian ini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah dasar di Pangkalan Kerinci. Penelitian ini menggunakan Quasi Exprimental dengan rancangan penelitian pre test-post test non-Equivalent control Group Design. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2022 dengan sampel sebanyak 100 siswa (50 pada kelompok perlakuan dan 50 pada kelompok kontrol). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon dan 1 sampel T-test. Hasil penelitian menemukan rata-rata signifikan tertingi dari konsumsi buah dan sayur setelah intervensi yaitu 63,1 gram dan 134,1 gram pada kelompok perlakuan dan 63,9 gram dan 128,8 gram pada kelompok kontrol. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara frekuensi konsumsi buah dan sayur sebelum dan sesudah intervensi. Saran pada penelitian ini ialah disarankan kepada sekolah untuk membuat surat himbauan terkait program konsumsi buah dan sayur dalam satu kali seminggu, serta diharapkan kepada dinas kesehatan untuk meningkatkan edukasi kepada guru terkait konsumsi buah dan sayur di sekolah pada anak sekolah dasar.
Kata Kunci : Buah dan Sayur, Sekolah Dasar, Modifikasi.
提高学龄儿童的水果和蔬菜消费量的努力是通过向家长提供培训,并通过教师媒介为社交媒体(WA Group)提供关于水果和蔬菜转基因的视频指导。游工区的水果和蔬菜摄入量指标以及早期民意调查显示,支持这项研究的学生携带水果和蔬菜的频率较低。研究的目的是确定在Kerinci基地的小学生中水果和蔬菜消费量的影响。本研究采用了前期测试后非equivalent control Group设计的研究性质。这项研究是在2022年7月至8月进行的,样本多达100名学生(50名学生在治疗组,50名学生在控制组)。数据分析使用Wilcoxon测试和1个T-test样本进行,分别使用univariat和bivariat进行。研究发现,在对治疗小组的63.1克和134.1克进行干预后,水果和蔬菜的平均摄入量为63.9克和128.8克。这项研究的结论表明,干预前和干预后水果和蔬菜的摄入量之间存在差异。这项研究的建议是,学校建议每周发出一次与水果和蔬菜消费计划相关的通知,并希望卫生服务部门提高对小学学生水果和蔬菜消费教师的教育水平。关键词:水果和蔬菜,小学,修改。