Melly Damayanti, Nurul Aini Suria Saputri, Nur Cahya Rachmawati
{"title":"Aplikasi e-Posyandu Kesehatan (ePoK) Berbasis Android sebagai Alternatif Posyandu di Era New Normal","authors":"Melly Damayanti, Nurul Aini Suria Saputri, Nur Cahya Rachmawati","doi":"10.25311/keskom.vol8.iss3.1220","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"COVID-19 telah ditetapkan sebagai pandemi dunia, sehingga menyebabkan pelayanan kesehatan anak tidak dapat berjalan secara optimal, termasuk kegiatan pemantauan di posyandu. Untuk itu, peneliti tertarik untuk merancang sebuah aplikasi yang dapat dijadikan sebagai alternatif pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita bagi ibu yang tidak bisa hadir di posyandu, baik akibat pandemi COVID-19 maupun alasan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan penggunaan Aplikasi e-Posyandu Kesehatan (ePoK) berbasis android sebagai alternatif posyandu di era new normal. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen pada 152 ibu balita yang diambil secara proportional stratified random sampling. Ibu diberikan aplikasi dan menggunakannya selama 1 bulan. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi kuadrat. Berdasarkan hasil peneltian sebagian besar responden berusia 20-40 tahun (98%), pendidikan mayoritas tinggi (59,9%), sebagian besar merupakan ibu rumah tangga (65,8%), jumlah anak pada umumnya lebih dari satu (77,6%), dan rata-rata masih berusia kurang dari 2 tahun (84,2%). Kategori kepuasan responden terhadap aplikasi ePoK sebagian besar berada pada kategori sangat puas, yaitu 88,2%. Terdapat hubungan antara karakteristik pekerjaan ibu, paritas dan usia anak terkecil terhadap kepuasan penggunaan aplikasi ePoK dengan nilai p<0,05. Responden merasa sangat puas terhadap aplikasi ePoK ini. Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan ibu balita dapat memanfaatkan aplikasi ePoK untuk memantau pertumbuhan perkembangan balitanya.","PeriodicalId":32071,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss3.1220","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
COVID-19 telah ditetapkan sebagai pandemi dunia, sehingga menyebabkan pelayanan kesehatan anak tidak dapat berjalan secara optimal, termasuk kegiatan pemantauan di posyandu. Untuk itu, peneliti tertarik untuk merancang sebuah aplikasi yang dapat dijadikan sebagai alternatif pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita bagi ibu yang tidak bisa hadir di posyandu, baik akibat pandemi COVID-19 maupun alasan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan penggunaan Aplikasi e-Posyandu Kesehatan (ePoK) berbasis android sebagai alternatif posyandu di era new normal. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen pada 152 ibu balita yang diambil secara proportional stratified random sampling. Ibu diberikan aplikasi dan menggunakannya selama 1 bulan. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi kuadrat. Berdasarkan hasil peneltian sebagian besar responden berusia 20-40 tahun (98%), pendidikan mayoritas tinggi (59,9%), sebagian besar merupakan ibu rumah tangga (65,8%), jumlah anak pada umumnya lebih dari satu (77,6%), dan rata-rata masih berusia kurang dari 2 tahun (84,2%). Kategori kepuasan responden terhadap aplikasi ePoK sebagian besar berada pada kategori sangat puas, yaitu 88,2%. Terdapat hubungan antara karakteristik pekerjaan ibu, paritas dan usia anak terkecil terhadap kepuasan penggunaan aplikasi ePoK dengan nilai p<0,05. Responden merasa sangat puas terhadap aplikasi ePoK ini. Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan ibu balita dapat memanfaatkan aplikasi ePoK untuk memantau pertumbuhan perkembangan balitanya.