{"title":"Pertumbuhan Kecambah Kentang (Solanum tuberosum L.) secara In Vitro pada Konsentrasi NaClO dan Waktu Sterilisasi yang Berbeda","authors":"Khoirin Nida, Masrukhatul Luaeliyah, Yulita Nurchayati, Munifatul Izzati, Nintya Setiari","doi":"10.15294/lifesci.v10i1.47165","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Potato (Solanum tuberosum L.) have been cultivated with tubers. One alternative to the propagation of potatoes can be done with seeds that are germinated in vitro. The factors that influence the germination of potato seeds are the concentration of sterilant and time of sterilization. The purpose of this study was to determine the proper sterilant concentration and sterilization time to increase growth in the optimal percentage of germination and potato sprouts. The method used is in vitro culture with different concentrations and time treatment. This study used explants of potato seeds which were sterilized with a concentration of 15% and 20%, 1 and 3 minutes of sterilization. The design used a completely randomized design 2x2 factorial. The factor are sterilant concentration and sterilization time. The parameters observed were germination time, plant height, number of leaves and roots. The results showed that sterile concentration did not affect of germination time but affected the germination. A 15% concentration indicates that germination occurs rapidly, while a 20% concentration inhibits germination. A 15% concentration results in an optimal number of leaves and plant height. The higher the concentration of sterile, tends to inhibit the growth of roots and leaves. \nKeywords: Sprouts; potatoes; in vitro culture; NaClO; growth; sterilization, Kecambah; kentang; kultur in vitro; NaClO; pertumbuhan; sterilisasi \n \nTanaman kentang (Solanum tuberosum L.) selama ini dibudidayakan dengan umbi. Salah satu alternatif perbanyakan kentang dapat dilakukan dengan biji yang dikecambahkan secara in vitro. Faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji kentang adalah konsentrasi sterilan dan waktu sterilisasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi sterilan (yang mengandung zat aktif 5,25% NaClO) dan waktu sterilisasi yang tepat untuk meningkatkan persentase perkecambahan dan pertumbuhan kecambah kentang. Metode yang digunakan adalah kultur in vitro biji kentang dengan perlakuan konsentrasi sterilan dan waktu sterilisasi yang berbeda. Penelitian ini menggunakan eksplan biji kentang yang dilakukan sterilisasi dengan konsentrasi sterilan 15% dan 20% dan waktu sterilisasi 1 menit dan 3 menit. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2x2. Faktor pertama adalah konsentrasi sterilan dan faktor kedua adalah waktu sterilisasi. Parameter yang diamati adalah waktu perkecambahan, tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi sterilan tidak berpengaruh terhadap waktu perkecambahan dan pertumbuhan kecambah. Konsentrasi sterilan 15% menyebabkan waktu perkecambahan cenderung lebih cepat dan konsentrasi sterilan 20% cenderung menghambat pertumbuhan kecambah. \nKeywords: Sprouts; potatoes; in vitro culture; NaClO; growth; sterilization, Kecambah; kentang; kultur in vitro; NaClO; pertumbuhan; sterilisasi","PeriodicalId":49909,"journal":{"name":"Life Science Journal","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Life Science Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/lifesci.v10i1.47165","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Potato (Solanum tuberosum L.) have been cultivated with tubers. One alternative to the propagation of potatoes can be done with seeds that are germinated in vitro. The factors that influence the germination of potato seeds are the concentration of sterilant and time of sterilization. The purpose of this study was to determine the proper sterilant concentration and sterilization time to increase growth in the optimal percentage of germination and potato sprouts. The method used is in vitro culture with different concentrations and time treatment. This study used explants of potato seeds which were sterilized with a concentration of 15% and 20%, 1 and 3 minutes of sterilization. The design used a completely randomized design 2x2 factorial. The factor are sterilant concentration and sterilization time. The parameters observed were germination time, plant height, number of leaves and roots. The results showed that sterile concentration did not affect of germination time but affected the germination. A 15% concentration indicates that germination occurs rapidly, while a 20% concentration inhibits germination. A 15% concentration results in an optimal number of leaves and plant height. The higher the concentration of sterile, tends to inhibit the growth of roots and leaves.
