{"title":"Analisis Perubahan Orientasi Mata Pencaharian dan Nilai Sosial Masyarakat Pasca Alih Fungsi Lahan Persawahan Menjadi Lahan Industri","authors":"I. Andari, Agus Suriadi, R. Harahap","doi":"10.24114/ANTRO.V4I1.9968","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan salah satu bentuk dari apa yang disebut dengan istilah sosial dan ekonomi, baik secara sengaja atau tidak sengaja di masyarakat. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan desain studi kasus di desa industri Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencemarian dibagi menjadi tiga tahap: pertama, harga tinggi untuk lahan, bagi para petani untuk menjual tanah mereka dan menjadi petani non-beras, kedua, mereka merasa bahwa mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan akan kebutuhan hidup mereka karena tidak ada harga dari beras dan gaji mereka sangat mahal, dan mereka dapat dibayar dengan uang di pabrik. Mereka dapat memproses uang setiap minggu; oleh karena itu, mereka menjual tanah mereka kepada pemilik pabrik dan bekerja untuk mereka sebagai pekerja pabrik. Demikian pula nilai-nilai sosial yang diberikan, dalam pikiran dan konsep untuk memberikan informasi ekonomi dan keuangan untuk sekolah anak-anak mereka. Perubahannya juga terjadi pada nilai-nilai pendidikan di mana orang-orang memiliki kebijakan yang berbeda dalam mengirim ke sekolah setelah transfer positif.","PeriodicalId":32988,"journal":{"name":"Anthropos Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya Journal of Social and Cultural Anthropology","volume":"439 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Anthropos Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya Journal of Social and Cultural Anthropology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/ANTRO.V4I1.9968","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini merupakan salah satu bentuk dari apa yang disebut dengan istilah sosial dan ekonomi, baik secara sengaja atau tidak sengaja di masyarakat. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan desain studi kasus di desa industri Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencemarian dibagi menjadi tiga tahap: pertama, harga tinggi untuk lahan, bagi para petani untuk menjual tanah mereka dan menjadi petani non-beras, kedua, mereka merasa bahwa mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan akan kebutuhan hidup mereka karena tidak ada harga dari beras dan gaji mereka sangat mahal, dan mereka dapat dibayar dengan uang di pabrik. Mereka dapat memproses uang setiap minggu; oleh karena itu, mereka menjual tanah mereka kepada pemilik pabrik dan bekerja untuk mereka sebagai pekerja pabrik. Demikian pula nilai-nilai sosial yang diberikan, dalam pikiran dan konsep untuk memberikan informasi ekonomi dan keuangan untuk sekolah anak-anak mereka. Perubahannya juga terjadi pada nilai-nilai pendidikan di mana orang-orang memiliki kebijakan yang berbeda dalam mengirim ke sekolah setelah transfer positif.
这项研究是社会和经济术语的一种形式,无论是有意的还是无意的。该研究采用了在丹戎省工业园区Percut Sei road Serdang的案例设计案例研究。研究结果表明,pencemarian分为三个阶段:第一,高昂的代价,对农民来说,出售他们的土地和土地成为农民non-beras,其次,他们觉得他们没有能满足他们的生活需求,因为没有大米的价格非常昂贵,他们的工资,他们可以用这些钱支付在工厂。他们可以每周处理这笔钱;因此,他们把土地卖给工厂老板,为他们当工厂工人。同样的,社会价值观在思想和概念上为孩子的学校提供经济和金融信息。这种变化也发生在教育价值观上,在这些价值观中,人们在积极转学后有不同的政策。