AKSIOLOGI HADITH DAN SUNNAH: RESULTANSI ANTARA TRADISI DAN AJARAN

Arwani Rofii
{"title":"AKSIOLOGI HADITH DAN SUNNAH: RESULTANSI ANTARA TRADISI DAN AJARAN","authors":"Arwani Rofii","doi":"10.53563/ai.v4i1.73","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hadith merupakan komponen penting dalam beragama karena Hadith merupakan sumber hukum  Islam  yang  kedua  setelah  Al-Qur’an. Oleh  karena  Hadith  mempunyai kedudukan  yang  tinggi  di  Islam. Di samping itu di dunia Barat ternyata didapati banyak pandangan-pandangan tentang Hadith dan Sunnah, hal inilah yang menjadi landasan  penulis dalam  meneliti  apa dan bagaimana pandangan ulama Islam dan juga pandangan para orientalis Barat dalam memahami makna Hadth dan Sunnah. Tujuan dilakukannya tinjauan ini adalah untuk memahami hakikat makna dari Hadith dan Sunnah sehingga umat Islam tidak terjerumus pada pemaknaan yang salah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan metode content analyst (analisa teks) dalam  mengolah  informasi yang  telah  diperoleh. \nHasil penelitian menunjukkan bahwa Hadith menurut para ulama dalam Islam berarti segala ucapan, perbuatan, ketetapan serta sifat Nabi Muhammad s}allalla>hu ‘alaihi wa sallam. Akan tetapi di kalangan Orientalis mereka mendefinisikan hadith dan sunnah berbeda dengan apa yang dipahami oleh kaum Muslimin, sebagaimana yang diungkapkan oleh Joseph Schacht bahwasanya Sunnah hanyalah sebagai konsepsi Arab kuno yang berlaku kembali sebagai salah satu pusat pemikiran dalam Islam. Joseph Schacht menilai bahwa Sunnah lebih berarti pada praktik ideal dari komunitas setempat. Konsep Islam tentang kehidupan dipandangnya hanya sebagai sebuah pelestarian adat istiadat tradisi masyarakat Arab pra-Islam, yang bercitikan dengan profane dan magis.","PeriodicalId":32196,"journal":{"name":"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53563/ai.v4i1.73","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Hadith merupakan komponen penting dalam beragama karena Hadith merupakan sumber hukum  Islam  yang  kedua  setelah  Al-Qur’an. Oleh  karena  Hadith  mempunyai kedudukan  yang  tinggi  di  Islam. Di samping itu di dunia Barat ternyata didapati banyak pandangan-pandangan tentang Hadith dan Sunnah, hal inilah yang menjadi landasan  penulis dalam  meneliti  apa dan bagaimana pandangan ulama Islam dan juga pandangan para orientalis Barat dalam memahami makna Hadth dan Sunnah. Tujuan dilakukannya tinjauan ini adalah untuk memahami hakikat makna dari Hadith dan Sunnah sehingga umat Islam tidak terjerumus pada pemaknaan yang salah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan metode content analyst (analisa teks) dalam  mengolah  informasi yang  telah  diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hadith menurut para ulama dalam Islam berarti segala ucapan, perbuatan, ketetapan serta sifat Nabi Muhammad s}allalla>hu ‘alaihi wa sallam. Akan tetapi di kalangan Orientalis mereka mendefinisikan hadith dan sunnah berbeda dengan apa yang dipahami oleh kaum Muslimin, sebagaimana yang diungkapkan oleh Joseph Schacht bahwasanya Sunnah hanyalah sebagai konsepsi Arab kuno yang berlaku kembali sebagai salah satu pusat pemikiran dalam Islam. Joseph Schacht menilai bahwa Sunnah lebih berarti pada praktik ideal dari komunitas setempat. Konsep Islam tentang kehidupan dipandangnya hanya sebagai sebuah pelestarian adat istiadat tradisi masyarakat Arab pra-Islam, yang bercitikan dengan profane dan magis.
HADITH和SUNNAH:传统和教义的融合
Hadith是宗教的重要组成部分,因为Hadith是伊斯兰法律的第二位来源,仅次于古兰经。因为圣训在伊斯兰教中享有很高的地位。除此之外,在西方世界也发现了许多关于圣训和逊尼派的观点,这是作家研究伊斯兰神职人员的观点和如何以及西方东方主义者理解“哈德斯”和“逊尼派”含义的基础。评审的目的是要了解圣训和逊尼派的本质,这样穆斯林就不会屈服于错误的推送。该研究是一种使用内容分析方法(文本分析)处理所获得的信息的库研究。研究表明,根据伊斯兰学者的说法,圣训意味着先知穆罕默德的每一句话、每一件事、每一件事、每一件事、每一件事、每一件事、每一件事、每一件事、每一件事、每一件事、每一件事、每一件事。然而,在东方,他们对圣贤和逊尼派的定义与穆斯林所理解的不同,正如约瑟夫·沙赫特(Joseph Schacht)所指出的,逊尼派只是古阿拉伯思想的一个中心观念。Joseph Schacht认为Sunnah在当地社区的理想实践中更有意义。伊斯兰教对生命的概念被保留下来,仅仅是为了保护前伊斯兰社区的传统习俗,这些传统具有profane和魔力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
12
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信