{"title":"Biaya Keagenan, GCG, dan Kinerja Perusahaan Keluarga","authors":"Kusmawati Kusmawati","doi":"10.33557/mbia.v19i3.1208","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research according to agency theory, especially conflict between principal and agent in family firm. The purpose of this study was to examine empiricallly differences agency cost, GCG, and performance in family firm and not family firm. proxy chosen in describing the agency cost are operational expense ratio on revenue, performance of the firm is return on asset, and top 50 biggest market cap and mid cap of public listed companies in IICD for the GCG measurement. The population used in this study is company in 100 kompas index, during the period 2017-2019. The sample collected by saturation method and secondary data obtained from a IDX.co.id database. In this study, the data collected were 28 family firm and 43 non family firm. The statistically method are used Mann Whitney U and Chi Square with using IBM SPSS 23.0 for data processing. The first result of this research showed that there are differences in agency cost and Good Corporate Governance among family with non family firm. The second result are showed that there are not difference in Return On Asset among family with non family firm. \n \nAbstrak \nPenelitian ini adalah penelitian tentang teori keagenan, khususnya konflik antara pemilik dan agen di perusahaan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris perbedaan antara biaya keagenan, GCG, dan kinerja antara perusahaan keluarga dan bukan perusahaan keluarga. Proksi yang dipilih untuk menggambarkan biaya keagenan adalah rasio beban operasi atas pendapatan, ukuran kinerja adalah laba bersih atas aset, dan perusahaan yang masuk dalam 50 perusahaan dengan market kapitatalisasi besar dan menengah untuk ukuran dari GCG. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang masuk dalam index kompas 100 selama periode 2017-2019. Sampel dipilih dengan menggunakan metode sampel jenuh dan data sekunder yang digunakan adalah berasal dari database idx.co.id. dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan terdiri dari 28 perusahaan keluarga dan 43 perusahaan non keluarga. Metode statistik yang digunakan adalah Mann Whitney U dan Chi Square dengan menggunakan SPSS IBM versi 23 untuk pengolahan datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan biaya keagenan dan GCG antara perusahaan keluarga dan perusahaan non keluarga. Hasil penelitian berikutnya menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja ROA antara perusahaan keluarga dan non keluarga. \nKata Kunci: Biaya Keagenan, GCG, ROA.","PeriodicalId":90658,"journal":{"name":"Multimodal brain image analysis : second International Workshop, MBIA 2012, held in conjunction with MICCAI 2012, Nice, France, October 1-5, 2012 : proceedings. MBIA (Workshop) (2nd : 2012 : Nice, France)","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Multimodal brain image analysis : second International Workshop, MBIA 2012, held in conjunction with MICCAI 2012, Nice, France, October 1-5, 2012 : proceedings. MBIA (Workshop) (2nd : 2012 : Nice, France)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33557/mbia.v19i3.1208","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This research according to agency theory, especially conflict between principal and agent in family firm. The purpose of this study was to examine empiricallly differences agency cost, GCG, and performance in family firm and not family firm. proxy chosen in describing the agency cost are operational expense ratio on revenue, performance of the firm is return on asset, and top 50 biggest market cap and mid cap of public listed companies in IICD for the GCG measurement. The population used in this study is company in 100 kompas index, during the period 2017-2019. The sample collected by saturation method and secondary data obtained from a IDX.co.id database. In this study, the data collected were 28 family firm and 43 non family firm. The statistically method are used Mann Whitney U and Chi Square with using IBM SPSS 23.0 for data processing. The first result of this research showed that there are differences in agency cost and Good Corporate Governance among family with non family firm. The second result are showed that there are not difference in Return On Asset among family with non family firm.
Abstrak
Penelitian ini adalah penelitian tentang teori keagenan, khususnya konflik antara pemilik dan agen di perusahaan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris perbedaan antara biaya keagenan, GCG, dan kinerja antara perusahaan keluarga dan bukan perusahaan keluarga. Proksi yang dipilih untuk menggambarkan biaya keagenan adalah rasio beban operasi atas pendapatan, ukuran kinerja adalah laba bersih atas aset, dan perusahaan yang masuk dalam 50 perusahaan dengan market kapitatalisasi besar dan menengah untuk ukuran dari GCG. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang masuk dalam index kompas 100 selama periode 2017-2019. Sampel dipilih dengan menggunakan metode sampel jenuh dan data sekunder yang digunakan adalah berasal dari database idx.co.id. dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan terdiri dari 28 perusahaan keluarga dan 43 perusahaan non keluarga. Metode statistik yang digunakan adalah Mann Whitney U dan Chi Square dengan menggunakan SPSS IBM versi 23 untuk pengolahan datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan biaya keagenan dan GCG antara perusahaan keluarga dan perusahaan non keluarga. Hasil penelitian berikutnya menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja ROA antara perusahaan keluarga dan non keluarga.
Kata Kunci: Biaya Keagenan, GCG, ROA.
本文以代理理论为基础,对家族企业中委托人与代理人之间的冲突进行了研究。本研究的目的在于检验家族企业与非家族企业代理成本、GCG与绩效的实证差异。在描述代理成本时选择的代理是营业费用占收入的比率,公司绩效是资产收益率,在GCG测量中选择IICD中市值最大的50家上市公司和中型上市公司。本研究中使用的人口是2017-2019年期间100康普斯指数的公司。样品采用饱和法采集,二次数据来自IDX.co.id数据库。本研究收集了28家家族企业和43家非家族企业的数据。统计方法采用Mann Whitney U和x平方分布,使用IBM SPSS 23.0进行数据处理。研究结果表明,家族企业与非家族企业在代理成本和良好公司治理方面存在差异。结果2表明,家族企业与非家族企业在资产收益率上没有差异。摘要:Penelitian ini adalah Penelitian tententeri keagenan, khususnya konflik antara penelik danagen di perusahaan keluarga。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris perbedaan an antara biaya keagenan, GCG, dan kinerja antara perusahaan keluarga dan bukan perusahaan keluarga。Proksi yang dipilih untuk menggambarkan biaya keagenan adalah rasio beban operasasatas pendapatan, ukuran kinerja adalah laba bersih数据资产,dan perusahaan yang masukdalam 50 perusahaan dengan市场资本化,asisar danmenengah untuk ukurandari GCG。Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang masuk dalam指数kompas 100 selama期间2017-2019。样本dipilih dengan menggunakan方法样本jenuh数据采集在yang digunakan adalah basal数据库idx.co.id。Dalam penelitian ini,数据Yang dikumpulkan terdiri dari 28 perusahaan keluarga Dan 43 perusahaan non keluarga。统计方法杨迪古纳坎adalah Mann Whitney U丹卡方邓安menggunakan SPSS IBM version 23 untuk pengolahan datanya。Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan biaya keagenan dan GCG antara perusahaan keluarga danperusahaan non keluarga。哈西尔penelitian berikutnya menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja ROA antara perusahaan keluarga dannon keluarga。Kata Kunci: Biaya Keagenan, GCG, ROA。