Keywords: Sprouts; potatoes; in vitro culture; NaClO; growth; sterilization, Kecambah; kentang; kultur in vitro; NaClO; pertumbuhan; sterilisasi
Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) selama ini dibudidayakan dengan umbi. Salah satu alternatif perbanyakan kentang dapat dilakukan dengan biji yang dikecambahkan secara in vitro. Faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji kentang adalah konsentrasi sterilan dan waktu sterilisasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi sterilan (yang mengandung zat aktif 5,25% NaClO) dan waktu sterilisasi yang tepat untuk meningkatkan persentase perkecambahan dan pertumbuhan kecambah kentang. Metode yang digunakan adalah kultur in vitro biji kentang dengan perlakuan konsentrasi sterilan dan waktu sterilisasi yang berbeda. Penelitian ini menggunakan eksplan biji kentang yang dilakukan sterilisasi dengan konsentrasi sterilan 15% dan 20% dan waktu sterilisasi 1 menit dan 3 menit. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2x2. Faktor pertama adalah konsentrasi sterilan dan faktor kedua adalah waktu sterilisasi. Parameter yang diamati adalah waktu perkecambahan, tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi sterilan tidak berpengaruh terhadap waktu perkecambahan dan pertumbuhan kecambah. Konsentrasi sterilan 15% menyebabkan waktu perkecambahan cenderung lebih cepat dan konsentrasi sterilan 20% cenderung menghambat pertumbuhan kecambah.
Keywords: Sprouts; potatoes; in vitro culture; NaClO; growth; sterilization, Kecambah; kentang; kultur in vitro; NaClO; pertumbuhan; sterilisasi
马铃薯(Solanum tuberosum L.)已与块茎一起栽培。马铃薯繁殖的另一种替代方法是在体外发芽的种子。影响马铃薯种子萌发的因素是灭菌剂的浓度和灭菌时间。本研究的目的是确定适宜的灭菌剂浓度和灭菌时间,以提高马铃薯发芽率和芽的最佳生长。采用不同浓度和时间处理的体外培养方法。本研究采用马铃薯种子外植体,灭菌浓度分别为15%和20%,灭菌时间分别为1和3分钟。设计采用2x2因子完全随机设计。影响因素为灭菌剂浓度和灭菌时间。观察的参数有发芽时间、株高、叶数和根数。结果表明,无菌浓度对发芽时间没有影响,但对发芽有影响。15%的浓度表明萌发迅速,而20%的浓度则抑制萌发。15%的浓度可获得最佳的叶片数量和植株高度。无菌浓度越高,往往会抑制根和叶的生长。关键词:豆芽;土豆;体外培养;NaClO;经济增长;杀菌、Kecambah;kentang;体外培养;NaClO;pertumbuhan;龙葵(Solanum tuberosum L.)的用法和样例:Salah satu替代perbanyakan kentang dapat dilakukan dengan biji yang dikecambahkan secara体外。我是杨先生,我是杨先生,我是杨先生,我是杨先生,我是杨先生。Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi sterilan (yang mengandung zat aktif 5,25% NaClO) dan waktu sterilisasi yang tepat untuk meningkatkan persase perkecambahan dan pertumbuhan kecambaah kentang。在离体培养中,培养出了一种新型的细菌,即细菌、细菌、细菌和细菌。Penelitian ini menggunakan eksplan biji kenang yang dilakukan sterilisan dengan konsentrasi sterilan 15% dan 20% dan waktu sterilisan 1 menit dan 3 menit。[2](1)内蒙古自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区。因子pertama adalah konsentrasi sterilisi和因子kedua adalah waktu sterilisi。参数yang diamati adalah waktu perkecambahan, tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah akar。Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi sterilan tidak berpengaruh terhadap waktu perkecambahan dan pertumbuhan kecambah。Konsentrasi sterilan 15% menyebabkan waktu perkecambahan cenderung lebih cepat dan Konsentrasi sterilan 20% cenderung menghambat pertumbuhan kecambah。关键词:豆芽;土豆;体外培养;NaClO;经济增长;杀菌、Kecambah;kentang;体外培养;NaClO;pertumbuhan;sterilisasi
期刊介绍:
Life Science Journal, the Acta Zhengzhou University Oversea Version, is an international journal with the purpose to enhance our natural and scientific knowledge dissemination in the world under the free opinion/idea publishing principle. The journal is calling for papers from all the world. All the valuable papers or reports that are related to life sciences - in their broadest sense - are welcome. Other academic articles that are only certain relevant but are of high quality will also be considered and published. Papers submitted could be reviews, objective descriptions, research reports, opinions/debates, news, letters, and other types of writings. All submitted manuscripts will be sent for external peer review and processed the editorial work. After the peer review, the journal will make the best efforts to publish the accepted valuable articles as soon as possible. Let''s work together to disseminate our research results and our opinions/ideas.