A. Prihastiwi, Liza Murniviyanti, Hetilaniar Hetilaniar
{"title":"Analisis Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Film Liam Dan Laila Karya Arief Malinmudo Pendekatan Psikologi Sastra","authors":"A. Prihastiwi, Liza Murniviyanti, Hetilaniar Hetilaniar","doi":"10.29300/dibsa.v1i1.6529","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK: Analisis Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Film Liam Dan Laila Karya Arief Malinmudo Pendekatan Psikologi Sastra.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik batin tokoh utama dalam film Liam dan Laila karya Arief Malinmudo. Dengan menggunakan pendekatan Kurt Lewin dan tinjauan psikologi sastra yang dikembangkan oleh Sigmund Freud yaitu: Id, Ego, Superego. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian dokumentasi dimana penelitian yang dilaksanakan dengan mengumpulkan data dari berbagai literatur-literatur yang diteliti tidak hanya buku-buku, tetapi juga berupa bahan-bahan dokumentasi, majalah, jurnal, website, film. Strategi ini difokuskan pada satu kasus yaitu konflik batin oleh tokoh utama dalam film Liam dan Laila karya Arief Malinmudo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik pustaka dan catat. Teknik pustaka yaitu mempergunakan sumber-sumber tertulis yang digunakan, diperoleh sesui dengan masalah dan tujuan pengajian sastraBerdasarkan hasil analisis teori Kurt Lewin, konflik batin yang dialami tokoh utama (Laila) dalam film Liam dan Laila Karya Arief Malinmudo, yaitu konflik, kesedihan, kebimbangan, kekecewaan atas pertentangan akan pinangan Liam dimana tokoh utama cenderung tidak dapat menentukan pilihan hidup sendiri, namun harus melalui norma-norma peraturan adat-istiadat yang harus dipenuhi. Sedangkan pada aspek psikologi Sigmund-Freud ada tiga unsur kepribadian dalam diri tokoh utama yaitu Id, Ego, dan Super Ego. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen Ego lebih besar ada dalam diri tokoh utama.","PeriodicalId":32405,"journal":{"name":"Deiksis Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","volume":"98 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Deiksis Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29300/dibsa.v1i1.6529","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
ABSTRAK: Analisis Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Film Liam Dan Laila Karya Arief Malinmudo Pendekatan Psikologi Sastra.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik batin tokoh utama dalam film Liam dan Laila karya Arief Malinmudo. Dengan menggunakan pendekatan Kurt Lewin dan tinjauan psikologi sastra yang dikembangkan oleh Sigmund Freud yaitu: Id, Ego, Superego. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian dokumentasi dimana penelitian yang dilaksanakan dengan mengumpulkan data dari berbagai literatur-literatur yang diteliti tidak hanya buku-buku, tetapi juga berupa bahan-bahan dokumentasi, majalah, jurnal, website, film. Strategi ini difokuskan pada satu kasus yaitu konflik batin oleh tokoh utama dalam film Liam dan Laila karya Arief Malinmudo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik pustaka dan catat. Teknik pustaka yaitu mempergunakan sumber-sumber tertulis yang digunakan, diperoleh sesui dengan masalah dan tujuan pengajian sastraBerdasarkan hasil analisis teori Kurt Lewin, konflik batin yang dialami tokoh utama (Laila) dalam film Liam dan Laila Karya Arief Malinmudo, yaitu konflik, kesedihan, kebimbangan, kekecewaan atas pertentangan akan pinangan Liam dimana tokoh utama cenderung tidak dapat menentukan pilihan hidup sendiri, namun harus melalui norma-norma peraturan adat-istiadat yang harus dipenuhi. Sedangkan pada aspek psikologi Sigmund-Freud ada tiga unsur kepribadian dalam diri tokoh utama yaitu Id, Ego, dan Super Ego. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen Ego lebih besar ada dalam diri tokoh utama.
摘要:分析利亚姆和莱拉电影《阿里夫·马林穆多的文学心理学方法》中主角的内心冲突。本研究旨在描述利亚姆和莱拉的主要角色《阿里夫·马林穆多》(Arief Malinmudo)的内心冲突。利用库尔特·列文的方法和西格蒙德·弗洛伊德的文学心理学概述,即Id,自我,超自我。本研究是一种描述性质的研究。这项研究的方法是利用文献研究的类型,研究通过收集研究文献、杂志、期刊、网站、电影等分析文献进行研究。这种策略以利亚姆和莱拉的主角阿里夫·马林穆多(Arief Malinmudo)的电影《利亚夫和莱拉》(Laila)中最典型的内心冲突为中心。本研究的数据收集技术采用库和记录技术进行。库技术,即使用使用的书面资料,获得sesui问题和目标布道sastraBerdasarkan Kurt Lewin所经历的内心冲突理论,分析结果(莱拉)在电影中主角Liam和莱拉Arief作品Malinmudo冲突,即悲伤,优柔寡断,Liam失望的求爱的反对会在主角往往无法选择自己的生活,但你必须遵守必须遵守的规则规范。而在西格蒙德·弗洛伊德的心理方面,主角的人格有三个要素:Id、自我和超级自我。研究表明,自我的更大组成部分存在于主角体内。