{"title":"Kajian Literatur: Suplementasi Vitamin D Mengurangi Tingkat Keparahan serta Mencegah dan Mengobati COVID-19","authors":"Ayu Istiqomah, W. Utami","doi":"10.24843/jfu.2023.v12.i01.p02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemberian suplementasi dapat memainkan peran pendukung pada pasien COVID-19, salah satunya adalah pemberian suplementasi vitamin D. Penelitian ini bertujuan untuk membahas dan menelaah bukti-bukti yang telah ada mengenai pengaruh suplementasi vitamin D dalam mengurangi tingkat keparahan serta mencegah dan mengobati COVID-19. Metode yang digunakan berupa studi pustaka dari berbagai sumber pustaka yang dapat diakses menggunakan database PubMed dan Google Scholar dengan kata kunci [(“Vitamin D” OR “Vitamin D2” OR “Vitamin D3”) AND (“COVID-19” OR “Coronavirus Disease 2019” OR “SARS CoV 2”)]. Enam puluh delapan studi memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sehingga dimasukkan dalam kajian literatur ini. Penelitian ini memberikan hasil bahwa rendah kadar vitamin D dalam tubuh maka semakin tinggi tingkat keparahan COVID-19. Selain itu, penggunaan suplementasi vitamin D berpengaruh positif terhadap COVID-19 dengan mengurangi risiko terinfeksi COVID-19, mengurangi risiko kematian, serta mengurangi tingkat keparahan COVID-19. Hal ini dapat dikarenakan vitamin D dapat meningkatkan sistem kekebalan bawaan yang merupakan garis pertahanan pertama tubuh dalam melawan patogen dan mengatur sistem kekebalan adaptif untuk mengurangi badai sitokin, serta memiliki potensi peran protektif terhadap sindrom gangguan pernapasan akut dengan menghambat jalur renin-angiotensin system. Oleh karena itu, suplementasi vitamin D dapat digunakan sebagai pengobatan tambahan pada COVID-19.","PeriodicalId":17752,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Udayana","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jfu.2023.v12.i01.p02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pemberian suplementasi dapat memainkan peran pendukung pada pasien COVID-19, salah satunya adalah pemberian suplementasi vitamin D. Penelitian ini bertujuan untuk membahas dan menelaah bukti-bukti yang telah ada mengenai pengaruh suplementasi vitamin D dalam mengurangi tingkat keparahan serta mencegah dan mengobati COVID-19. Metode yang digunakan berupa studi pustaka dari berbagai sumber pustaka yang dapat diakses menggunakan database PubMed dan Google Scholar dengan kata kunci [(“Vitamin D” OR “Vitamin D2” OR “Vitamin D3”) AND (“COVID-19” OR “Coronavirus Disease 2019” OR “SARS CoV 2”)]. Enam puluh delapan studi memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sehingga dimasukkan dalam kajian literatur ini. Penelitian ini memberikan hasil bahwa rendah kadar vitamin D dalam tubuh maka semakin tinggi tingkat keparahan COVID-19. Selain itu, penggunaan suplementasi vitamin D berpengaruh positif terhadap COVID-19 dengan mengurangi risiko terinfeksi COVID-19, mengurangi risiko kematian, serta mengurangi tingkat keparahan COVID-19. Hal ini dapat dikarenakan vitamin D dapat meningkatkan sistem kekebalan bawaan yang merupakan garis pertahanan pertama tubuh dalam melawan patogen dan mengatur sistem kekebalan adaptif untuk mengurangi badai sitokin, serta memiliki potensi peran protektif terhadap sindrom gangguan pernapasan akut dengan menghambat jalur renin-angiotensin system. Oleh karena itu, suplementasi vitamin D dapat digunakan sebagai pengobatan tambahan pada COVID-19.