Rosalia Made Veny Nidia Sari, I. M. Ardana, G. Suweken
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran CPS Berbantuan GeoGebra Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Pemecahan Masalah Matematika","authors":"Rosalia Made Veny Nidia Sari, I. M. Ardana, G. Suweken","doi":"10.25273/JIPM.V9I2.8279","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan 1)untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CPS berbantuan GeoGebra lebih baik dari pada model pembelajaran CPS; 2)untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CPS berbantuan GeoGebra lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional; 3)untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CPS lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian sebanyak 490 siswa kelas X SMAN 1 Kuta Tahun Pelajaran 2019/2020. Sampel terbagi menjadi 6 ditentukan dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes kemampuan berpikir kreatif dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Data dianalisis menggunakan uji MANOVA. Hasil analisis menunjukkan 1)Kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CPS berbantuan GeoGebra lebih baik dari pada model pembelajaran CPS; 2)Kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CPS berbantuan GeoGebra lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional; 3)Kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CPS lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional.","PeriodicalId":31874,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25273/JIPM.V9I2.8279","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan 1)untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CPS berbantuan GeoGebra lebih baik dari pada model pembelajaran CPS; 2)untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CPS berbantuan GeoGebra lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional; 3)untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CPS lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian sebanyak 490 siswa kelas X SMAN 1 Kuta Tahun Pelajaran 2019/2020. Sampel terbagi menjadi 6 ditentukan dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes kemampuan berpikir kreatif dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Data dianalisis menggunakan uji MANOVA. Hasil analisis menunjukkan 1)Kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CPS berbantuan GeoGebra lebih baik dari pada model pembelajaran CPS; 2)Kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CPS berbantuan GeoGebra lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional; 3)Kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CPS lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional.